Nama Feuru sebagai pro player DotA 2 dalam negeri ternyata bukan nama baru dan bisa dibilang kalau pemain dengan nama asli Towi Putera ini adalah Support dan mantan kapten terbaik. Sempat bermain untuk tim luar negeri Geek Fam membuat Feuru jadi sorotan. Pencapaian mencengangkan juga ada di bulan Maret lalu saat Towi dan tim Alter Ego yang baru terbentuk sempat sampai di babak Grand Final kualifikasi khusus Indonesia melawan RRQ.
Dengan posisi Support, pastinya Feuru jadi pemegang kunci permainan dari Alter Ego. Berikut adalah pilihan hero yang sedang bersinar di awal musim baru DotA 2 menuju gelaran The International 2019.
1. Earthshaker
Menurut Feuru, Earthshaker memang jadi pilihan yang sangat baik. Di beberapa patch terakhir, Earthshaker belum pernah di-nerf sama sekali meskipun dipakai berkali-kali selama dua musim. Kemampuan basic berupa stun area yang sangat berbahaya menjadi kunci permainan Earthshaker yang susah-susah-gampang ini. Ancaman Echo Slam di setiap saat tentunya bisa membawa kemenangan bagi beberapa tim.
2. Silencer
Di beberapa perubahan terakhir, kemampuan Arcane Curse dan Last Word diperkuat dari segi damage meskipun diimbangi oleh perubahan mana cost. Meski begitu, tambahan durasi Arcane Curse dan damage dari Last Word membuat Silencer jadi Support yang cukup agresif. Kemampuan ultimatenya, Global Silence yang sempat juga ditambah durasinya menjadi 4.5 di level 6 terasa memberi dampak yang signifikan dalam teamfight.
3. Terrorblade
Bagi seorang Feuru, meski Phantom Lancer menjadi Hero inti yang cukup sering dipilih, menurutnya Terrorblade masih jadi hero Carry yang sangat berbahaya. Di beberapa perubahan terakhir, Agility Growth dari Terrorblade ditingkatkan hingga ke angka 4.2 perlevel. Ini membuat Terrorblade terasa sangat menyakitkan dan berbahaya di fase akhir game. Kemampuan Metamorphosisnya mendukung teamfight jarak jauh di beberapa kesempatan dan Sunder yang menjadi kemampuan ultimatenya selalu bisa mengubah arah pertarungan ketika Terrorblade berhasil menukar nyawanya.
Baca juga: Tips GG Main Troll Warlord di DotA 2 dari Seorang Illogic
4. Storm Spirit
Untuk jalur tengah, Towi mengatakan kalau Storm Spirit jadi Hero mid yang paling menakutkan. Setelah Kaya jadi item baru, Storm Spirit punya keuntungan bisa mengurangi total mana cost dari kemampuannya. Ini membuat Raijin bisa meloncat lebih jauh dengan kemampuan Ultimatenya, Ball Lightning. Storm selalu bisa meloncat ke depan dan membantai Support yang berada di belakang. Jika kecolongan saat draft dengan sedikit hero disabler, Storm Spirit bisa jadi penutup draft yang berbahaya.
5. Tiny
Buat seorang Towi Putera, Tiny juga jadi hero pilihan yang menurutnya masih jadi hero efektif. Dia bisa mengisi ketiga jalur. Dengan kemampuan burst damage dan kecenderungan HP yang besar, Tiny bisa membunuh Hero dengan sangat cepat sekaligus sulit untuk dibunuh. Di beberapa patch terakhir juga, Tiny masih belum bisa dilemahkan dan enggak ada musuh alami yang jadi hero populer saat ini.
***
Kelima pilihan hero ini bisa jadi tim yang sangat kuat lho, mengingat kelima hero tersebut bisa mengisi setiap lane dan peran yang ada di game ini. Buat lo yang sempat menonton pertandingan Tokopedia Battle of Friday kemarin, Alter Ego dua kali melakukan larangan untuk Earthshaker. Kalau lo ketinggalan, lo bisa cek lagi siaran ulangnya di video berikut.