Info 
*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial Loki yang bisa saja mengganggu kalian yang belum nonton.
Setelah mengalami kehampaan sepanjang Mei 2021 lalu, penggemar superhero Marvel siap-siap disambut kembali dengan proyek serial terbaru MCU mulai awal Juni 2021 ini. Soalnya, pada 9 Juni mendatang kita akan disajikan dengan serial Loki yang tayang eksklusif di layanan Disney+. Serial ini pun akan dibintangi oleh Tom Hiddleston yang kembali berperan sebagai sang God of Mischief.
Serial ini mengisahkan sosok Loki yang berhasil kabur menggunakan Tesseract usai Pertarungan New York di film Avengers: Endgame (2019). Episode pertama dari serialnya pun benar-benar dibuka dengan momen kaburnya sang God of Mischief sehingga kalian sedikit mendapat cuplikan dari Endgame. Setelah itu, dia pun terdampar di sebuah gurun pasir yang hanya punya sedikit populasi.
Lalu, tiba-tiba muncul sejumlah orang dengan pakaian seperti tentara yang keluar dari portal dan langsung menangkap Loki. Mereka ternyata adalah anggota Time Variance Authority (TVA) yang bertugas menjaga kestabilan timeline utama dari gangguan yang berpotensi menimbulkan semesta alternatif. Sepanjang episode pertamanya, kita pun disajikan dengan nasib sang God of Mischief di tangan TVA.
Nah, penasaran bagaimana keseruan episode pertama serial Loki? Yuk, simak review KINCIR di bawah ini!
Pengenalan Singkat TVA lewat Sekuens yang Unik
Setelah ditangkap, Loki pun dibawa ke markas dari TVA yang entah berada di alam mana. Di markas tersebut, dia pun dipersiapkan sebagai tahanan dari TVA karena sempat merusak kestabilan timeline dan bersiap untuk menghadapi proses pengadilan. Nah, sebelum masuk ke ruang pengadilan, adik dari Thor tersebut menyaksikan sebuah video penjelasan terkait organisasi TVA.
Video itu menjelaskan bahwa TVA adalah badan yang didirikan oleh The Time-Keepers untuk menjaga kestabilan timeline utama agar enggak bercabang dan menciptakan timeline alternatif. Orang yang menimbulkan cabang di timeline akan disebut Variants dan ditangkap oleh TVA untuk kemudian dimusnahkan. Lalu, mereka juga punya alat untuk mengembalikan timeline yang sempat rusak menjadi normal kembali.
Pengenalan singkat dari TVA tersebut pun dilakukan dalam sebuah video yang dipandu oleh maskot TVA bernama Miss Minutes yang berwujud animasi dan tentunya sangat unik. Hal ini pun membuat kita menjadi lebih mudah paham dengan badan TVA dan kinerjanya yang terbilang kompleks. Selain itu, sekuens tersebut juga sedikit mengingatkan kita dengan salah satu opening dari serial WandaVision.
Terungkapnya Alasan Avengers Enggak Ikut Ditangkap TVA
Mungkin banyak dari kalian yang bertanya-tanya mengapa para Avengers enggak ditangkap TVA ketika melakukan perjalanan waktu ke masa lalu di Endgame, sedangkan Loki ditangkap. Hal ini pun turut diungkapkan sang God of Mischief ketika disidang dengan mengatakan ke hakim kalau alasan dia merusak timeline adalah karena para Avengers melakukan time travel, sehingga mereka juga harus ditangkap.
Namun, sang hakim akhirnya memberikan penjelasan mengapa para Avengers enggak ikut ditangkap TVA. Hal ini karena perjalanan waktu yang dilakukan oleh Avengers memang sudah menjadi bagian dari timeline utama semesta dan enggak menimbulkan realita alternatif. Jadi, Avengers memang sudah seharusnya melakukan time travel untuk mengalahkan Thanos sekaligus menjaga kestabilan timeline.
Penjelasan hakim itu juga sedikit memberi petunjuk soal Steve Rogers yang kembali ke masa lalu untuk hidup bahagia bersama Peggy Carter, tapi juga tak ditangkap TVA. Sebab, kemungkinan hal itu juga seharusnya terjadi dan Steve memang menua bersama Peggy di timeline utama. Jadi, sosok Steve versi tua yang kita lihat di akhir Endgame bukan berasal dari realita lain, melainkan dari timeline utama yang sudah menjadi tua.
Loki adalah D. B. Cooper
Pada salah satu momen di serial Loki, Mobius M. Mobius (Owen Wilson) memperlihatkan sejumlah momen kehidupan dari sang God of Mischief. Salah satu momennya adalah ketika dia membajak sebuah pesawat di Bumi setelah kalah taruhan dengan Thor. Lalu, Mobius pun mengatakan bahwa Loki merupakan D. B. Cooper yang dikenal sebagai pembajak pesawat legendaris.
Buat kalian yang belum tahu, pada 1971 silam terjadi pembajakan di pesawat tujuan Seattle, Amerika Serikat yang dilakukan oleh satu orang misterius bernama D. B. Cooper. Dia pun enggak melukai penumpang serta awak pesawat satu pun dan hanya meminta uang sebanyak 200 ribu dolar. Setelah itu, dia pun terjun menggunakan parasut dan keberadaannya tak pernah berhasil dilacak hingga saat ini.
Di serial, alasan D. B. Cooper yang ternyata adalah Loki menghilang total setelah membajak adalah karena dia langsung kembali ke Asgard menggunakan Bifrost. Namun, sejumlah uang yang dicurinya bertebangan, seperti di versi dunia nyata di mana polisi bisa melacak sejumlah uang Cooper yang tersebar. Keterkaitan kasus dunia nyata dengan serial ini tentunya menjadi sebuah easter egg yang menarik.
Infinity Stones yang Jadi Enggak Penting
Di ruang pengadilan, Loki sempat ingin menggunakan kemampuan magisnya agar bisa kabur dari jeratan hukuman TVA. Namun, usahanya tersebut seolah sia-sia karena kemampuan magisnya tiba-tiba menghilang begitu saja. Lalu, akhirnya terungkap bahwa alasan Loki tak bisa memakai kemampuannya itu adalah karena markas TVA enggak membolehkan seseorang menggunakan magis atau kekuatan super lain.
Namun, kemampuan magis sang God of Mischief bukanlah satu-satunya yang enggak berfungsi di markas TVA. Sebab, pada salah satu momen juga terungkap bahwa objek berkekuatan dahsyat seperti Tesseract serta Infinity Stones lainnya juga enggak berfungsi sama sekali di markas TVA. Padahal, di momen tersebut ada lebih dari enam Infinity Stones yang terdapat di markas TVA.
Akibat enggak berfungsi, Infinity Stones pun bahkan terkesan seperti objek yang enggak penting di markas TVA, meski di semesta normal batu tersebut seolah sangat berguna bagi hidup dan mati. Hal ini bisa dilihat dari sejumlah Infinity Stones yang diletakkan begitu saja dalam sebuah laci. Bahkan, menurut salah satu petugas TVA, banyak yang memakai Infinity Stones hanya untuk menjadi beban penahan kertas saja.
Loki yang Sebenarnya Tak Suka Membunuh
Sosok Loki yang kita lihat di serialnya ini adalah villain yang baru saja membuat kehancuran besar-besaran di New York dan kemungkinan menewaskan ratusan orang. Hal ini tentunya membuat dia masih sangat lekat dengan nuansa villain ketimbang versi Loki yang muncul di sejumlah film setelah Avengers (2012) yang lebih terkesan seperti antihero.
Namun, di serial ini perubahan Loki menjadi antihero tersebut terkesan lebih dipercepat berkat pertanyaan dari Mobius terkait alasan mengapa dia membunuh. Sang God of Mischief pun sebenarnya sempat enggak menjawab jujur pertanyaan dari Mobius tersebut. Namun, di bagian akhir episodenya, akhirnya terungkap bahwa dia sebenarnya enggak pernah suka membunuh seseorang.
Alasan dia membunuh lebih akibat terpaksa. Sebab, menurutnya dengan membunuh dia akan menimbulkan ketakutan pada suatu kaum dan mempermudah mereka buat bisa tunduk kepadanya. Jadi, sebenarnya Loki hanya ingin dirinya dihormati dan diakui, seperti yang akhirnya dilakukan oleh Thor dengan menganggapnya sebagai adik sesungguhnya di Ragnarok, hanya saja di serial ini prosesnya lebih dipercepat.
Loki Menjadi Villain di Serialnya Sendiri
Sepanjang episode pertama, Mobius sedang menghadapi masalah terkait sesosok Variant yang kerap bikin konflik dengan membunuh sejumlah anggota TVA di berbagai timeline. Mobius pun tampak sangat hilang harapan buat menghadapi Variant tersebut hingga akhirnya dia mengetahui bahwa Loki sedang ditahan TVA. Hal ini pun dimanfaatkan Mobius buat menggaet sang God of Mischief untuk membantunya.
Alasan Mobius tertarik untuk mengajak sang God of Mischief buat mengatasi Variant penuh masalah itu pun akhirnya terungkap di akhir episodenya. Sebab, ternyata Variant yang sedang diincar oleh Mobius tersebut adalah versi Loki dari semesta lain yang membuat kekacauan di timeline utama. Hal inilah yang kemudian membuat Mobius percaya kalau sang God of Mischief akan sangat membantu untuk masalah ini.
Hal itu pun sesuai dengan bocoran lokasi syuting serialnya beberapa waktu lalu yang mengungkap kalau kita akan disajikan dengan berbagai versi sang God of Mischief, seperti Lady Loki dan Kid Loki. Namun, belum diketahui secara pasti versi apa yang menjadi Variant pembuat masalah tersebut. Terlepas dari hal tersebut, tentunya sangat menarik melihat Loki menjadi villain di serialnya sendiri.
***
Nah, itulah ulasan KINCIR terkait episode pertama dari serial Loki. Sambil menunggu episode terbarunya tayang pada pekan depan, yuk, tuliskan pendapat kalian terkait episode pertamanya pada kolom komentar di bawah!
