review the three musketeers d'artagnan

Review film The Three Musketeers: D’Artagnan (2023)

The Three Musketeers: D’Artagnan
Genre
  • aksi
  • petualangan
Actors
  • Eva Green
  • François Civil
  • Vincent Cassel
Director
  • Martin Bourboulon
Release Date
  • 29 November 2023
Rating
4 / 5

*Spoiler Alert: Review film The Three Musketeers: D’Artagnan ini mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.

Mungkin banyak dari kamu yang sudah enggak asing lagi dengan cerita tentang The Three Musketeers atau Trio Musketeer. Yap, kisah fiktif tentang Trio Musketeer legendaris yang berperan besar dalam keberlangsungan pemerintahan Prancis ini memang sangat populer dan sudah sering diadaptasi pada sejumlah film. Pada akhir November 2023 ini, Indonesia pun kedatangan film The Three Musketeers: D’Artagnan.

Sekadar informasi, film ini sebenarnya sudah rilis di Prancis sejak April 2023 lalu dan jadi film terlaris di negara tersebut pada tahun ini. The Three Musketeers: D’Artagnan pun menjadi bagian pertama dari total dua bagian yang ada di film garapan sutradara Martin Bourboulon tersebut.

Sinopsis film The Three Musketeers: D’Artagnan berkisah tentang Charles D’Artagnan yang mencoba mencari sosok yang hampir membunuhnya saat ia sedang menuju Paris. Namun, ternyata sosok yang hampir membunuhnya tersebut terlibat dalam sebuah konspirasi perang yang menentukan nasib Prancis. D’Artagnan pun dibantu oleh Trio Musketeer legendaris buat menyelesaikan masalah ini, yaitu Athos, Porthos, dan Aramis.

Nah, sebelum kamu nonton film The Three Musketeers: D’Artagnan di bioskop, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!

Review film The Three Musketeers: D’Artagnan

Sajikan kisah Trio Musketeer dengan intens dan padat

The Three Musketeers: D'Artagnan

The Three Musketeers: D’Artagnan langsung membuka filmnya dengan intens lewat adegan D’Artagnan yang diserang oleh segerombolan misterius saat hendak menyelamatkan perempuan. Setelah itu, pembangunan konflik cerita dalam film ini pun terasa sangat padat dan rapi hingga bagian ending-nya.

Dengan durasi dua jam, film ini juga enggak terasa membosankan sama sekali, bahkan dengan adegan pertarungannya yang terbilang minim sekalipun. Sebab, rasanya film ini memang lebih mementingkan untuk membangun cerita D’Artagnan sebelum akhirnya jadi bagian dari Trio Musketeer. Hal tersebut pun berhasil dieksekusi dengan cukup baik lewat film ini.

Lalu, meski memiliki ending yang sangat menggantung, penonton juga enggak merasa terlalu kesal. Sebab, konflik utama dari bagian pertamanya ini sudah diselesaikan dengan baik. Sementara itu, sudah ketahuan juga kalau film ini akan memiliki sekuel karena banyaknya aspek yang belum dijelaskan, sehingga ending yang menggantung tersebut enggak terlalu mengejutkan.

Penampilan François Civil sebagai Charles D’Artagnan yang karismatik

The Three Musketeers: D'Artagnan
Istimewa

The Three Musketeers: D’Artagnan merupakan film produksi Prancis sehingga jajaran pemainnya diisi oleh aktor lokal yang mungkin terlihat asing oleh kita karena jarang muncul di film Hollywood. Satu-satunya aktor yang mungkin terasa familier mungkin hanyalah Eva Green yang berhasil tampil penuh misteri sebagai Milady de Winter.

Meski begitu, François Civil berhasil mencuri perhatian lewat perannya sebagai Charles D’Artagnan yang merupakan tokoh utamanya. Civil berhasil memberikan performa yang karismatik sehingga bikin penonton peduli dengan sosok D’Artagnan sejak awal ia muncul di layar kaca. Kaum perempuan kemungkinan akan terpikat dengan penampilan Civil dalam film ini walau baru melihat sang aktor untuk pertama kalinya.

Desain produksi dan scoring yang bikin nuansa terasa klasik

The Three Musketeers: D'Artagnan

Buat kamu yang belum tahu, film ini mengambil latar waktu pada era 1600-an yang merupakan masa kepemimpinan Raja Louis XIII di Prancis. Film The Three Musketeers: D’Artagnan pun berhasil menciptakan nuansa era 1600-an tersebut sepanjang filmnya lewat desain produksi yang apik. Hal ini pun meliputi desain kostum setiap pemainnya hingga pemilihan latar tempat bernuansa zaman dulu untuk lokasi syutingnya.

Selain lewat desain produksi, nuansa ala era 1600-an tersebut juga dibuat semakin terasa nyata lewat scoring-nya. Hal ini karena musik yang muncul sepanjang filmnya memiliki tema klasik sehingga bikin suasananya jadi semakin seperti Eropa pada zaman dulu.

***

Secara garis besar, The Three Musketeers: D’Artagnan menjadi tontonan yang akan cocok bagi penggemar film petualangan bertema kerajaan dengan cerita yang padat dan intens. Jika kamu tertarik, film ini sudah bisa disaksikan di sejumlah bioskop Indonesia mulai 29 November 2023.

Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.