Sidang sudah berakhir dan hasilnya juga udah dipublikasikan ke seluruh masyarakat Indonesia. Namun, berita tentang sidang MK (Mahkamah Konstitusi) terkait gugatan dari salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden, masih hangat diperbincangkan banyak orang.
Apa yang kalian rasakan saat menonton sidang MK dan melihat hasil putusan yang jumlah lembarannya ngalahin skripsi kalian? Ribet. Ya, sidang di pengadilan memang serumit itu, lho.
Bukan cuma di Indonesia, gambaran sidang yang rumit ini juga ada di luar negeri. Berbagai sineas pun pada akhirnya menjadikan ini ide buat karya mereka. Nah, lihat aja, yuk, berbagai adegan sidang terbaik yang pernah ada di serial. Mana yang menurut kalian paling realistis dan seru?
1. Sidang Heather Taffet (Bones)
Bones merupakan serial kriminal yang berkisah tentang lembaga Jeffersonian yang bertugas mengautopsi mayat-mayat yang sudah enggak bisa dikenali lagi.
Nah, salah satu pembunuh berantai tergila yang ada dalam serial itu adalah Heather Taffet (The Grave Digger). Heather membunuh banyak anak lelaki dengan mengubur mereka hidup-hidup.
Nah, persidangan Heather Taffet pun berlangsung alot banget. Meskipun bukti-bukti udah jelas mengarah ke dia, Taffet sangat pintar berkilah dan mencari kekurangan dari metodologi Jeffersonian.
Dalam persidangan ini, kalian bisa melihat bahwa meskipun secara umum semua orang udah bisa menebak siapa yang bersalah, tetapi hakim hanya melihat mana aja hal-hal yang disertai bukti kuat. Hmm, kira-kira adil enggak menurut kalian?
2. Sidang O.J Simpson (The People V. O.J Simpson: American Crime Story)
Kasus dugaan pembunuhan O.J Simpson, seorang atlet football Amerika Serikat, merupakan kasus yang menghebohkan publik di dekade 1994. Nah, kasus ini diangkat ke layar kaca dalam serial The People v. O.J Simpson: American Crime Story (2016).
Di serial ini, kita diperlihatkan fakta persidangan O.J Simpson yang alot banget dan penuh dengan intrik. Di belakang O.J. Simpson, ada banyak pengacara hebat, salah satunya adalah Robert Kardashian, ayah Kim Kardashian. Dan ya, Simpson terbukti enggak bersalah, walau kita enggak tahu aslinya bagaimana.
Persidangan Simpson penuh dengan isu rasisme, sentimen juri, dan juga sentimen-sentimen publik yang tentu saja masih menganggap bahwa Simpson enggak mungkin melakukan hal senista itu.
3. Sidang Lucky Luciano (The Making of the Mob)
Lucky Luciano atau Salvatore Lucania adalah seorang mafia ternama di awal hingga pertengahan abad dua puluh. Luciano lahir di tengah keluarga imigran Italia miskin, dan kecerdasan serta sikap tenang bikin dia mampu mengalahkan mafia-mafia sadis pada masa itu.
Lucky Luciano pernah didakwa atas sebuah kasus prostitusi, sebuah hal yang receh banget untuk mafia sekelas dia. Nah, serial The Making of the Mob: New York (2015) mereka ulang sidang itu dengan baik. Kalian bisa lihat bahwa banyak mafia yang bertingkah seenaknya pada saat sidang karena mereka ogah menghormati hukum yang berlaku.
Selain itu, ada satu perbedaan antara sidang di masa itu dengan sidang di masa sekarang: dulu, orang-orang bebas buat merokok di ruang sidang.
4. Sidang Pertama Mike (Suits)
Suits merupakan serial yang berkisah tentang Mike Ross, seorang pria yang enggak menyelesaikan sekolah hukumnya, tetapi berprofesi sebagai pengacara dan bekerja di firma hukum.
Nah, selain melihat perjuangannya buat menutupi itu dari banyak orang, dalam serial Suits (2011), kalian juga akan melihat perjalanan karier dia sebagai pengacara.
Episode Dirty Little Secret berkisah tentang sidang pertama Mike. Meskipun Mike sebenarnya adalah orang yang pintar, tetapi tetep aja sidang pertamanya enggak berlangsung lancar. Setelah menerima "ejekan" dari pengacara lawan bahwa dia bakal bersikap mudah terhadap Mike, Mike Ross juga harus menerima kekalahannya.
5. Ed Deline Menjadi Juri (Las Vegas)
Dalam episode Tainted Love, Ed Deline, kepala pengawasan kasino terbesar Las Vegas, Montecito, harus menerima tugas sebagai warna negara dengan menjadi juri. Sesuatu yang berat karena selaku mantan CIA, dia merasa kesal sama pengacara penuntut yang mengada-ada.
Meskipun berakhir dengan bahagia, tetapi sidang di serial Las Vegas (2003) ini bikin penonton sebel. Soalnya, hakim sama sekali enggak memperbolehkan juri untuk mencari bukti dan hanya fokus pada bukti paparan pengacara.
Dari sini, kita jadi paham kalau di dunia ini, enggak ada hukum yang bener-bener adil, apalagi kalau pengacara udah melakukan manipulasi.
***
Nah, sekarang kita jadi tahu kalau persidangan resmi itu ternyata rumit dan menyebalkan. Wajar, dong, kalau dalam setiap persidangan, tentu ada pro dan kontra? Buat kalian yang berniat masuk ke jurusan hukum dan fokus bekerja di firma hukum misalnya, kalian harus paham soal ini, ya.