Info 
Setelah The International 2018 selesai digelar dan OG dianugerahi Aegis of Champions sebagai juara baru, kini para penggemar Dota 2 sudah bisa bersiap menyambut musim baru. Lewat pengumuman di laman resmi mereka, Valve dan Dota 2 sudah memberi beberapa pengumuman penting soal penyelenggaraan musim baru nanti.
Apa aja informasi musim 2019 yang udah diberitakan? Simak beberapa catatan mengenai DPC 2019!
The International 2019 akan digelar di Shanghai
Saat gelaran hari keempat lalu, Valve telah mengumumkan kalau panggung The International 2019 akan digelar di negeri Tiongkok. Shanghai dipilih sebagai kota tempat TI ke sembilan digelar nanti. Kita masih bisa mengingat megahnya panggung Shanghai Major yang digelar 2016 lalu.
Meski penyelenggaraan turnamen besar tersebut dianggap penuh skandal dan kontroversi, peralihan panitia penyelenggara di hari-hari yang sangat berdekatan itu ternyata mampu menyelamatan produksi dan gelaran penting Valve. Cina akan jadi tuan rumah penting mengingat banyaknya juara The International dan legenda di Dota lahir dari negeri tirai bambu tersebut.
Setiap tim harus ikut kualifikasi untuk masuk di gelaran Minor/Major
Valve meniadakan direct invite untuk gelaran mayor atau minor di musim tahun depan. Ini menjadi titik penting perjuangan para tim untuk selalu tampil maksimal pada gelaran major/minor di musim depan. Sebelumnya, sistem ini dianggap enggak adil karena dengan begitu, tim-tim besar yang sudah mengumpulkan poin akan mendapat kesempatan lebih besar untuk mendapatkan tambahan poin karena telah diundang langsung.
Valve juga menekankan kalau nantinya aturan baru ini akan mengikat aturan yang berlaku untuk tim perihal kepemilikan dan manajemen. Harapannya, ini bisa membantu para tim untuk membuat ekosistem esports yang lebih sehat dan semakin menguntungkan untuk banyak pihak.
Gelaran Minor/Major akan berpasangan
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada musim DPC tahun 2018/2019 nanti, gelaran major dan minor akan berpasangan. Enggak seperti tahun sebelumnya di mana penyebaran minor dan major terkesan lebih acak dengan presentasi hadiah yang juga berbeda-beda. Kini Valve lebih menekankan kualitas pertandingan dibanding kuantitas.
Nantinya, kualifikasi major akan digelar lebih dulu. Tim-tim yang enggak lolos di kualifikasi Major harus ikut kualifikasi di gelaran Minor untuk seenggaknya mencari kesempatan untuk bisa mencari poin DPC. Kita akan bisa melihat mana tim yang akan diunggulkan ketika ia berhasil masuk dalam major dan tim-tim kuda hitam yang berlaga di gelaran Minor musim depan.
Rooster dan poin DPC lebih fleksibel
Beberapa aturan baru juga membuat distribusi poin sedikit berubah. Kini poin DPC akan diikat di tim dan enggak didistribusikan di pemain seperti tahun lalu. Melihat pergantian pemain yang enggak menentu dan belum adanya regulasi soal ini, Valve akan mengikat poin kualifikasi di badan tim yang berlaga di gelaran Dota Pro Circuit.
Gelaran pertama DPC yang akan dimulai pada 15 September nanti langsung memberlakukan aturan-aturan baru tersebut. Tim yang akan berlaga di DPC musim depan sudah harus mendaftar hingga akhir Agustus untuk bisa terdaftar. Nantinya, lima nama anggota tim akan direkam dan untuk bermain di gelaran Major dan Minor, para tim harus bermain dengan setidaknya empat dari lima pemain yang mereka daftarkan.
***
Gimana, apakah lo sudah bersemangat untuk menyambut musim baru Dota Pro Circuit? Siapakah yang menurut lo akan menjadi tim terbaik dan berkesempatan menjadi yang terbaik tahun depan? Ikutin terus perkembangan Dota Pro Circuit di kanal Kincir, ya!
