Info 
*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial Peacemaker episode 5 yang bisa saja mengganggu kalian yang belum nonton.
Episode kelima Peacemaker akhirnya ditayangka di HBO Go pada 27 Januari 2022. Pada episode keempat, Peacemaker atau Chris akhirnya tahu bahwa ayahnya, Auggie Smith, dijebloskan ke penjara demi menutupi pembunuhan yang dilakukan Chris di episode pertama. Ketika tahu fakta sebenarnya, Auggie terlihat begitu marah sampai menyuruh Chris pergi dari hadapannya.
Di akhir episode keempat, Leota Adebayo akhirnya menemukan petunjuk baru untuk kelanjutan misi Project Butterfly. Leota kemudian memberi tahu petunjuk tersebut kepada Clemson Murn. Siapa sangka, Murn, orang yang dipercayakan sebagai pemimpin misi Project Butterfly, ternyata merupakan Butterfly!
Clemson kemudian mengumpulkan anggotanya di episode kelima. Berdasarka penemuannya Leota, Clemson mengutus anggotanya pergi ke Glan Tai, tempat yang diduga sebagai pabrik makanannya Butterfly. Dibandingkan episode keempat, episode kelima menampilkan lebih banyak aksi karena Chris dan rekan-rekannya pergi menghajar sekumpulan Butterfly.
Review serial Peacemaker episode 5
Ayahnya Peacemaker yang tidak bisa keluar dari penjara
Auggie yang enggak terima dijebloskan ke penjara karena pekerjaan anaknya, akhirnya mengadu ke detektif Sophie Song bahwa terjadi kesalahan atas penangkapan dirinya. Untuk membuktikannya, Auggie meminta pemeriksaan ulang sidik jari. Sophie pun setuju dan pihak kepolisian langsung mengambil sidik jarinya Auggie dan membawanya ke lab.
Clemson yang tahu bahwa Auggie bakal berulah kemudian bertemu dengan seorang laki-laki bernama Caspar Locke. Di sisi lain, hasil pemeriksaan sidik jari menunjukkan bahwa sosok yang membunuh Annie Sturphausen adalah Chris. Untuk memastikannya, Sophie dan rekannya, Larry Fitzgibbon, menemui Evan dan Amber Calcaterra yang sempat disandera Chris di episode kedua.
Evan yang merasa terdesak akhirnya mengakui bahwa dia dan istrinya telah membuat kesaksian palsu. Setelah mengumpulkan berbagai bukti, Sophie pun mau enggak mau harus membebaskan Auggie. Namun sesampainya di penjara, Auggie ternyata tidak dibolehkan keluar karena ada hasil lab lainnya yang menunjukkan bahwa sidik jarinya Auggie sama dengan sidik jari orang yang membunuh Annie.
Sophie yang merasa ada keanehan kemudian pergi menemui kaptennya yang bernama Miele. Tiba-tiba, posisi kapten dipegang oleh Locke, orang yang ditemui Clemson. Ternyata, Clemson bekerja sama dengan Locke untuk tetap menahan Auggie di penjara. Sophie yang mencium keanehan kemudian pergi menemui pamannya yang seorang hakim untuk membantu menyelidiki Peacemaker.
Ada gorila di tempat pabrik makanannya Butterfly!
Setibanya di Glan Tai, tim Project Butterfly pun berpencar. Chris dan Leota memeriksa bagian depan pabrik, lalu Emilia Harcourt dan Vigilante memeriksa bagian belakang pabrik. Berkat teknologi penglihatan sinar-X yang ada di helmnya, Chris dapat dengan mudah mengindentifikasi para orang-orang yang dikendalikan oleh Butterfly dan langsung membunuh mereka.
Di sisi lain, Emilia dan Vigilante malah ketahuan oleh Butterfly di dalam pabrik. Emilia dan Vigilante dikejar oleh segerombolan Butterfly hingga mereka terjebak dalam sebuah ruangan. Beruntungnya, Chris dan Leota menemukan tempat Emilia dan Vigilante terjebak dan meledakkan kumpulan Butterfly yang mengepung ruangan tersebut.
Enggak disangka, ternyata ada gorila di tempat Emilia dan Vigilante terjebak! Masih ingat dengan berita menghilangnya gorila bernama Charlie di episode keempat? Gorila yang menghilang tersebut ternyata adalah Butterfly yang menjaga pabrik pembuatan makanan Butterfly. Yang mengejutkan lagi, gorila tersebut juga bisa berbicara dengan bahasa manusia!
Chris, Vigilante, Leota, dan Emilia benar-benar dibuat kewalahan dengan amukan sang gorila. Untungnya, John Economos datang tepat waktu dan membunuh gorila tersebut dengan menggunakan gergaji listrik. Keberaniannya John bahkan sampai membuat Chris kagum dan bersikap lebih hormat kepada John.
Penyamaran Clemson Murn akhirnya terungkap!
Keberhasilan Chris dan rekan-rekannya mengalahkan Butterfly di Glan Tai membuat hubungan mereka semakin dekat. Emilia yang selama ini bersikap dingin sampai membuat grup chat untuk para anggota Project Butterfly. Chris juga semakin percaya dan semakin akrab dengan Leota, bahkan mengajak Leota mampir ke rumahnya untuk minum dan curhat.
Saat Chris izin pergi ke kamar mandi, Leota kemudian meletakkan buku hariannya Peacemaker di kolong lemarinya Chris. Jika kita kilas baik, ibunya Leota, yaitu Amanda Waller, memang menyuruh anaknya untuk meletakkan buku hariannya Peacemaker di rumahnya Chris. Kira-kira, ada apa dengan buku harian tersebut? Mengapa wajahnya Leota terlihat begitu cemas dan sedih ketika meletakkan buku hariannya Chris?
Leota yang merasa gelisah memutuskan kembali ke markas Project Butterfly dan bertemu dengan Clemson yang masih mengurus kerjaannya. Untuk menghilangkan kebosanannya, Leota kemudian iseng mencoba helmnya Peacemaker yang dilengkapi dengan teknologi sinar-X. Dari situlah, Leota mengetahui Clemson adalah Butterfly, berusaha kabur, namun keburu ditangkap oleh Clemson. Apa yang bakal terjadi dengan Leota di episode selanjutnya?
***
Itulah ulasan KINCIR tentang serial Peacemaker episode 5. Perlu diperhatikan bahwa serial ini mengandung berbagai kekerasan, adegan vulgar, dan kata-kata kasar sehingga enggak cocok ditonton oleh penonton berusia 18 tahun ke bawah. Jangan lupa, ada adegan post credit di Peacemaker episode 5, ya. Nah, apa komenter kamu mengenai episode kelima serial ini?
