Info 
Baru satu musim, tapi banyak karakter penting berguguran. Sama seperti sekuelnya, House of the Dragon juga bikin kita bingung pilih karakter favorit!
Serial House of the Dragon baru saja merampungkan musim pertamanya. Pada musim pembuka ini, penonton telah disuguhkan banyak karakter yang sebenarnya bisa jadi “jagoan”. Alih-alih mempertahankan mereka, ternyata sang sutradara lebih ingin cerita mereka terhenti dengan dibuat meninggal.
Jadi nostalgia ketika dulu Ned Stark dipasung. Pasalnya, banyak penonton yang sudah mengidolakan sosok Ned, tapi ternyata harus patah hati karena ia dibuat mati.
Kurang lebih, tujuh karakter yang akan dibahas kali ini punya nasib yang sama seperti Ned Stark. Sedihnya, hampir semua karakter ini punya peran penting di awal musim House of the Dragon.
Penasaran siapa saja mereka? Berikut ini adalah tujuh karakter besar dalam serial House of the Dragon yang gugur pada musim pertama.
Karakter penting yang gugur dalam season 1 House of the Dragon
1. Ratu Aemma Arryn
Pada episode pertama House of the Dragon, penonton diperkenalkan dengan Raja Viserys dan istrinya yang tengah mengandung. Dia adalah Ratu Aemma Arryn yang tengah mengandung anak keduanya. Harapan Raja Viserys terhadap anak dalam kandungan sang ratu begitu besar. Berharap jabang bayi yang ada di dalamnya adalah seorang bayi laki-laki.
Sayangnya ketika hendak melahirkan, Ratu Aemma mengalami kendala. Anak di dalam rahimnya enggak mau keluar. Ada dua opsi yang bisa diambil kala itu. Membiarkan anaknya meninggal di dalam atau mengeluarkannya dengan menyayat perut sang ratu. Opsi kedua bereksiko membuat Ratu Aemma kehilangan darah dan meninggal.
Namun Raja Viserys justru memilih opsi kedua. Akhirnya sang ratupun benar-benar meninggal. Bayi yang baru saja dilahirkan pun juga meninggal. Kematian Ratu Aemma terjadi pada episode pertama dan bikin penonton ngilu ketika melihat adegan persalinannya.
2. Laena Velaryon
Sempat hendak dijodohkan dengan Raja Viserys, Laena Velaryon justru berjodoh dengan Daemon Targeryen. Semua bermula ketika Daemon bertemu dengan Lady Laena dalam acara pernikahan Rhaenyra dan Leonar. Sejak saat itu Daemon menaruh hati dan memberanikan diri melamar anak perempuan kesayangan Lord Corlys Velaryon tersebut.
Namun, Laena enggak berumur panjang. Ketika dia hendak melahirkan anak ketiganya dari Daemond. Laena mengalami kesulitan dalam persalinan. Kesakitan itu membuat Laena enggak tahan dan akhirnya mengakhiri hidupnya. Laena bersimpuh di depan naga tunggangannya dan meminta naganya tersebut supaya menyemburkan api kepadanya. Lady Laena pun meninggal saat itu juga.
3. Harwin Strong
Sempat memiliki kedekatan dengan Sir Cristone, nyatanya Putri Rhaenyra menaruh hati lebih pada Harwin Strong. Enggak sekedar menaruh hati, keduanya bahkan memiliki tiga orang anak hasil hubungan gelap. Ketiga anak itu dianggap sebagai anak Leonar meski secara wajah sangat mirip dengan Sir Harwin Strong.
Ketika Sir Harwin memutuskan untuk pulang dan mengurusi klannya. Ada peran sir Larys yang dengan liciknya menyuruh beberapa orang untuk membakar kastil tempat Sir Harwin dan ayahnya Lord Lyonel tinggal. Imbas dari kebakaran itu anak dan ayah tersebut mati terpanggang.
4. Vaemond Velaryon
Episode ke delapan serial ini jadi episode paling dramatis. Warisan kepemimpinan daerah Driftmark yang sudah diberikan pada Lucerys Velaryon ditentang Vaemond Velaryon. Ia merasa jika dirinya jauh lebih pantas untuk mendapatkan jabatan tersebut. Di depan raja, ia bicara yang enggak pantas tentang Lucerys.
Dalam satu ayunan pedang, dari belakang Daemond membelah kepala Vaemond. Tubuhnya seketika tersungkur. Darahnya mengaliri seisi ruangan. Vaemond mati dengan cara mengenaskan sebelum mendapatkan jabatan yang ia idamkan. Kematian Vaemond juga jadi kematian paling epik dalam House of the Dragon musim pertama ini.
5. Raja Viserys
Bertahun-tahun mengidap penyakit yang menggerogoti tubuhnya, raja Viserys berupaya untuk terus memimpin kerajaan dengan baik. Selama itu pula ia mencoba menyatukan dua keluarganya yang telah terpecah. Raja Viserys bahkan pernah berwasiat pada seluruh keluarganya agar selalu rukun. Hal itu ia sampaikan pada acara makan malam bersama untuk terakhir kalinya.
Namun setelah makan malam itu, Raja Viserys meninggal dunia. Dia menyerah dengan penyakitnya yang semakin ganas. Raja Viseryspun meninggal dengan damai namun menyisakan lubang perpecahan besar yang melibatkan istri dan anaknya.
6. Lord Lyman Beesbury
Salah satu orang yang begitu terpukul atas meninggalnya sang raja adalah Lord Lyman Beesbury. Dia adalah master of coin kerajaan. Selama puluhan tahun ia melayani raja. Karena itu ketika tahu raja meninggal dan hendak ada penobatan raja baru yang enggak sesuai dengan wasiatnya, Lord Lyman menentanng keras.
Sayangnya, pertentangannya terhadap keputusan Ratu Alicent membuat Cristone Cole menghantamkan kepalanya kemeja dengan begitu keras. Hantaman itu membuat kepala Lord Lyman retak dan darah mengalir deras keluar dari kepalanya. Seketika Lord Lyman meninggal dunia.
7. Lucerys Velaryon
Pada episode terakhir, sebuah kejadian tragis menimpa Rhaenyra. Setelah mendapat kabar jika ayahnya meninggal dunia. Rhaenyra meminta kedua anaknya untuk melakukan korespondensi ke dua daerah penting. Hal itu dilakukan agar kekuasaan Rhaenyra mendapat banyak dukungan. Lucerys anak keduanya diterbangkan ke Strom’s End.
Namun di sana, ia berjumpa dengan Aemond. Orang yang paling ia takuti seumur hidup. Dulu, Lucerys pernah enggak sengaja merusak mata Aemond. Kini setiap kali Aemond bertemu Lucerys, tatapannya seperti tatapan hendak membunuh.
Pada ujung episode ini, Aemond dengan naganya mengejar Lucerys yang juga menunggangi naga. Namun pada satu adegan, Aemond enggak bisa ngendaliin Vhagar naga peliharaanya. Vhagarpun dengan rakus memakan Lucerys dan naganya. Kematian yang membuat pertarungan antar keluarga ini benar-benar dimulai.
Nah dari tujuh kematian karakter penting House of the Dragon diatas. Mana yang kematiannya paling tragis menurut kamu?
