Sejak akhir 2018, Sonic The Hedgehog kembali jadi bahan obrolan. Rumornya, si landak biru akan hadir ke layar lebar tahun ini. Film yang bakal disutradarai oleh Jeff Fowler ini menggandeng Ben Schwartz sebagai pengisi suara Sonic dan Jim Carrey sebagai Dr. Ivo Robotnik.
Meskipun ada kemungkinan jalan cerita dan semesta yang disuguhi bakal berbeda dengan di game atau serial kartunnya, tetap saja film Sonic layak ditunggu. Sebagai karakter game yang sudah menjelma jadi sosok ikonis pop culture, Sonic bukan tokoh fiksi yang boleh kalian lewatkan begitu saja.
Selama bertahun-tahun, Sonic enggak cuma bertualang di dunia video game, loh. Landak biru yang satu ini juga hadir di serial TV yang hadir di berbagai generasi penonton. Nah, kalau kalian penasaran, mending simak deretan serial TV Sonic the Hedgehog di bawah ini!
1. Sonic X (2003—2006)
Serial animasi petualangan si landak biru dan kawan-kawan hewan antropomorfisnya ini diproduksi oleh TMS Entertainment dan tayang di Amerika Serikat, Eropa, bahkan sempat nongol di stasiun TV lokal kita. Sonic X bercerita tentang Sonic yang terlempar ke dunia manusia dan berusaha menemukan teman-temannya. Sonic berteman dengan seorang bocah manusia bernama Chris yang membantunya melawan Dr. Robotnik yang mau menguasai dunia lewat kekuatan Chaos Emeralds.
Di serial yang satu ini, kalian bisa melihat wujud super dari karakter Sonic dan Shadow. Dalam serial yang punya 78 episode ini, kalian juga bisa menikmati beberapa fitur dari dunia game Sonic Heroes, seperti deretan karakter keren, space travel, dan chaos control. Makanya, Sonic X diyakini sebagai serial TV Sonic the Hedgehog terbaik yang pernah ada.
2. Sonic the Hedgehog “SatAM” (1993—1994)
Dekade ’90-an menjadi momentum yang membesarkan nama Sonic. Sejak dikenalkan pertama kali pada 1991, karakter Sonic terus berkembang dan muncul di berbagai wahana. Serial TV pertamanya adalah Sonic the Hedgehog atau dikenal juga oleh penggemar di Amerika dengan sebutan SatAM.
Serial berjumlah 26 episode ini berkisah tentang kehidupan post-apocalyptic. Sonic dan kawan-kawannya hidup di hutan serta harus melawan tirani yang dipimpin oleh Robotnik. Kalian bakal lihat aksi Sonic yang mirip dengan Robin Hood karena serial ini menyajikan kisah upaya hewan antropomorfis yang bahu-membahu demi menumpas invasi robot.
Dalam aksinya, Sonic enggak cuma ditemani Tails, tapi juga beberapa karakter lain kayak Sally Acorn, Bunnie Rabbot, dan Rotor. Dengan sentuhan cerita yang sedikit gelap, serial yang satu ini kayaknya bakal lebih mengena kalau ditonton oleh kalian yang cukup umur dan kuat mental.
3. Adventures of Sonic the Hedgehog (1993—1996)
Kalau kalian penggemar berat duet Sonic dan Tails, serial yang satu ini wajib ditonton. Serial dengan 66 episode ini berfokus pada kisah petualangan si landak biru dan rubah terbang dalam menghadapi Dr. Robotnik beserta anak buahnya, Scratch, Coconuts, dan Grounder. Ketiganya diadaptasi dari badniks atau karakter jahat yang ada di game Sonic the Hedgehog 2.
Kalau suka dengan komedi random, kalian pasti suka serial yang satu ini. Di episode pertama, kalian bakal lihat aksi komikal Grounder meledakkan labu dengan tangan lalu dilempar ke Sonic. Selain itu, di tiap akhir episode, ada sesi “Sonic Says”. Yap, Sonic memberi pesan ke penonton sebagaimana kayak di beberapa serial kartun zaman dulu, seperti G.I. Joe atau M.A.S.K.
4. Sonic Boom (2014—2017)
Kalau mau nonton serial Sonic yang lebih modern, Sonic Boom adalah pilihan tepat. 104 episode di dalamnya berkisah tentang Sonic, Tails, Knuckles, Amy, dan Sticks yang tinggal di sebuah desa. Desa ini terletak di sebuah pulau luas yang di dalamnya ada hutan, pegunungan, kehidupan bawah laut, dan lingkungan hidup lainnya yang biasa kalian temukan di dalam game.
Sonic dan gerombolannya lagi-lagi masih harus menghadapi Dr. Robotnik. Uniknya, serial ini menghadirkan karakter baru bernama Sticks, seekor badger betina yang menggunakan bumerang sebagai senjatanya. Selain itu, kalian juga bisa lihat karakter Knuckles the Echidna yang badannya besar banget kayak binaragawan. Series ini begitu memanjakan mata karena menggunakan pendekatan teknologi yang mirip kayak di dalam game.
5. Sonic Underground (1999—2000)
Serial yang berisi 40 episode ini menyediakan sesuatu yang segar bagi apra penggemar Sonic. Enggak cuma mengisahkan Sonic sebagai putra bangsawan, serial ini menceritakan petualangan Sonic bersama dua saudara kandungnya, Sonia dan Manic, dalam mencari ibu mereka, Ratu Aleena. Ketiganya juga harus bertahan dari kejaran Dr. Robotnik yang menguasai Planet Mobius.
Dalam menghadapi lawan-lawannya, Sonic dan adik-adiknya dibekali dengan kalung medali yang bisa berubah jadi senjata sekaligus alat musik. Yap, mereka punya band bernama Sonic Underground!
Selain bisa lari kencang, Sonic memiliki sepatu antigravitasi dan kalung medali yang bisa berubah jadi gitar elektrik dengan fitur menembakkan laser. Sedangkan, Sonia si landak pink berkekuatan super dilengkapi dengan kalung medali yang bisa berubah jadi keyboard dan berfungsi sebagai smoke machine. Dia juga punya motor yang kecepatannya sama kayak Sonic.
Di sisi lain, Manic si landak hijau adalah satu-satunya anggota Sonic Underground yang cuma mengandalkan kalung medalinya buat melindungi diri. Keahliannya adalah mencuri yang terkadang bisa membantu mereka. Kalung medalinya bisa berubah jadi set drum yang mampu menciptakan gempa bumi. Manic juga punya sebuah hover board yang kecepatannya mengiringi kecepatan lari Sonic dan motornya Sonia.
***
Dalam lima serial di atas, Sonic dan kawan-kawannya selalu dikisahkan bertualang melawan Dr. Robotnik, apa pun situasinya. Namun, kelimanya memiliki variasi cerita dan perbedaan konsep sehingga penggemar tetap menyukainya. Pastinya, karakter Sonic yang sudah jadi ikon pop culture ini enggak pernah membosankan buat ditonton, termasuk di film barunya mendatang. Setuju?