Info 
Di Matchday 14 Tokopedia Battle of Friday tersaji pertandingan istimewa 12 tim terbaik dalam negeri di divisi Dota 2. Pada minggu ketujuh di gelaran liga yang diselenggarakan oleh Indonesia Esports Premier League ini, keduabelas tim akan memainkan patch baru 7.20 yang memiliki banyak perubahan. Pastinya ini akan memberi angin segar di skena kompetitif Dota 2 dalam negeri. Jika belum menguasai beberapa perubahan, pastinya akan banyak tim yang kewalahan menghadapi lawan-lawannya.
Buat lo yang penasaran sama hasil lengkap di Matchday 14 Dota 2 Tokopedia Battle of Friday minggu ini, simak ranggkuman berikut!
Juggernaut (1) vs The Prime (1)
Game 1
Di game pertama, The Prime bisa menunjukkan kualitasnya dengan memainkan Magnus yang dipasangkan dengan Slark dan Monkey King. Nafari bermain sangat baik memakai Magnus yang sempat membuahkan Reverse Polarity penting untuk menjebak para Hero yang dimainkan oleh Juggernaut. Game pertama yang digelar langsung di High Grounds Cafe ini berakhir dengan kemenangan The Prime lewat permainan yang sangat rapi.
Game 2
Juggernaut memperbaiki draft mereka dengan memakai kombinasi Ogre Magi dan Juggernaut yang kelihatan tampil baik. Kelthuzard dari The Prime yang kelihatan memainkan Anti-Mage enggak bisa mencari farm dan enggak mendapatkan kesempatan farming yang baik. Di antara tekanan Juggernaut yang tepat sasaran, The Prime kewalahan dengan pilihan Hero yang membuat mereka enggak bisa mencuri perlawanan. Hasil imbang harus mereka terima setelah Juggernaut bisa bermain sempurna dengan pilihan Carry dan Support yang saling mendukung.
RRQ (2) vs NXL (0)
Game 1
Memanfaatkan kehadiran Undying yang dipakai oleh Abillitymanjr, RRQ bermain agresif dari menit-menit awal. Diemenit kesepuluh saja, Pugna bisa menghancurkan Tower kedua di bottom lane sehingga Magnus dan Terrorblade dari NXL enggak bisa mendapat tempat farming yang aman. Enggak mau membuat Terrorblade jadi beban, RRQ langsung melakukan tekanan penting dan membuat NXL harus menyerah cepat sebelum menit ke-40.
Game 2
Di game kedua, NXL berusaha memainkan Phantom Lancer yang kelihatan masih seimbang di patch baru ini, sementara RRQ memilih Alchemist yang dimainkan oleh RusmaN. Perubahan gold di mekanisme deny kelihatan sangat menguntungkan Alchemist dan membuat RusmaN memimpin sangat jauh hingga pertengahan game. Dengan bantuan Lone Druid yang dimainkan oleh Yabyoo, RRQ bisa melakukan tekanan sangat cepat di menit 20. NXL enggak bisa mengejar permainan yang sangat cepat ini dan harus menyerah setelah Phantom Lancer sangat dirugikan oleh keberadaan Sand King dan Radiance dari Alchemist.
Recca (0) vs PG.Barracx (2)
Game 1
Dari segi drafting, kedua tim sama-sama melarang Hero yang berbahaya dan kelihatan mengalami perubahan penting di patch baru 7.20. PG.Barracx memilih kombinasi Faceless Void dan Phoenix sedangkan Recca Esports berusaha mencegah kehadiran kombinasi ini dengan memilih Skywrath Mage dan Doom untuk mencuri Silence. Barracx bisa memainkan momentum yang sangat baik untuk akhirnya tampil baik pada teamfight. Berkat keunggulan dan tekanan yang konstan, Barracx bisa membuat Recca Esports menyerah sebelum bisa melakukan comeback.
Game 2
Di game kedua, Barracx berusaha memainkan Abaddon yang kelihatan unggul di patch 7.20 berkat rework di Curse of Avernusnya. Recca memilih Sniper dan Weaver yang kelihatan bisa menghindari gempuran Abaddon dan Hero Support dari Barracx sehingga mereka kelihatan aman menuju pertengahan game. Bisa mencuri Roshan dan menekan markas Recca, Barracx bisa mengamankan tiga poin di Matchday ke-14 berkat permainan yang rapi dari dukungan Core mereka.
EVOS (2) vs XCN (0)
Video enggak disiarkan oleh IESPL.
Capcorn (2) vs Bigetron (0)
Game 1
Capcorn kelihatan bisa memahami patch 7.20 setelah bisa mengalahkan Bigetron dengan telak. Pilihan Tinker yang dipilih oleh Capcorn membuat Bigetron enggak bisa sembarangan menangkap Tinker dengan bantuan Storm Spirit. Paham kalau Storm Spirit bisa sangat berhaya di akhir permainan, Capcorn melakukan tekanan cepat dan mengakhiri perlawanan Bigetron sebelum menit 40.
Game 2
Meski bisa memilih Phantom Assassin untuk membalikkan Arc Warden, Bigetron enggak bisa sembarangan meremehkan skuat baru Dota 2 Capcorn. Mereka kelihatan bisa bermain sangat baik dan enggak mau terburu-buru melakukan tekanan di game kedua setelah Jeruzalem dari Bigetron memainkan Axe. Game berlangsung alot namun berkat split push dan permainan yang sangat sabar dari Capcorn membuat mereka bisa memastikan raihan tiga poin di Matchday 14.
BOOM ID (2) vs Alter Ego (0)
Game 1
Pertandingan ini menjadi panas dan dipenuhi drama setelah kepergian Mikoto dari Alter Ego ke BOOM ID. BOOM ID berhasil mencuri permainan dengan memilih Grimstroke yang baru masuk draft dan memasangkannya dengan Phantom Assassin, Dragon Knight dan Winter Wyvern. Di sisi lain, Alter Ego kelihatan memainkan Puck yang kini mendapatkan abillity rework dari Dream Coilnya. Berkat permainan Soul Bind yang rapi dari Jhocam, BOOM ID memaksa Alter Ego tertekan dan harus menelan kekalahan di game pertama ini.
Game 2
Di game kedua, BOOM ID memainkan Dazzle dan Phoenix dengan dibantu pilihan Core Ember Spirit. Di sisi lain, Feuru dan kawan-kawan memilih Phantom Lancer dan Tiny yang dilengkapi oleh Phantom Assassin. Meski sempat unggul, BOOM ID bisa mencuri teamfight penting berkat permainan Phoenix yang dijaga dengan baik oleh Tusk dari Jhocam. Sebelum menit 30, Alter Ego kehilangan dua barrack dan membuat mereka harus menunggu base. Enggak butuh waktu lama untuk akhirnya BOOM ID memenangkan pertandinga sebelum menit 40. Nampaknya Alter Ego masih harus menyesuaikan permainan setelah masuknya Miggel.z yang menjadi pemain luar negeri asal Filipina di tim tersebut.
***
Seru banget kan rangkaian pertandingan di Matchday 14 Tokopedia Battle of Friday pada divisi Dota 2 kemarin? Pastikan kalau lo dukung terus tim favorit lo karena empat tim teratas akan masuk di babak final pada akhir musim nanti! Terus ikutin kanal Kincir.com untuk berita terbaru seputar IESPL dan Tokopedia Battle of Friday, ya!
