Dalam Virtual Media Talk 3 Piala Menpora Esports 2020 AXIS dengan tajuk “Esports dan Peluang Generasi Muda Meraih Prestasi”, Indonesia Esports Premier League (IESPL) memberikan ruang untuk berdiskusi mengenai peluang-peluang apa saja yang mungkin bisa didapatkan dari perkembangan skena esports di Indonesia. Dalam diskusi tersebut, Giring Ganesha selaku Ketua Pelaksana Piala Menpora Esports 2020 AXIS hadir sebagai salah satu pembicara.
Giring Ganesha merupakan Presiden IESPL yang sudah menjadi wadah pengadaan turnamen-turnamen esports sejak 2018. Dalam pengalamannya sebagai penyelenggara turnamen, Giring membuka diskusinya dengan menjabarkan beberapa peluang kerja baru yang didapatkan dari kehadiran skena esports, salah satunya adalah spectator.
Menurutnya, spectator merupakan pekerjaan baru di dunia esports yang bertugas untuk mengatur kamera pertandingan untuk merekam seluruh keseruan yang terjadi di dalamnya. Potensinya pun dianggap sangat besar dan bisa jadi peluang karier baru.
“Potensi lapangan pekerjaannya sangat besar. Paling simpel aja, nih, yaitu spectator. Tugasnya adalah mengatur kamera di mana keseruan pertandingan sedang terjadi. Misalnya di Mobile Legends, kalau keseruan terjadi di mid lane harus ada spectator yang ahli dalam membaca keseruan pertandingan. Itu saja udah jadi karir yang baru,” ujar Giring.
Selain spectator, Giring juga menambahkan bidang pekerjaan lainnya yang terkait dengan industri esports, yaitu shoutcaster. Menurut Giring, caster punya peran penting dalam jalannya pertandingan esports.
Sebab, seorang caster harus mampu membuat atmosfer keseruan dalam jalannya pertandingan. Kemampuan seorang caster pun dinilai Giring berbeda dengan kemampuan caster dalam olahraga yang biasa ditemui, seperti olahraga golf.
“Bisa juga shoutcaster yang juga menjadi peluang karier baru. Di esports itu, caster memiliki kemampuan yang berbeda dengan olahraga lainnya. Mereka harus mampu membawa keseruan pertandingan,” jelas Presiden IESPL ini.
Kehadiran beberapa pekerjaan baru untuk anak muda di industri esports memang terbilang sangat banyak. Pekerjaan-pekerjaan baru tersebut membutuhkan kemampuan yang cukup spesifik untuk membentuk suatu ekosistem esports yang dapat berjalan dengan optimal. Giring juga menambahkan, kalau tidak menutup kemungkinan akan muncul bidang pekerjaan baru di dunia esports di masa mendatang.
“Menurut saya, ini tidak hanya tentang pertandingannya saja. Ini melibatkan keseluruhan ekosistem yang lebih luas, seperti broadcaster, shoutcaster, maupun wasit pertandingan. Karena, nanti gamenya juga berkembang terus. Mungkin nanti ada juga karier-karier yang baru sesuai dengan game di masa depan yang akan muncul,” ucap sosok yang juga suka main game ini.
Di akhir diskusi, Giring menambahkan informasi singkat mengenai keuntungan yang mungkin saja berupa hadiah tambahan untuk tim pemenang di gelaran Piala Menpora Esports 2020 AXIS. Namun, informasi penambahan hadiah ataupun keuntungan tersebut belum dapat dibagikan. GIring menjanjikan informasi tersebut akan diumumkan nantinya di konferensi pers kala mendekati laga Grand Final mendatang.
“Kalau kejutan, sih, nanti tim yang menang akan mendapatkan banyak benefit dari IESPL. Cuma, nanti surprise-nya saat konferensi sebelum laga Grand Final saja, ya,” jelasnya.
Sebagai Presiden Indonesia Esports Premier League (IESPL), Giring tentu tahu secara pasti mengenai kebutuhan akan industri esports di Indonesia. Kebutuhan-kebutuhan tersebutlah yang memungkinan untuk hadirnya lahan-lahan pekerjaan baru. Potensi tersebut sangat terbuka lebar bagi anak-anak muda untuk ikut berpartisipasi dalam industri esports guna memajukan skena esports di Tanah Air.