– Siap-siap dihujat kalau kalian pakai Hero Mobile Legends ini buat nge-rank.
– Sebenarnya Hero-hero ini punya kemampuan, tapi sayang sering disalahgunakan.
Kalah terus main Mobile Legends itu rasanya ngeselin abis. Apalagi kalahnya saat nge-rank. Ranking yang udah capek-capek kalian naikin bisa turun begitu aja dalam kurun waktu satu hari. Apalagi kalau kalah berturut-turut. Rasanya kayak pengen gigit hape sendiri.
Nah, kekalahan main Ranked di Mobile Legends bisa diakibatkan oleh beberapa faktor. Tim yang kurang solid jadi faktor utama yang bikin sebuah tim selalu kalah. Namun, terkadang kekalahan juga bisa disebabkan oleh faktor-faktor sepele seperti AFK, pemain toxic, atau sinyal jelek.
Lucunya, banyak pemain Mobile Legends yang enggak mau disalahkan, lalu mencari hal lain yang bisa disalahkan. Salah satunya adalah pemilihan Hero oleh rekan setim. Saking kompetitifnya mode Ranked, banyak pemain yang benar-benar selektif dalam memilih Hero di tim. Makanya, Hero-hero yang dianggap lemah dijamin akan menjadi kambing hitam jika kalian memilihnya di mode Ranked. Apalagi kalau “pilotnya” kurang ahli menggunakannya.
Enggak peduli sejago apa pun kalian menggunakan Hero-hero di bawah ini, tetap aja rekan setim bakal memaksa kalian untuk ganti Hero lain saat drafting. Bisa juga saat kalah, kalian yang menggunakannya justru disalahkan. Padahal, enggak semuanya benar-benar lemah. Siapa aja kah Hero-hero yang dimaksud?
1. Estes
Estes jadi salah satu Hero Support yang selalu bernasib buruk. Meski telah mendapatkan skin Season dan rework pada skill–nya, dia tetap sulit menarik perhatian. Estes justru makin tenggelam saat ini. Pasalnya, meta hyper carry membuat Hero-hero Mage yang tadinya jadi core justru dilirik sebagai pilihan Hero Support.
Estes sebenarnya punya kombinasi skill yang sangat baik. Namun, Hero Support selalu menjadi kambing hitam karena penguasaan skill yang terbilang sulit. Tren pemain Mobile Legends yang lebih suka bermain menjadi hitter pun juga bikin dia kurang dilirik saat bermain Ranked.
Makanya, memilihnya untuk nge-rank bisa dibilang bukan langkah yang bijak. Apalagi jika kalian tidak main bersama skuad alias main solo. Lebih parah lagi kalau carry-nya enggak ngangkat. Sudah pasti nantinya kalian bakal dijadikan pelarian oleh rekan setim yang ogah disalahkan.
2. Lesley
Hero ini bisa dibilang jadi primadona di kalangan “bocah Epic” atau tier di bawahnya. Bahkan, masih ada juga pemain tier Legend yang suka menggunakannya untuk nge-rank. Padahal, bicara efektivitas, Lesley sudah tidak dianggap lagi sebagai Hero meta. Makanya, banyak pemain solo rank yang ketar-ketir saat ada pemain lain yang getol rekues Lesley.
Situasinya pun bisa jadi sangat serba salah. Jika kalian membiarkan pemain tersebut pick Lesley, besar kemungkinan tim kalian akan kesulitan. Apalagi jika musuh melakukan counter pick dengan memilih Hero-hero gesit atau ahli disable.
Memaksa pemain Lesley tersebut mengalah terkadang juga bukan langkah yang bijak. Pasalnya, tugas jadi carry sangat berat dan akan berbahaya jika pemainnya tidak ahli. Apalagi jika pemainnya benar-benar bocah, udah pasti dia bakal bete dan justru jadi throwing alias main asal, entah itu pick Hero-hero asal seperti Sun atau Alucard, atau main tanpa arah.
Memang enggak semua pemain Lesley benar-benar culun. Ada juga yang memang udah ngerti mikro dan makro sehingga permainannya bisa benar-benar menggendong tim. Namun, kalau sudah ketemu yang “bocah”, jangan heran jika Hero ini akan selalu dikambinghitamkan.
3. Sun
Menggunakan Sun saat ini untuk main Ranked bukan pilihan tepat, terutama jika mental kalian belum siap buat di-bully rekan setim saat kalah. Pasalnya, Sun saat ini dianggap sebagai Hero non-meta abadi selain Argus. Karena inilah dia juga dikenal sebagai Hero “bocah Epic” karena biasa digunakan pemain tier Epic dan di bawahnya.
Makanya, jangan heran kalau kalian bakal dihujat habis-habisan jika nekat pick Sun saat nge-rank. Kemampuannya saat ini dianggap sudah tidak ada gunanya selain bisa memperbanyak diri. Kemampuan itupun bisa jadi bumerang baginya karena memberikan EXP dan Gold gratis buat musuh yang membunuh kloningannya.
Nasib Sun pun makin sial di Land of Dawn. Bagaimana tidak, selain seakan sudah terlupakan, “teman senasibnya” sebagai Fighter tier bawah, Balmond, secara tak disangka berhasil menembus meta.
4. Fanny
Udah bukan rahasia lagi jika Fanny adalah Hero yang paling sulit untuk dikuasai. Hero yang terinspirasi dari anime Attack on Titan ini seringkali jadi momok bagi tim musuh berkat serangan kabel bertubi-tubi. Terlebih kalau pilotnya benar-benar ahli. Dijamin musuh bakal nyerah duluan sebelum pertandingan berakhir.
Terus, kenapa Fanny yang harusnya GG kerap jadi kambing hitam? Hal ini bisa terjadi dengan satu kondisi, yaitu pengguna Fanny yang noob atau enggak mengerti cara menggunakan kabel. Fanny yang seperti ini biasanya disebut sebagai “Fanny darat”.
Yap, harus diakui kalau Fanny Darat adalah salah satu hal yang paling ngeselin di Mobile Legends. Pastinya kalian udah tahu kalau Fanny enggak ada gunanya kalau enggak menggunakan kabel untuk menyerang. Jadi, buat kalian yang merasa belum bisa menguasai Fanny, jangan nekat menggunakannya saat solo rank kalau enggak mau didamprat sama teman sendiri!
5. Alucard
Alucard bisa dibilang menjadi Hero Mobile Legends yang paling terzolimi. Dia sebenarnya punya kemampuan luar biasa. Kemampuan menyerang dengan cepat serta Lifesteal-nya membuatnya sempat ditakuti. Namun, romansa sang pemburu vampir ternyata enggak bertahan lama. Dia dianggap terlalu lembek sehingga sangat mudah terbunuh jika skill Ulti enggak aktif.
Faktor kenapa dia sering dikambinghitamkan mungkin terkesan sangat sepele. Karena cenderung mudah dikuasai dan desainnya yang keren, dia menjadi Hero idola pemain bocah micin di Mobile Legends. Pasti kalian udah tahu kalau kebanyakan bocah banyak yang egois atau enggak serius saat bermain. Mungkin kalian pernah ngerasain bagaimana kesalnya saat melihat Alucard AFK saat nge-rank.
Karena banyaknya kasus pengguna yang toxic, Alucard pun seringkali dikambinghitamkan oleh rekan setim. Pemain lain pun bakal insecure saat kalian memilihnya di fase draft pick. Apalagi kalau kalian pakai pakai spell Flicker dibanding Retribution!
***
Perlu dicatat, Hero-hero di atas sebenarnya bukan enggak berguna dalam pertarungan. Mereka sebenarnya kuat kalau digunakan dengan baik. Sayang aja kebetulan kelimanya banyak digunakan oleh pemain noob atau toxic sehingga membuatnya terzalimi dan dikambinghitamkan.
Jadi, kalau kalian mau menggunakan kelima hero di atas saat main Ranked, pastikan kalian udah jago atau bisa menguasainya. Pokoknya, terus utamakan semangat positif bermain Mobile Legends, ya!