– Nasib game-game seru ini sangat disayangkan batal rilis mengingat potensinya yang besar.
– Ada dua proyek mahakarya Hideo Kojima yang masuk ke daftar ini, loh!
Dalam proses produksi suatu game, tidak jarang para developer menemukan kendala, baik dari finansial, sumber daya, bahkan kehabisan ide. Beberapa pengembang bisa melewati rintangan tersebut, beberapa juga ada yang menyerah dan menghentikan proyek di tengah jalan.
Memang terdengar menyedihkan, tapi itulah realita. Kasus-kasus seperti ini pun tak hanya dialami oleh developer kecil. Bahkan kreator game sekelas Hideo Kojima juga pernah mengalaminya.
Penasaran? Inilah tujuh game seru yang sebenarnya punya potensi besar, namun batal dibuat karena satu dan lain hal.
1. Zone of The Enders 3
Proyek game satu ini merupakan judul game ketiga dari Hideo Kojima. Pada tahun 2012, Kojima melakukan sebuah ajang promosi untuk Zone of The Enders HD Collection. Dalam ajang tersebut pembuat Death Stranding ini mengumumkan bahwa “Enders Project” sedang dalam proses pengembangan.
Masih dalam kesempatan yang sama, Kojima juga membocorkan sedikit prototype karakter serta desain latar tempat yang akan muncul di Zone of The Enders 3. Sayangnya, game seru ini harus diberhentikan tengah jalan setahun kemudian. Dalam sebuah wawancara radio Jepang, dirinya enggan meneruskan proyek tersebut disebabkan oleh gagalnya promosi untuk Zone of The Enders HD Collection.
Memang sangat disayangkan bahwa pengerjaan Zone of The Enders 3 harus dibatalkan. Game Third-person-shooting tersebut digadang akan jadi masterpiece dari Hideo Kojima setelah seri Metal Gear Solid. Hingga saat ini pun belum ada kejelasan apakah proyek ini dilanjutkan atau Kojima akan membuat judul baru untuk waralaba Zone of The Enders.
2. Prey 2
Batsheda Softworks ternyata punya judul yang gagal digarap. Penerus dari judul sukses Prey ternyata harus dibatalkan karena sang pengembang tidak menemukan arah sukses dari game tersebut. Sekuel pertamanya yaitu, Prey yang dirilis pun tidak punya terusan cerita.
Dilansir PCgamer, Human Head Studio yang saat itu bekerjasama dengan Batsheda Softwork memilih mangkir karena cerita di dalam game Prey 2 terlalu banyak gangguan. Alur cerita yang rumit serta tidak logis membuat mereka mundur dari proyek.
Teryata, langkah sang pengembang tidak berhenti sampai di situ. Pada tahun 2017 mereka merilis versi remake dari Prey dan mendapatkan antusias yang besar dari para penggemar. Namun, sampai sekarang belum ada kejelasan apakah Prey 2 akan dilanjutkan dalam versi yang lebih modern atau tidak.
3. Starcraft: Ghost
Salah satu waralaba dari judul Starcraft ini memang sempat jadi andalan Blizzard. Pasalnya, perilisan game ini nantinya akan menjadi game pertama sang pengembang yang masuk di ranah industri game konsol. Sayangnya, Starcraft: Ghost gagal dirilis. Padahal, Blizzard sudah merencanakan bahwa game ini akan didistribusi di PlayStation 2, Xbox, dan GameCube pada tahun 2002.
Berita soal game ini kembali mencuat pada tahun 2006 lewat pengumuman Blizzard yang mengatakan bahwa proses produksi Starcraft: Ghost ditunda. Setelahnya, game ini seperti hilang ditelan bumi. Delapan tahun kemudian, akhirnya secara resmi Blizzard mengumumkan bahwa game seru ini batal dirilis karena tidak layak uji kualitas.
4. inSANE
Game proyekan Guillermo del Toro, Volition, dan THQ ini sempat dibuat teaser dalam bentuk video berdurasi 30 detik. Cuplikan abstrak tersebut ternyata memang motivasi dari para pengembang untuk membawa para pemain ke dimensi yang belum pernah dijelajahi. Game horor yang dicanangkan akan rilis tahun 2010 ini ternyata harus dibatalkan.
Padahal, mereka sudah pamer kualitas gamenya pada ajang Spike Video Games Awards tahun 2010 silam. Sayangnya, THQ yang berperan sebagai penerbit mengumumkan bahwa proyek pembuatan inSANE resmi dibatalkan. Untungnya semua hak game tersebut masih milik Del Toro dan Volition, akan tetapi belum ada kejelasan sampai sekarang kapan game horor tersebut akan diteruskan.
5. Star Wars 1313
Proyekan milik LucasArts ini terpaksa dibatalkan semenjak sang pengembang dibeli oleh Disney pada tahun 2013. Game yang mengusung third-person ini membawa nuansa baru pada seri judul game Star Wars. Pasalnya, di Star Wars 1313 ini kalian akan lebih banyak disuguhkan senjata ala bounty hunter daripada kekuatan magis dan Lightsaber.
LucasArts tidak bisa berbuat banyak kalau sudah berbicara soal klaim produk, sebab semuanya telah dimiliki oleh Disney. Padahal, sudah ada trailer dari game seru tersebut dan kalau dilihat dari gameplay-nya sepertinya Star Wars 1313 cukup menjanjikan. Sayangnya, takdir berkata lain dan semua bekas proyek Star Wars 1313 tidak lagi diangkat.
6. Silent Hills (P.T.)
Tidak ada lagi yang tersisa dari game Silent Hills kecuali P.T (Playable Teaser). Konami sebagai pengembang mengajak dua produser game kawakan, yaitu Hideo Kojima dan Guilermo del Toro untuk mengerjakan game ini. Sayangnya, Konami sendiri yang membatalkan produksi Silent Hills dan sepertinya mereka tidak akan meneruskan produksinya.
Sedikit kilas balik, Hideo Kojima begitu antusias ketika diajak oleh Konami untuk mengerjakan Silent Hills pada tahun 2012. Semua proses berjalan hingga akhirnya P.T pun dirilis dan sempat menuai kontroversi. Sayangnya, judul ini tidak lagi dikerjakan dan Hideo Kojima justru fokus ke proyek miliknya, yaitu Death Stranding.
7. The Avengers
Para penggemar Marvel pasti heboh ketika mendengar game The Avengers akan dibuat dengan mode first-person. Game yang dirilis oleh THQ ini merupakan game RPG yang bisa dimainkan secara multiplayer untuk mengalahkan bangsa Skrulls. Kisah game ini pun mengadaptasi serial komik Marvel yang berjudul Secret Invasion.
Sayangnya, game ini batal dirilis dan diselesaikan karena anggaran budget yang terlalu tinggi. Menurut DidYouKnowGaming, pada saat itu THQ sedang mengalami krisis finansial sehingga tidak bisa mendanai proyek The Avengers. Akhirnya, pembatalan pun jadi keputusan mutlak yang diambil oleh THQ dan belum ada kabar lebih lanjut soal game tersebut.
***
Memang sangat disayangkan ketujuh game seru ini batal dirilis. Pasalnya, beberapa dari judul di atas dikembangkan oleh nama-nama terkenal dan game buatannya terlihat begitu menjanjikan.
Sayangnya, kendala yang dihadapi membuat mereka memilih untuk membatalkan produksi dan meninggalkan proyeknya di tengah jalan. Bahkan, ada yang terbentur soal finansial ketika proyeknya sudah hampir 100% selesai.
Bagaimana pendapat kalian tentang tujuh game seru yang batal diproduksi ini? Dari ketujuh game tersebut, mana yang sempat kalian tunggu kehadirannya? Tuangkan di kolom komentar ya! Jangan lupa juga untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita seru lain seputar esports dan game.