Pemilihan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Indonesia 2019 segera memasuki babak final. Lusa (17/4), rakyat Indonesia akan menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin lima tahun ke depan.
Enggak bisa dimungkiri, pertarungan politik jelang pemilihan memang selalu sukses menarik perhatian. Tema ini sering diangkat dalam serial layar kaca. ‘Peperangan’ dua kandidat untuk meraih suara rakyat selalu menampilkan drama dan konflik yang mengundang rasa penasaran.
KINCIR udah ngerangkum lima serial televisi yang menghadirkan duel sengit saat berlangsungnya pemilu. Daripada penasaran, langsung aja kalian intip daftarnya di bawah.
1. 24 (2001-2010)
Dibintangi oleh Kiefer Sutherland yang memerankan anggota CTU (Counter Terrorist Unit) bernama Jack Bauer (Kiefer Sutherland), 24 mengisahkan seorang kandidat Presiden Amerika Serikat, David Palmer (Dennis Haysbert), yang menjadi target operasi pembunuhan. Bersumpah untuk mengungkap dalang di balik teror tersebut, Bauer harus mengambil pilihan sulit, antara menyelamatkan sang Calon Presiden atau mengamankan keluarganya yang diculik oleh teroris.
Walau pun lebih berat ke tema aksi, serial besutan Robert Cochran dan Joel Surnow ini memperlihatkan tingginya tensi politik dalam sebuah pemilihan umum.
Serial 24 ini digubah layaknya real-time. Dalam satu musim, serial rilisan Fox ini menampilkan 24 episode, tiap episode menggambarkan kejadian yang berlangsung selama satu jam. Dipenuhi adrenalin tinggi dan konflik yang memikat, 24 sukses membawa pulang dua piala Golden Globes pada 2002 dan 2004.
2. The West Wing (1999-2006)
Serial yang dibuat oleh Aaron Sorkin ini mengisahkan tentang kehidupan para pekerja ahli yang mengabdi di gedung putih. Dipenuhi konflik menegangkan yang melibatkan kampanye sengit, rencana pembunuhan, serta serangan skandal yang menimpa anggota pemerintahan, The West Wing dipertimbangkan sebagai salah satu serial televisi paling berpengaruh.
Dalam masa tayang mencapai tujuh musim, The West Wing sukses diganjar dengan dua piala Golden Globes, yaitu pada 2001 untuk kategori “Best Television Series – Drama” dan “Best Performance by an Actor in a Television Series – Drama”, yang didapat oleh Martin Sheen.
3. Scandal (2012-2018)
Tayang perdana pada 2012 lalu di jaringan ABC, Scandal langsung meraih atensi besar. Mengambil latar di Washington D.C., serial yang dibintangi oleh Kerry Washington, Henry Ian Cusick, Columbus Short, dan Katie Lowes ini menceritakan kiprah Olivia Pope, seorang yang ahli dalam menangani krisis. Melalui firma Olivia Pope & Association (OPA), sang protagonis ditugaskan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang bisa mencederai nama pemerintahan Amerika Serikat, terutama sang Presiden.
Dipenuhi konflik rumit dan drama yang mengikat, serial yang baru saja rampung pada Mei 2018 lalu ini termasuk dalam 10 serial televisi terbaik 2013 oleh Institusi Film Amerika Serikat (AFI).
4. Veep (2012-sekarang)
Dibintangi oleh Julia Louis-Dreyfus, Veep menceritakan perjalanan politik Selina Meyer sebagai wakil presiden yang penuh dengan drama, sampai akhirnya berhasil menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat. Enggak digarap dengan atmosfer, serial keluaran HBO ini penuh dengan komedi satir.
Kerap memancing gelak tawa, kalian akan terpukau oleh akting brilian Louis-Dreyfus. Di sini, dia memerankan karakter yang ambisius dan rela menghalalkan cara curang untuk menggapai keinginan. Enggak terkecuali dalam memerangi lawan politiknya.
Berkat penampilan maksimal sebagai Selina Meyer, wanita berusia 58 tahun ini dinobatkan sebagai aktris terbaik dalam serial komedi pada ajang penghargaan Primetime Emmy 2017 lalu.
5. House of Cards (2013-2018)
Serial yang rilis di Netflix ini menggambarkan betapa kejamnya dunia politik Amerika Serikat. House of Cards merupakan adaptasi dari serial pendek yang sempat tayang pada 1990 lalu.
Frank Underwood (Kevin Spacey) dan istrinya, Claire (Robin Wright), adalah sepasang suami istri penuh ambisi yang bermimpi untuk bisa meraih kekuasaan. Demi melancarkan misinya, Frank tega melakukan berbagai cara ilegal, seperti membunuh lawan politik yang dianggap mengganggu, sampai memanipulasi orang sekitar.
Dari awalnya menjadi seorang senator, karier politik Frank akhirnya mulai menanjak sampai akhirnya mengisi kursi presiden di gedung putih. KINCIR sangat merekomendasikan serial satu ini bagi kalian yang menjadi penikmat tontonan sarat drama dan konflik politik yang menegangkan.
***
Kalian udah menyimak lima serial televisi yang menyajikan konflik sengit di dunia politik. Apakah kalian sudah pernah menonton lima judul di atas? Serial mana yang paling menarik menurut kalian? Kasih tahu jawabannya di bawah, ya.