Selain karena menjadi pemimpin dari gangster yang terkenal memiliki silet di belakang topinya ini, apa saja yang membuat Thomas Shelby begitu ditakuti di serial Peaky Blinders?
Peaky Blinders jadi salah satu serial terpopuler saat ini. Berlatar tahun 1920-an, serial garapan Steven Knight ini berkisah tentang gangster asal Birmingham, Inggris yang karismatik, tetapi terkenal sadis. Serial yang terinspirasi dari kisah nyata ini berfokus pada kisah kriminal keluarga Shelby sebagai anggota dari geng Peaky Blinders yang dipimpin oleh Thomas Shelby (Cillian Murphy).
Menjadi protagonis utama dalam serial peraih puluhan nominasi dan penghargaan ini, karakter Thomas Shelby memang begitu menarik untuk ditelusuri lebih lanjut, termasuk perannya di Peaky Blinders Season 6 nanti.
Pasalnya, karakter sang pemimpin anggota gangster Peaky Blinders ini memang dibangun begitu kompleks. Masa lalu dan traumanya sebagai prajurit Perang Dunia I membentuk kepribadiannya saat ini: keras, berhati dingin, dan menakutkan. Dia pun menjadi salah satu karakter paling berbahaya dalam serial ini.
Selain karena menjadi pemimpin dari gangster yang terkenal memiliki silet di belakang topinya ini, apa saja yang membuat Thomas Shelby begitu ditakuti di serial Peaky Blinders? Yuk, langsung simak!
Alasan Thomas Shelby di Peaky Blinders jadi Karakter Paling Berbahaya
Kejam dan Berdarah dingin
“Don’t f**k with the Peaky Blinders.” Kalimat ini tentunya begitu melekat di benak para penggemar Peaky Blinders. Kalimat ini bukan hanya sekadar ancaman. Memang sebaiknya orang-orang enggak main-main dengan gangster yang satu ini. Terlebih dengan sang pemimpin, Thomas yang enggak segan-segan memberikan perintah kepada anggotanya untuk menyiksa dan membunuh musuhnya.
Sudah enggak terhitung berapa orang yang dibunuh di bawah perintahnya. Tommy sendiri pernah menembak Billy Kimber, pemimpin geng musuh tepat di kepala setelah sahabatnya ditembak. Dia juga pernah menghajar dan menyilet keluarga Lee karena mereka mengucapkan kalimat yang menyinggung perasaannya.
Selain itu, dia pernah membunuh assassin Italia, Antonio dengan menancapkan besi di dadanya, menyeretnya, lalu menembaknya tepat di kepala. Dia pun enggak ragu menembak orang-orang terdekat yang ternyata mengkhianatinya.
Bukan Tipe Pemaaf
Tommy bukan pemaaf, terlebih ketika orang yang dia cintai dibunuh. Ketika sang istri, Grace Shelby, tertembak oleh assassin yang diperintahkan Vicente Changretta, timbul dendam yang membuat sang pemimpin Peaky Blinders ini memburu keluarga Changretta. Dia memerintahkan kedua saudaranya, Arthur dan John untuk membunuh Vicente dan istrinya.
Ketika Vicente berhasil ditangkap, Tommy berencana membunuh sang bos mafia Italia tersebut secara perlahan dan kejam. Dia berniat memotong bagian tubuh Vicente satu per satu, dimulai dari lidah karena menurutnya dari lidah Vicente lah perintah untuk menembak Grace tersebut keluar. Tommy juga ingin memotong jarinya satu per satu dan kemudian memutuskan untuk menyilet mata Vicente hingga buta. Mengerikan, bukan?
Untungnya, sebelum “monster” dalam diri Tommy tersebut keluar, Arthur menembak Vicente tepat di kepala. Dengan begitu, Arthur telah memberikan kematian yang jauh lebih cepat dan tidak penuh penyiksaan seperti rencana Tommy yang kala itu dipenuhi dendam dan amarah.
Ambisius, Rela Melakukan Apa Saja untuk Mencapai Tujuannya
Ketika Tommy sudah bertekad, hampir enggak ada yang bisa menghentikannya. Dia menjadi ambisius dan terobsesi untuk mencapainya. Dia juga enggak bakal mau mundur walaupun dia tahu bakal ada banyak tantangan dan ancaman yang bisa membahayakan dirinya maupun keluarganya.
Tommy terlalu ambisius dalam mengembangkan bisnisnya, Shelby Company Limited. Enggak jarang perkelahian, pembantaian, dan pembunuhan terjadi akibat persaingan dalam bisnisnya tersebut. Tentu, hal ini pun kemudian membuatnya memiliki banyak musuh yang enggak hanya mengincar dia, tetapi juga keluarganya.
Dia pun pernah mengorbankan keluarganya untuk di penjara demi mencapai tujuannya. Untungnya, Tommy cerdik dan setia. Dia enggak bakal mengkhianati keluarganya. Putra kedua dari keluarga Shelby ini juga sudah menyiapkan rencana untuk mengeluarkan mereka dari penjara.
Tenang, Cerdik, dan Penuh Strategi
Salah satu karakter yang bikin penggemar begitu menyukai Tommy Shelby adalah kecerdasannya. Dialah pria di balik segala rencana dan ide bisnis yang dijalani keluarganya. Dia sanggup menyelesaikan berbagai permasalahan dengan memikirkan baik-baik semua kemungkinan yang dapat terjadi.
Berbeda dengan kakaknya, Arthur, Tommy enggak emosional dan bisa sabar menunggu waktu yang tepat untuk menyerang musuhnya. Sebagai pria yang penuh strategi, sang pemimpin Peaky Blinders ini pun patut menjadi sosok yang ditakuti.
Berani dan Mengintimidasi
Karakter berani memang sudah mengalir dalam darah keluarga Shelby. Sebagai pemimpinnya, Tommy enggak hanya berani, tetapi juga penuh kalkulasi. Hal inilah yang membuat Tommy percaya diri dan percaya rencananya bakal berhasil. Karakteristik ini yang membuat Tommy cocok menjadi pemimpin dari gangster sadis asal Small Heath, Birmingham ini.
Dengan keberanian dan kecerdasannya, Tommy pun menjadi sosok yang begitu mengintimidasi. Meski nada bicaranya tenang dan pelan, kita enggak pernah tahu rencana apa yang telah Tommy siapkan untuk menghancurkan lawannya. Enggak heran, sosok Tommy begitu ditakuti di Peaky Blinders.
***
Nah, itulah beberapa alasan yang bikin Thomas Shelby jadi salah satu sosok yang paling menakutkan di Peaky Blinders. Selain Thomas, siapa lagi yang menurut kalian pantas ditakuti? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar, ya! Jangan lupa ikuti terus KINCIR untuk informasi menarik seputar serial lainnya.