Info 
Jika kita kilas balik ke lima tahun pertama Marvel Cinematic Universe (MCU), film kedua Thor, yang diberi judul Thor: The Dark World (2013), mendapatkan banyak kritikan karena kualitas ceritanya yang kurang memuaskan. Setelah kegagalan The Dark World, Marvel Studios kemudian merekrut Taika Waititi untuk menyutradarai proyek Thor: Ragnarok (2017). Sebelum mendapatkan proyek Ragnarok, Waititi dulunya lebih aktif dalam menggarap proyek film indi.
Di bawah arahannya Waititi, Ragnarok mendapatkan banyak pujian dari kritikus hingga mendapatkan skor 93% di Rotten Tomatoes dan disebut sebagai film Thor terbaik hingga saat ini. Enggak heran Marvel Studios kembali merekrut Waititi untuk menggarap film keempatnya Thor, yaitu Thor: Love and Thunder (2022), yang mengangkat kisah Jane Foster selama menjadi Mighty Thor.
Sutradara Love and Thunder tidak pernah tertarik dengan Thor
Seperti yang ditampilkan di Ragnarok, Waititi kembali menghadirkan Thor versi kocak di Love and Thunder. Enggak disangka-sangka, Thor versi kocak inilah yang jadi sasaran kritik dari kritikus dan penggemar, ditambah lagi dengan ceritanya yang menyia-nyiakan potensi villainnya. Waititi sudah dipastikan enggak akan menyutradarai Thor 5. Nah, sang sutradara akhirnya blak-blakan mengungkapkan alasan dia dulu mengambil proyek film Thor.
Lewat wawancaranya di podcast Smartless, Waititi berkata, “Saya sebenarnya tidak pernah tertarik membuat film Thor. Itu bukan rencana saya untuk karier saya sebagai auteur. Namun, saya dulu miskin dan baru saja punya anak kedua. Saya akhirnya berpikir bahwa proyek ini menjadi kesempatan yang bagus untuk membiayai anak-anak saya. Jujur saja, Thor bukanlah waralaba yang paling populer (di MCU). Saya tidak pernah membaca komik Thor saat masih kecil.”
Setelah dipastikan tidak akan kembali ke Thor 5, Taika Waititi kini akhirnya blak-blakan bahwa dia mengambil proyek Thor karena butuh uang. Apa pendapat kamu tentang pernyatan blak-blakannya Waititi? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!
