Setelah 100 Thieves mengumumkan pembubaran roster Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) untuk kedua kalinya pada minggu lalu karena pandemi Corona. Kini, kembali salah satu tim besar dikabarkan menjual para pemainnya ke organisasi lain.
Menurut laporan Jarek “DeKay” Lewis, GODSENT akan menjual para pemainnya ke tim CS:GO lain. Sebelumnya, tim yang berbasis di Swedia pernah vakum dari skena kompetitif game besutan Valve ini pada Juni 2018 lalu.
Mereka kembali kembali dengan mengakuisisi tim SMASH pada November 2019. Tapi, ada sedikit pergantian pemain, seperti Mikail “Maikelele” Bill yang digantikan oleh Asger “farlig” Jensen pada bulan Mei sebelum transfer pemain.
Walaupun Farlig enggak ikut membela GODSENT, Maikelele telah berjuang keras untuk mendapatkan hasil yang baik. Tim ini pun menempati posisi kelima di CS_Summit Six Europe pada Juli lalu yang merupakan acara Regional Major Ranking (RMR) kedua di wilayah tersebut. Sayangnya, mereka pun harus berada di posisi terbawah pada gelaran ESL Pro League Season 12 Europe dan gagal untuk menembus ke Flashpoint Season 2.
Kevin “kYSTAL “ Amend dan kawan-kawan sekarang bermain di DreamHack Open Falll yang merupakan ajang RMR ke-3 pada wilayah Eropa. GODSENT berada di posisi keenam dalam RMR Eropa. Hal ini pun bisa membuatnya lolos ke CS:GO Major berikutnya, mengingat ESL One Rio Major yang telah dibatalkan oleh Valve dan ESL.
GODSENT enggak bermain di liga besar CS:GO, baik ESL Pro League maupun Flashpoint. Mereka hanya berlaga di EPL Season 12. Hingga saat ini, belum diketahui apakah tim tersebut akan kembali meninggalkan skena kompetitif atau membentuk line up baru.
Bagaimana tanggapan kalian dengan kabar GODSENT yang akan mentransfer para pemainnya? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.