– Episode terakhir serial Falcon and Winter Soldier mengungkap bahwa Sharon Carter adalah Power Broker.
– Ternyata, Power Broker versi serial dengan komiknya sangat berbeda jauh.
Pada serial Falcon and Winter Soldier, kita diperkenalkan dengan villain misterius yang memiliki sebutan Power Broker. Identitas asli dari villain yang menjadi kriminal terbesar di Madripoor tersebut pun sempat dirahasiakan selama serialnya berlangsung. Namun, di episode terakhir serial Falcon and Winter Soldier, terungkap bahwa identitas asli dari Power Broker adalah Sharon Carter alias Agent 13 (Emily VanCamp).
Terungkapnya Sharon sebagai Power Broker selaku sumber masalah di serialnya tersebut pun terbilang sangat mengejutkan. Sebab, sebelumnya Sharon merupakan karakter yang baik dan bahkan sempat menjalin hubungan asmara dengan Steve Rogers yang merupakan superhero. Namun, selain itu, hal yang tersebut lebih mengejutkan adalah karena sangat berbeda jauh dengan yang ada dalam versi komiknya.
Nah, supaya kalian lebih mengenal sosok Power Broker yang muncul di serial Falcon and Winter Soldier, simak terlebih dahulu faktanya di bawah ini!
1. Merupakan Seorang Pria dalam Versi Komiknya
Seperti yang sudah dibahas di bagian pembuka, dalam serial Falcon and Winter Soldier terungkap bahwa Sharon Carter adalah identitas asli dari Power Broker. Dia pun dikenal sebagai kriminal terbesar di Madripoor dan kerap melakukan berbagai tindakan kejahatan di sejumlah wilayah. Sayangnya, belum diketahui dengan jelas apa alasan keponakan Peggy Carter ini berubah haluan dari baik menjadi jahat.
Terungkapnya Sharon sebagai Power Broker pun sangat mengejutkan, karena pada versi komiknya enggak pernah ada cerita di mana dia menggunakan identitas kriminal tersebut. Tak cuma itu, pada versi komiknya, identitas asli dari Power Broker juga bukanlah wanita, melainkan seorang pria yang bernama Curtiss Jackson.
Curtiss Jackson merupakan karakter yang diciptakan oleh Roger Stern dan juga Sal Buscema yang pertama kali debut lewat komik Machine Man #6 (1978). Ketika debut, dia dikisahkan sebagai anggota dari organisasi supervillain bernama The Corporation. Dia pun dikisahkan bertarung melawan Avengers agar bisa merebut Machine Man dan memanfaatkan teknologi yang ada di tubuh sang superhero.
2. Menjadi Pemimpin dari Perusahaan Pencipta Serum Super Soldier
Setelah kalah melawan Avengers, Curtiss Jackson tak lama kemudian membentuk perusahaannya sendiri. Perusahaan bernama Power Broker Inc. tersebut didirikan dengan tujuan menciptakan ulang serum Super Soldier untuk kemudian dijual kepada klien yang membutuhkan. Nantinya, Power Broker Inc. akan meraih 70 persen dari total pendapatan yang dihasilkan klien mereka menggunakan serum tersebut.
Serum Super Soldier yang dimiliki oleh Power Broker Inc. tersebut pun dengan suksesnya diciptakan oleh seorang ilmuwan bernama Karl Malus. Dalam komposisi serum buatannya, Malus menambahkan zat adiktif dalam jumlah yang banyak dengan alasan agar kekuatan super penggunanya jadi lebih stabil. Namun, hal tersebut ternyata hanyalah tipu daya agar klien mereka ketagihan dan bisa dikontrol oleh mereka.
Di serial Falcon and Winter Soldier, serum Super Soldier yang dimiliki oleh Power Broker bukan diciptakan oleh Karl Malus, melainkan seorang ilmuwan bernama Wilfred Nagel. Dia adalah mantan ilmuwan Hydra untuk proyek Winter Soldier yang kemudian direkrut oleh CIA setelah Hydra tumbang. Lalu, pasca-blip, Nagel pun direkrut oleh Sharon Carter untuk melanjutkan proyek serum Super Soldier-nya.
3. Sosok yang Memberikan John Walker Serum Super Soldier
Sewaktu menjadi pemimpin dari Power Broker Inc., Curtiss Jackson pun telah berhasil membuat sejumlah kliennya mendapatkan kekuatan super. Contohnya adalah cewek bernama Sharon Ventura yang kemudian dikenal sebagai superhero dengan nama Ms. Marvel yang kedua. Namun, klien hasil eksperimen Power Broker yang paling populer adalah John Walker alias U.S. Agent.
Walker pertama kali mendengar tentang keberadaan Power Broker setelah dia keluar dari militer. Walker pun tertarik untuk mendapatkan kekuatan super dari perusahaan tersebut agar keinginannya untuk menjadi pahlawan terwujud. Setelah itu, Walker pun memiliki serum Super Soldier di tubuhnya dan beraksi sebagai Super-Patriot terlebih dahulu sebelum akhirnya bekerja untuk pemerintah dengan nama U.S. Agent.
Dalam serial Falcon and Winter Soldier, John Walker yang lebih dikenal sebagai Captain America baru juga mendapatkan kekuatan serum Super Soldier menjelang serialnya berakhir. Namun, kekuatannya tersebut enggak didapatkannya langsung dengan cara mendatangi Power Broker. Sebab, Walker hanya mengambil serum Super Soldier buatan Nagel yang dijatuhkan Karli Morgenthau selaku pemimpin Flag Smashers.
4. Mengalami Kecacatan Akibat Eksperimen
Sebagai sebuah perusahaan yang jadi sumber tindakan kriminal, Power Broker Inc. tentunya memiliki banyak musuh yang mencobah menghancurkannya. Salah satunya adalah kelompok vigilante bernama Scourge of the Underworld yang sempat melakukan penyerangan terhadap perusahaan kriminal tersebut. Hal ini pun sempat membuat Curtiss Jackson sempat kewalahan untuk menghadapi mereka.
Agar bisa melawan balik Scourge of the Underworld, Jackson pun akhirnya melakukan eksperimen Super Soldier terhadap dirinya sendiri. Sayangnya, eksperimen tersebut terbilang gagal dan membuat dia cacat dengan kondisi tubuh yang sangat besar sekaligus aneh. Sang Power Broker pun baru bisa bergerak lagi setelah insiden tersebut setelah menggunakan armor khusus yang bernama Hover Harness.
5. Punya Penerus yang Enggak Diketahui Namanya
Setelah beraksi dan membuat kekacauan selama bertahun-tahun sebagai Power Broker, Curtiss Jackson akhirnya dibuat tewas pada komik Punisher (Vol. 9) #13 (2012). Dia dikisahkan dibunuh oleh Frank Castle alias The Punisher yang kemudian menggunakan identitasnya untuk menyusup ke sebuah lelang yang dihadiri supervillain. Namun, tak lama setelah itu ada orang lain yang meneruskan gelar Power Broker.
Sayangnya, enggak banyak yang diketahui tentang Power Broker penerus Jackson ini, termasuk identitas aslinya. Dia pun digambarkan sebagai seorang pria dengan kulit berwarna ungu dan malah terkesan seperti seorang robot. Bahkan, Power Broker baru ini juga punya kekuatan super untuk memanipulasi energi yang tentunya sangat berbeda dengan Jackson yang hanya manusia biasa ketika menggunakan identitas tersebut.
***
Nah, itulah sejumlah fakta tentang Power Broker. Dari sejumlah fakta tersebut, manakah yang paling menarik perhatian kalian? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!