Info 
*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial House of the Dragon Episode 5 yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.
Sejak episode pertama, serial House of the Dragon memang menyimpan terlalu banyak intrik politik tentang perebutan tahta. Pada awal-awal serial ini, kemesraan koalisi Targaryen dan Velaryon pecah lantaran Raja Viserys enggan mempersunting Lady Laena.
Dia malah memperistri Alicent anak dari hand of the king Otto Hightower. Semenjak itu, dua klan besar ini retak, Corlys pemimpin klan Velaryon memilih untuk pergi dari Kings Landing dan sempat membangun kekuatan politik dengan Daemon Targeryan, adik sang raja yang hendak berkhianat.
Dalam episode ke lima, Raja Viserys hendak memperbaiki hubungan antara Targaryen dan Velaryon dengan mengawinkan Putri Rhaenyra dan Laenor anak laki-laki Corlys Velaryon.
Review Serial House of the Dragon episode 5
Perkawinan politik antara dua klan besar
Semua berawal dari kenakalan Rhaenyra dalam episode empat. Ketika itu dia terbujuk oleh Daemon untuk ikut berkeliling kota dan pergi ketempat pelacuran. Di sana ada mata-mata Otto Hightower yang mendapati Rhaenyra keluar dari tempat pelacuran bersama Daemon.
Kabar ini langsung tersiar hingga sampai ke telinga Viserys sang raja. Demi nama baik kerajaan tetap terjaga, Viserys akhirnya meminta Rhaenyra untuk mau dinikahkan. Laenor Velaryon dipilih Viserys untuk menjadi suami anak perempuan semata wayangnya.
Pemilihan Laenor memang punya dasar yang kuat, pertama Laenor hadir dari klan besar dan seorang bangsawan. Kedua, pernikahan Rhaenyra dan Laenor akan merekatkan kembali romantika dua klan besar di Westeros ini.
Terlebih Rhaenyra yang selama ini menolak dijodohkan akhirnya mau untuk dinikahkan dengan Laenor. Usut punya usut Rhaenyra tahu ternyata Laenor adalah seorang gay.
Mereka berdua bertemu di pinggir pantai dan menyepakati satu hal, bahwa keduanya menikah namun tetap boleh melakukan hal yang mereka inginkan. Laenor tetap bisa mengencani pasangan gaynya sementara Rhaenyra boleh mengencani Sir Criston Cole, penjaganya.
Betul, di episode ke empat, setelah pulang dari tempat pelacuran dan tidak melakukan apapun di sana, Rhaenyra mengajak Criston Cole untuk tidur dengannya. Sejak saat itu, keduanya saling terbuka bahwa baik Criston maupun Rhaenyra saling mencintai.
Dalam episode ini, Sir Criston juga sempat menawarkan diri pada putri Rhaenyra bahwa keduanya bisa kawin lari dan Rhaenyra dapat melepaskan gelar bangsawannya. Mereka berdua bisa pergi ketempat yang ingin mereka ingin tuju tanpa ada batasan tradisi.
Namun usulan itu ditolak oleh Rhaenyra yang merasa bahwa sudah menjadi takdirnya untuk jadi bagian dari tradisi. Selain itu, Rhaenyra menceritakan pada Sir Criston bahwa dia telah memiliki kesepakatan dengan Laenor tentang pernikahannya.
Petaka di acara bahagia
Episode ke lima ini bertambah keruh lantaran Sir Criston mengakui perbuatannya dengan Rhaenyra kepada Ratu Alicent. Sang ratu pun terkejut dengan perbuatan Criston dan Rhaenyra.
Keterkejutan atas fakta itu tidak membuat Ratu Alicet membuat keputusan yang merugikan Rhaenyra dan Criston. Sebaliknya dia justru membiarkan Criston tetap hidup meski bisa saja Alicent dapat memberi hukuman kebiri atau hukuman mati pada Criston
Pernikahanpun dilaksanakan. Pernikahan akbar dua klan besar ini dihadiri sejumlah lord dari semua penjuru Westeros. Mereka hadir untuk memberikan selamat pada Rhaenyra dan Laenor yang sebentar lagi akan menikah.
Di antara yang hadir ada Joffrey Lonmouth kekasih gay Laenor yang tampak tersenyum gembira, anehnya dia mengetahui tentang perbuatan Criston dan Rhaenyra beberapa waktu lalu.
Dia menghampiri Criston dan berbicara kepadanya tentang rahasia masin-masing. Crinstonpun tersentak karena rahasia besarnya sudah diketahui orang lain.
Pada ujung episode, dalam pesta dansa yang gembira menyambut calon pengantin Putri Rhaenyra dan Laenor sebuah perkelahian terjadi. Criston memukuli Joffrey dengan sangat brutal.
Ia pukul Joffrey hingga wajahnya hancur. Laenor meratapi Joffrey yang sudah menjadi jasad dengan wajah yang tidak berbentuk. Meski demikian, pernikahan Rhaenyra dan Laenor tetap dilangsungkan.
Tepat sekali di ujung episode, pernikahan Rhaenyra dan Laenor dilangsungkan. Namun sesaat setelah keduanya resmi menikah Viserys tiba-tiba tersungkur. Sepertinya ini akan menjadi akhir hayat Viserys, sebab sejak awal episode, fisik Viserys sudah nampak lemah. Jika benar Viserys meninggal, itu artinya dalam episode-episode mendatang perebutan takhta akan semakin menegangkan
Rhaenyra akan menjadi ratu sementara bisa saja Daemon bersikeras mengkudetanya, karena di luar Kings Landing nama Daemon lebih dipercaya ketimbang Rhaenyra.
Meski begitu, diawal episode 5 ini, Daemon membunuh istrinya Rhea Royce, hal itu akan berdampak pada ketidaksukaan klan Royce pada Daemon, tentu ini dampak baik bagi Rhaenyra dalam menggalang kekuatan politik.
***
Di sisi lain, Alicent sudah memiliki anak laki-laki bernama Aegon yang seharusnya lebih pantas memegang tahta. Sepertinya genderang perebutan tahta serial House of the Dragon akan segera dimulai pada episode enam. Mari kita nantikan episode selanjutnya
