*Spoiler Alert: Review serial Secret Invasion Episode 4 ini sedikit mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.
Serial Secret Invasion kembali dengan episode keempatnya pada pekan ini. Pada akhir episode sebelumnya, G’iah terlihat tewas usai ditembak oleh Gravik yang mengetahui bahwa ia adalah seorang pengkhianat yang bekerja sama dengan Nick Fury serta Talos. Selain itu, terungkap juga bahwa Varra alias Priscilla Fury ternyata masih menjalin kontak dengan komplotannya Gravik.
Sinopsis serial Secret Invasion, episode 4
Episode keempat Secret Invasion dibuka dengan momen G’iah yang terbaring seolah tewas usai tertembak Gravik. Tak lama kemudian, ada flashback yang menampilkan momen G’iah masuk ke ruang eksperimen yang kemudian menjadikannya Super Skrull layaknya Gravik. Setelah itu, kita bisa melihat G’iah yang bangkit kembali dengan bagian luka yang sembuh karena kekuatan dari DNA Extremis.
Sementara itu, Priscilla bertemu dengan James ‘Rhodey’ Rhodes setelah percakapan mereka di telepon pada akhir episode ketiga lalu. Lewat pertemuan ini, terungkap bahwa Rhodey ternyata juga adalah Skrull, dan menyuruh Priscilla untuk membunuh Fury. Meski begitu, Fury ternyata mendengarkan seluruh percakapan Rhodey serta Priscilla tersebut.
Terbongkarnya rahasia Rhodey dan Priscilla
Setelah mengetahui tugas dari Priscilla, Nick Fury langsung melakukan konfrontasi dengan istrinya tersebut. Meski begitu, baik Fury atau Priscilla enggak ada yang tega membunuh antara satu sama lain, karena keduanya benar-benar saling cinta. Bahkan, Varra ternyata sudah berjanji terhadap sosok Priscilla versi manusia sesungguhnya untuk tidak membunuh orang yang ia cintai.
Fury pun memperingatkan Priscilla bahwa ia kemungkinan akan diburu oleh pasukannya Gravik karena gagal menjalankan tugas buat membunuhnya. Hal ini pun kemungkinan menjadi petunjuk kalau Priscilla akan berpihak dengan Fury dan melawan Gravik pada dua episode mendatang.
Setelah itu, Fury pun bertemu dengan Rhodey yang ternyata juga adalah penyamaran dari Skrull perempuan. Dalam episodenya memang enggak ada penjelasan terkait identitas Skrull yang menyamar sebagai Rhodey. Namun, lewat bagian credits-nya, terungkap bahwa nama Skrull yang menyamar sebagai Rhodey tersebut adalah Raava.
Fury pun enggak secara terang-terangan mengungkap bahwa ia tahu Rhodey adalah sesosok Skrull, karena masih ingin memanfaatkannya. Namun, Fury serta penonton serial ini tentunya penasaran sejak kapan posisi sang War Machine di ambil alih oleh Raava.
Tewasnya Talos dan rencana Gravik yang hampir berhasil
Menjelang akhir episodenya, Gravik terlihat menyerang Presiden Ritson untuk memicu perang antara Amerika Serikat dengan Rusia. Presiden Ritson pun berhasil selamat berkat bantuan Fury dan juga Talos. Namun, tak lama setelah itu Gravik justru berhasil menembak mati Talos, dan kemungkinan besar enggak memiliki potensi untuk bisa hidup kembali layaknya G’iah pada awal episode ini.
Selain berhasil menewaskan Talos, rencana besar Gravik untuk memicu perang yang bikin umat manusia punah juga terbilang cukup sukses pada episode ini. Sebab, tentara Inggris serta ajudan Presiden Ritson pasti menganggap kalau Rusia dan sekelompok alien bekerja sama untuk menyerang Amerika Serikat.
Kini, semuanya bergantung kepada Nick Fury untuk meyakinkan Presiden Ritson bahwa ada sekelompok Skrull jahat yang ingin menginvasi Bumi dengan cara memicu Perang Dunia III.
***
Harus diakui, serial Secret Invasion episode 4 mengalami peningkatan dari segi penceritaan ketimbang episode-episode sebelumnya. Deretan plot twist yang hadir seolah menjadi ciri khas dari serial ini. Dengan tinggal dua episode yang tersisa, semoga serial Secret Invasion bisa menyelesaikan segala konfliknya dengan cara yang solid dan tentunya tidak terasa terburu-buru.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan episode keempat serial Secret Invasion ini? Share pendapat kamu dan nantikan review episode selanjutnya, ya!