Kamu yang pernah menonton film Yuni (2021) atau Nana (2022) pastinya enggak asing dengan sutradara Kamila Andini yang menggarap kedua film tersebut. Sukses dengan karier perfilmannya, Kamila kini melebarkan sayapnya dengan menggarap serial berjudul Gadis Kretek yang akan ditayangkan secara eksklusif di Netflix.
Sebagai informasi, Gadis Kretek merupakan serial yang diadaptasi dari buku berjudul sama, karya Ratih Kumala. Kebanyakan novel Indonesia biasanya diadaptasi menjadi film. Lantas, mengapa Gadis Kretek malah diadaptasi dalam format serial? Nah, pada talk show yang diadakan Netflix bersama IdeaFest 2022, Kamila membeberkan alasan mengapa Gadis Kretek dibuat menjadi serial.
“Ifa Isfansyah, rekan sutradara saya, sudah membaca buku Gadis Kretek dari 2011. Dia suka banget dengan novelnya karena ceritanya sangat kompleks, menghadirkan banyak zaman, tetapi juga memasukkan unsur romantis, sejarah, dan tentang industri kretek. Memang menarik banget karena satu plot memiliki banyak lapisan. Namun, ini kalau mau dibuat menjadi film, pasti mahal banget. Kami enggak nemu formulanya untuk membuatnya menjadi film,” ujar Kamila.
“Sekarang dengan ada era serial, kemudian kami lebih punya ruang untuk memasukkan banyak hal dari novel tersebut (lewat serial). Kami juga tahu bahwa alihwahana dari novel menjadi film itu memang tidak mudah karena kami enggak bisa memasukkan semua hal dari novel. Namun dengan format serial, yang durasinya lebih panjang, jadi lebih memungkinkan untuk memasukkan banyak hal dari novel,” pungkas Kamila.
Tidak hanya sendiri, Kamila menyutradarai Gadis Kretek bersama dengan Ifa Isfansyah. Serial ini dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Arya Saloka, Putri Marino, dan deretan aktor ternama lainnya. Gadis Kretek rencananya dirilis di Netflix pada 2023. Lalu, jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!