–Drama Korea juga kerap mengalami kontroversi seperti industri perfilman pada umumnya.
-Salah satu drakor kontroversial di bawah ini ada yang sampai mendapa 6 ribu komplain dari penontonnya.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, drama Korea menjadi salah satu tontonan yang sangat populer di berbagai kalangan, baik itu muda atau tua, maupun pria atau wanita. Genre yang ditawarkan drakor pun sangat beragam dengan jalan cerita yang tentunya menarik. Banyaknya minat penonton serial Korea tersebut pun dapat dilihat dari tingginya rating yang diraih oleh sejumlah judul drakor.
Sayangnya, drama Korea juga enggak bisa luput dari kontroversi seperti industri perfilman pada umumnya. Permasalahan yang dialami oleh sejumlah drakor tersebut pun beragam, mulai dari dianggap terlalu vulgar hingga melecehkan suatu agama. Bahkan, ada salah satu drakor yang mendapatkan lebih dari 6 ribu komplain dari penonton saking kontroversialnya.
Penasaran apa saja drama Korea yang kontroversial? Yuk, simak pembahasan KINCIR di bawah ini!
1. Man who Dies to Live
Man who Dies to Live berkisah tentang seorang pria asal Korea yang melakukan perjalanan ke wilayah Timur Tengah. Makanya, sebagian besar latar tempat dari drama Korea ini berada di Timur Tengah dan juga menghadirkan sejumlah kebudayaan dari wilayah tersebut. Namun, konsep yang diusung oleh serial ini justru mengundang kontroversi yang berujung pencekalan oleh masyarakat Arab dan juga orang yang beragama Muslim.
Alasan dari pencekalan tersebut diakibatkan oleh sejumlah adegan di drakor tersebut yang dianggap enggak sesuai dengan budaya Arab serta melecehkan agama. Mulai dari wanita berhijab yang mengenakan bikini hingga posternya yang menampilkan sang karakter utama meletakan kakinya di sebelah Alquran.
Pihak MBC selaku stasiun TV yang menayangkannya pun meminta maaf pada bagian pembuka episode kelima serialnya. Enggak cuma itu, adegan-adegan serta poster yang bersifat kontroversial tersebut pun dihapus dan ditarik dari peredaran.
2. Mr. Sunshine
Mr. Sunshine bisa dibilang sebagai salah satu drama Korea tersukses sepanjang sejarah. Pasalnya, Mr. Sunshine menempati posisi keenam untuk drakor dengan rating tertinggi sepanjang sejarah pertelevisian Korea per April 2020. Enggak cuma itu, serial yang mengusung latar cerita di era Dinasti Joseon ini juga berhasil meraih predikat “Drama Terbaik” pada ajang APAN Star Awards.
Terlepas dari prestasi yang didapatnya, drama Korea yang dibintangi Kim Tae-ri dan Yoo Yeon-seok ini masih diselimuti oleh sejumlah kontroversi. Pertama, konsep cerita yang berlatar di era Dinasti Joseon dikritik oleh sejarawan karena dianggap melenceng dari sejarah aslinya. Selain itu, Mr. Sunshine juga dianggap menyajikan jalan cerita yang seolah mendukung Jepang pada masa penjajahannya di Korea Selatan ratusan tahun lalu.
3. Backstreet Rookie
Backstreet Rookie merupakan drama Korea yang diadaptasi dari webtoon dewasa berjudul Convenience Store Saet-byul. Meski sudah melabeli dirinya sebagai tontonan keluarga ketika diangkat menjadi drakor, serial ini nyatanya masih mengundang kontroversi. Hal ini karena drama yang dibintangi oleh Ji Chang-wook dan Kim Yoo-jung masih menampilkan sejumlah adegan berbau seksual yang dianggap enggak cocok sebagai tontonan keluarga.
Adegan tersebut meliputi momen ciuman antara pria dewasa dengan cewek SMA, penampakan sketsa cewek telanjang, adanya tempat prostitusi ilegal, serta masih banyak lagi. Parahnya, sejumlah momen ini berada pada dua episode perdana dari drama Korea tersebut. Akibatnya, Backstreet Rookie mendapat lebih dari 6 ribu komplain yang meminta agar penayangan drakor tersebut dihentikan.
4. Six Flying Dragons
Meskipun dinobatkan sebagai “Drama Terbaik” pada Seoul International Drama Awards, Six Flying Dragons masih mengundang kontroversi akibat salah satu adegannya. Hal ini berkaitan dengan momen pemerkosaan anak yang disaksikan oleh seorang karakter bernama Ddang-sae (Byun Yo-han). Namun, tim produksi Six Flying Dragons membuat pembelaan bahwa adegan pemerkosaan tersebut penting bagi perkembangan karakter dari Ddang-sae.
5. It’s Okay to Not Be Okay
Pada pertengahan 2020, It’s Okay to Not Be Okay menjadi salah satu drama Korea yang populer. Sayangnya, salah satu episode dari serial yang dibintangi oleh Kim Soo-hyun dan Seo Ye-ji ini sempat memicu kontroversi yang membuatnya mendapat 50 komplain dari penonton.
Hal ini terjadi pada episode ketiga drama Korea tersebut ketika Ko Moon-young (Ye-ji) masuk ke ruangan saat Moon Gang-tae (Soo-hyun) sedang berganti pakaian. Enggak cuma itu, Moon-young juga dengan cueknya menyentuh bagian dada dari Gang-tae yang saat itu tengah telanjang. Bagi sebagian orang, momen tersebut dianggap sebagai sebuah pelecehan seksual karena Gang-tae enggak memberikan izin kepada Moon-young untuk menyentuhnya.
6. Love in the Moonlight
Pada saat membintangi drakor Love in the Moonlight bersama Park Bo-gum, aktris Kim Yoo-jung baru berusia 16 tahun. Akan tetapi, kita diperlihatkan dengan jelas sebuah adegan di mana bagian dada dari karakter yang diperankan Yoo-jung dibalut dengan perban. Momen tersebut pun sontak mengundang komplain dari penontonnya karena dianggap terlalu vulgar untuk dilakukan aktris yang masih di bawah umur seperti Yoo-jung.
7. The Last Empress
Dibintangi oleh Jang Na-ra, drama Korea The Last Empress juga sempat beberapa kali tersandung kontroversi. Salah satunya adalah saat ada adegan pemerkosaan wanita hamil yang sebenarnya ditujukan untuk penonton usia 19 tahun ke atas. Adegan tersebut pun dianggap enggak layak untuk ditampilkan pada drakor yang tayang di TV publik dan mengusung klasifikasi usia untuk penonton 15 tahun.
Meskipun begitu, kontroversi tersebut enggak mampu menghalangi kesuksesan dari drama Korea ini. Buktinya, The Last Empress mampu meraih rata-rata rating sebesar 12,2% dari total 52 episode yang dimilikinya.
***
Nah, itulah sejumlah drama Korea yang kontroversial. Dari sejumlah drakor tersebut, manakah yang baru kalian ketahui pernah tersandung kontroversi? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk rekomendasi drakor lainnya, ya!