5 Alasan Nonton Flower of Evil, Drakor Romansa-Thriller Terbaru

– Comeback pemerannya bikin drama Korea Flower of Evil layak ditunggu.
– Percampuran genre romantis, keluarga, dan thriller bikin drakor ini berbeda dari yang lain.

Pada akhir Juli lalu, tvN baru aja merilis drama Korea terbarunya bertajuk Flower of Evil. Penayangan episode perdananya pun berhasil menempati rating tertinggi dibanding dengan drama-drama yang tayang di hari yang sama. Sebagai salah satu drama yang cukup dinantikan penayangannya, serial yang dibintangi oleh Lee Joon-gi dan Moon Chae-won ini udah jadi perbincangan hangat oleh kalangan pencinta drakor.

Flower of Evil mengangkat kisah pembunuhan berantai yang ceritanya berfokus pada Baek Hee-sung (Lee Joon-gi), seorang suami yang menyembunyikan identitas dan masa lalunya, dan berpura-pura mencintai istrinya Cha Ji-won (Moon Chae-won). Cha Ji-won bekerja sebagai detektif, yang mulai mencurigai suaminya, hingga keduanya saling dihadapkan pada kenyataan yang tidak mereka duga sebelumnya.

Menariknya, ada sebuah pertanyaan yang mendasari drama Korea ini, yaitu “bagaimana jika seorang suami yang kucintai selama 14 tahun, sebenarnya adalah seorang pembunuh berantai yang dingin?”. Jadi penasaran, ‘kan, dengan apa yang dimaksud masa lalu dari Baek Hee-sung? Jawabannya hanya bisa didapatkan saat nonton drama Korea ini.

Nah, kali ini KINCIR bakal jabarin lima alasan kenapa kalian harus menambahkan drama ini ke daftar tontonan kalian.

1. Debut comeback Lee Joon-gi setelah hiatus dua tahun

Via Istimewa

Aktor berusia 34 tahun ini akhirnya kembali ke layar kaca sebagai pemeran utama setelah dua tahun. Terakhir kali Lee Joon-gi memainkan karakter utama dalam drama Korea Lawless Lawyer yang tayang pada 2018. Penampilan terbarunya ini patut disimak karena kalian bakal melihat bagaimana Lee Joon-gi memainkan karakter dinamis yang mana dia bisa beralih menjadi dua identitas.

Satu sisi dia sebagai suami dan ayah yang penuh kasih sayang, tapi di waktu berikutnya dia bisa berubah menjadi orang yang dingin dan mencurigakan. Enggak tanggung-tanggung, kalian bakalan dibuat merinding saat melihat bagaimana karakternya beralih dari baik menjadi jahat. Apalagi Baek Hee-sung diduga menjadi pembunuh saat malam tiba.

2. Alur ceritanya bakal bikin penasaran tiap episodenya

Via Istimewa

Seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya bahwa karakter Baek Hee-sung bisa beralih menjadi dua sifat yang sangat berbeda dalam waktu yang relatif singkat. Layaknya seorang psikopat, Baek Hee-sung sangat berusaha menutupi masa lalunya dengan sempurna.

Dia menjadi seorang suami yang baik, rajin memasak, menjemput anaknya sekolah, dan menjemput sang istri yang bekerja. Namun, di balik itu semua nyatanya dia adalah manusia yang sangat kejam.

Kebayang enggak, sih, bagaimana sang istri jika mengetahui hal tersebut setelah bertahun-tahun hidup bersama? Nah, dengan alur cerita yang sukar ditebak ujungnya akan seperti apa ini, tentu membuat kalian pasti akan terus penasaran dan jadi ketagihan. Makanya, KINCIR jamin Flower of Evil bakal membuat kalian betah berlama-lama duduk menonton drama Korea satu ini.

3. Chemistry hebat antara Lee Joon-gi dan Moon Chae-won

Via Istimewa

Sebelum main bareng dalam drama ini, Lee Joon-gi dan Moon Chae-won udah pernah terlibat dalam proyek yang sama tiga tahun lalu. Tepatnya lewat drama Criminal Minds (2017). Setelah berperan sebagai partner-in-crime dalam drakor tersebut, kini mereka dipasangkan sebagai sepasang suami istri dalam Flower of Evil.

Tentu bukan hal yang sulit bagi mereka berdua dalam membentuk sebuah chemistry, karena sebelumnya sudah sempat terlibat dalam drakor yang sama. Chemistry manis yang terjalin antara kedua pemain ini pun bisa kalian lihat saat mereka melakukan adegan ciuman, yang bahkan menjadi salah satu alasan rating tayangan ini naik. Adegannya yakni saat ciuman bawah air, lalu sesi make-out beruap di tokonya sebelum Cha Ji-won bergegas untuk bekerja.

4. Perjalanan emosional yang campur aduk

Via Istimewa

Menonton drama Korea ini bagaikan diajak menaiki roller coaster, naik turun, campur aduk. Pada episode awal-awal, tayangan ini dibuka dengan momen kebahagiaan sebuah keluarga kecil, sepasang suami istri dan putrinya yang cantik. Namun, enggak lama semuanya mulai berantakan. Saat Cha Ji-won mulai melacak masa lalu suaminya Baek Hee-sung dan mencurigai bahwa dia mungkin seorang pembunuh berantai.

Ditambah lagi, yang paling membuat sakit adalah saat adegan Baek Hee-sung dan putrinya, Baek Eun-ha (Jung Seo-yeon). Baek Hee-sung tampak seperti sangat peduli pada anak satu-satunya tersebut dan Baek Eun-ha pun sangat menyayangi ayahnya dan menganggap Baek Hee-sung sebagai sebagai orang terfavoritnya di seluruh dunia.

Sebagai penonton, pasti kalian enggak sabar bagaimana nasib yang harus dialami gadis kecil yang tidak bersalah tersebut saat mengetahui kebenaran soal ayahnya terungkap.

5. Digarap sutradara berbakat

Via Istimewa

Memiliki cerita unik dengan kualitas yang enggak biasa, tentu saja drama Korea ini digarap oleh sutradara andal yang memiliki banyak pengalaman. Dan sutradara tersebut adalah Kim Cheol-kyu dengan rekannya Yoo Jung-hee sebaga penulis naskah.

Sebelum menyutradarai Flower of Evil, Kim Cheol-hyu telah sukses membuat banyak drakor terkenal. Diantaranya Emergency Couple (2014), My Beautiful Bride (2015), Chicago Typewriter (2017), Mother (2018), dan Confession (2019). Makanya, enggak usah ragu untuk menonton Flower of Evil, karena dijamin drakor ini bakalan epik dan sayang untuk dilewatkan.

***

Nah, apakah kalian tertarik mengikuti serial drama Korea satu ini? Jangan lupa berbagi tanggapan kalian soal serial Flower of Evil di kolom komentar bawah, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.