Info 
Berlin Money Heist yang diperankan Pedro Alonso ini adalah salah satu karakter favorit. Simak perjalanan karier dan fakta pemeran Berlin Money Heist ini.
Tewasnya Berlin bukan berarti bikin penggemar Money Heist sedih dan melupakannya. Selain dia menjadi salah satu karakter favorit, Berlin juga seperti karakter penting pada serial ini. Berlin memang dikisahkan sudah meninggal dunia, tapi sampai Money Heist Season 5, penonton tidak akan bisa lepas dari sosok yang satu itu. Berlin tetap muncul meski dalam kilas balik sejak musim ketiga.
Kecintaan penggemar pada karakter Berlin tidak lepas dari peran seorang Pedro Alonso. Dia cakap memainkan karakter ini dan mampu menyihir orang-orang dengan kemampuan perannya. Pedro Alonso sendiri sudah tampil di layar kaca selama dua dekade, tapi baru menjadi bintang internasional melalui Money Heist.
Mau tahu seperti apa perjalanan karier Pedro Alonso si Berlin Money Heist ini? Mari simak ulasan berikut.
Kenalan lebih jauh dengan Pedro Alonso, si Berlin dari Money Heist
Awal Karier
Pedro Gonzalez Alonso berasal dari Vigo Pontevedra, sebuah kota di Galicia, Spanyol. Bahasa asli Pedro adalah Galician. Namun, Pedro juga fasih berbicara bahasa Katalan, Spanyol, dan Inggris, loh.
Kemampuan multilingual ini telah memainkan peran besar dalam memajukan kariernya. Penampilan pertamanya di TV adalah acara Spanyol berjudul All Men Are The Same (1997). Di sana, ia memainkan peran sebagai Raul selama lima episode.
Pedro lulus dari The Royal Theatre Academy of Madrid pada 1992. Tiga tahun kemudian, ia mendapat peran pertamanya dalam film pendek di TV Spanyol berjudul Habits dan tidak pernah tergantikan di layar televisi sejak saat itu. Dia telah membintangi film Spanyol populer, termasuk peran Ramon dalam film Where Is Felicidade? (2011).
Punya peran besar pada industri film di Spanyol
Sebelum Netflix mengambil alih produksi Money Heist pada 2017, serial genre drama kriminal ini ditayangkan di saluran Antena 3. Sebagian besar penonton Spanyol pun sudah mengenal Pedro Alonso dengan cukup baik. Peran utama pertamanya sebelum Money Heist adalah acara Spanyol berjudul Boja Suspicio.
Alonso juga terkenal karena perannya sebagai Diego Murquia atau Adrian Vera Celande dalam serial Gran Hotel. Serial yang juga ditayangkan di Sky di Inggris pada 2012 ini juga menjadikan Alonso terkenal di Eropa, Amerika Selatan, dan Tengah. Kemudian, dia juga muncul di acara TV berjudul The Ministry of Time, sebagai Letnan Cherry untuk dua episode.
Alonso ternyata seorang pelukis, penulis, dan penari
Sama seperti Andres De Fonollosa, Pedro Alonso adalah pria serbabisa yang memiliki ketertarikan di bidang seni. Salah satu kemampuan yang ia tunjukkan pada karakter Berlin adalah gerakan tariannya. Karena hal tersebut, Pedro Alonso mengambil kelas menari profesional di Teatro De La Danza (Teater Tari).
Pedro juga seorang penulis andal dengan banyak publikasi di bawah tangan dinginnya. Dia lebih memilih nama Pedro Alonso O’Choro sebagai nama penulis untuk karya tulisnya.
Hobi terbesarnya –yang juga menjadi karier profesional baginya– adalah melukis. Lukisannya memenuhi sebagian besar postingan di akun Instagram-nya. Ini menunjukkan antusiasnya yang besar sama seperti akting.
Pedro tidak suka Berlin
Ketika ditanya pendapatnya tentang Berlin, Alonso mengatakan bahwa Berlin itu selalu mempunyai niat yang buruk, moralnya dipertanyakan, dan dia selalu condong ke sisi gelap. Dia tidak menyukai Berlin karena menjadi pemimpin psikopat dari kelompok yang bisa menghancurkan ekonomi global. Namun lambat laun, dia semakin menyukai peran itu karena Pedro merasa cocok dengan karakter Berlin secara alami.
Pedro juga mengaku bahwa orang-orang menyukai Berlin Money Heist karena dia jujur dengan perasaannya. Pedro tidak tahu bahwa Berlin akan mati setelah merampok Royal Mint. Namun, dia senang ketika dia tidak harus menjadi Berlin –yang jahat– lebih lama lagi.
Adegan tersulit di Money Heist
Serial dengan aksi-aksi pencurian yang intens ini memberi tantangan para aktor. Banyak yang mengira adegan tersulit Pedro Alonso adalah kematian Oslo atau Moskow. Namun, bagi Alonso, adegan tersulit adalah saat Inspektur Raquel Murillo datang ke Royal Mint.
Berlin ditugaskan untuk menjaga humor-humor tetap berjalan, membuat senang inspektur, dan menjaga kondisi dan situasi tenang tenang serta profesional. Tuntutan itu begitu banyak padanya dan ia mengaku kesulitan.
Namun pada akhirnya, ia bisa menjalankan peran tersebut. Dia berhasil melakukannya dengan sempurna. Hal ini adalah titik utama Berlin mendapat banyak perhatian dari penonton di musim pertama.
Pedro Alonso percaya dukun
Fakta menarik terakhir ini sangat membuat banyak berpikir. Ternyata, pemeran Berlin ini percaya dukun atau lebih tepatnya ajaran shamanisme.
Shamanisme adalah agama kuno dan agak kontroversial. Dalam ajaran tersebut, orang-orang bergantung pada utusan, yaitu sang dukun, dan melakukan perjalanan ke dunia roh untuk berkomunikasi dengan roh, dan katanya, Alonso mengalaminya secara langsung.
Banyak praktik perdukunan yang dia pelajari dan eksplorasi ke seluruh dunia. Pedro Alonso mengatakan, dia mengunjungi sebuah kuil saat berada di Meksiko dan melakukan ritual sendiri. Dia melakukannya hanya satu malam sebelum dia menerima naskah untuk Berlin dan bergabung dengan pemeran Money Heist lainnya. Dia suka menjelajahi agama-agama kuno, dan praktik perdukunan mungkin menjadi pilihan utamanya.
Pedro Alonso suka perkembangan karakter Berlin
Pada awal serial, Berlin sebenarnya menjadi salah satu karakter paling menyebalkan di Money Heist karena sikapnya yang sering mengacau layaknya seorang psikopat. Namun, menjelang kematiannya di akhir part 2, dia justru menjadi karakter yang disukai oleh banyak orang karena terungkapnya sisi kehidupan yang berbeda dari sebelumnya.
Setelah tewas, Berlin pun kembali “hidup” di sejumlah part berikutnya lewat adegan-adegan flashback. Anehnya, di adegan flashback ini Berlin justru tampak memiliki sifat yang lebih tenang dan positif, yang tentunya bertolak belakang dengan penampilannya sebelum tewas.
KINCIR pun mendapatkan kesempatan spesial untuk mengobrol dengan Pedro Alonso. Pada kesempatan tersebut, Alonso pun menjelaskan kepada KINCIR terkait perkembangan karakter “terbalik” yang dialami oleh Berlin di serialnya.
“Pada awal, Berlin adalah sebuah peran penuh “kegelapan” yang jahat dan suka bermain dengan kekacauan setiap saat. Namun, setelah itu dia dibuat tewas. Saya terkejut bahwa setelah Berlin tewas, kita kembali ke masa lalu dan memperlihatkan sisi yang lebih “terang” dari Berlin. Dan di akhirnya, akan dijelaskan bagaimana dua sisi yang dimiliki Berlin terhubung,” ungkap Pedro Alonso kepada KINCIR.
***
Setelah membaca fakta-fakta soal Pedro Alonso alias Berlin Money Heist, kamu jadi tambah ngefans enggak, nih? Bagaimana pendapatmu atas adegan flashback-nya di Season 5?
