Info 
Di tahun ini, Lionsgate kembali merilis film baru di seri The Hunger Games, yaitu The Ballad of Songbirds & Snakes. Bukan sebagai sekuelnya Mockingjay – Part 2 (2015), The Ballad of Songbirds & Snakes hadir sebagai prekuelnya film pertama The Hunger Games (2012). Perbedaan latar waktu dari The Ballad of Songbirds & Snakes terjadi 64 tahun sebelum masanya Katniss Everdeen.
Selain Presiden Snow versi muda, The Ballad of Songbirds & Snakes juga menampilkan karakter utama lainnya dari District 12, yaitu Lucy Gray Baird. Lewat film ini, kita akhirnya tahu bahwa kondisi Hunger Games zaman dulu versi Lucy Gray ternyata sangat berbeda dengan Hunger Games versinya Katniss Everdeen.
Pada artikel ini, KINCIR bakal memaparkan apa saja perbedaan antara Hunger Games di timeline-nya Lucy Gray dan Katniss.
Perbedaan Hunger Games Katniss dan Lucy Gray
1. Tidak ada sosok seperti Effie Trinket di timeline Lucy Gray
Jika kita kilas balik ke film pertama The Hunger Games, tepatnya saat proses pemilihan tribute District 12, kamu bisa melihat perempuan dengan gaya nyentrik, bernama Effie Trinket. Dalam film, ia yang melakukan pengundian untuk menentukan tribute yang terpilih mengikuti Hunger Games. Pemilihan tribute bersifat tidak terduga sesuai dengan kertas berisi nama yang diambil Effie secara acak. Ketika Primrose terpilih, Katniss langsung mengajukan diri untuk menggantikan adiknya.
Sosok seperti Effie tidak akan kamu temukan di timeline Lucy Gray. Proses pemilihan tribute dilakukan oleh walikota District 12, bahkan tanpa proses pengundian. Lucy Gray dipilih atas permintaan anak perempuannya sang walikota, Mayfair, yang cemburu karena Lucy Gray merupakan mantan dari kekasihnya. Lucy Gray yang tahu perbuatannya Mayfair pun tanpa ragu memasukkan ular ke dalam bajunya Mayfair ketika dia berjalan menuju panggung.
2. Para tribute di timeline Lucy Gray diantar ke Capitol menggunakan kereta yang sangat jelek
Para tribute dari setiap distrik memang dikirim untuk bertarung sampai mati di Hunger Games. Walau begitu, Capitol memperlakukan Katniss dan tribute lainnya dengan sangat baik, yang mana mereka diberikan kehidupan yang sangat enak sebelum kematian mereka. Bahkan ketika para tribute berangkat dari distrik mereka masing-masing, mereka sudah didandani dan diantar dengan menggunakan kereta yang super mewah.
Namun 64 tahun sebelum Katniss mengikuti Hunger Games, para tribute tidak bisa merasakan kemewahan tersebut. Tribute yang terpilih ditarik paksa untuk pergi ke Capitol menggunakan kereta. Bukan kereta mewah, mereka diantar menggunakan kereta barang yang sangat jelek tanpa fasilitas yang membuat mereka nyaman. Ditambah lagi, semua tribute dikumpulkan dalam satu kereta sekaligus.
3. Para tribute di timeline Lucy Gray diperlakukan seperti hewan di kebun binatang
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin di atas, Katniss dan tribute lainnya benar-benar diperlakukan secara istimewa sejak dari pertama mereka terpilih. Bahkan ketika sampai di Capitol, mereka diberikan kehidupan mewah dan pelayanan ekstra sebelum hari mereka bertanding di Hunger Games. Kita melihat seakan Capitol mengerti memperlakukan para tribute di hari-hari terakhir mereka. Walau Hunger Games kejam, setidaknya tribute merasakan hidup enak sebelum kematiannya.
Sayangnya, kehidupan enak yang dirasakan Katniss dan tribute lainnya sama sekali tidak dirasakan oleh para tribute di timeline Lucy Gray. Begitu tiba di Capitol, mereka ditempatkan ke dalam kerangkeng terbuka, seakan-akan mereka adalah hewan di kebun binatang. Parahnya lagi, Lucy Gray dan tribute lainnya dibiarkan menderita tanpa alas tidur yang layak, tidak rutin diberikan makan, dan benar-benar dibiarkan begitu saja di dalam kandang.
4. Hunger Games di timeline Lucy Gray hanya berlangsung di sebuah arena sempit
Ketika Katniss dan tribute lainnya dikumpulkan untuk bertarung dalam Hunger Games, mereka ditempatkan di arena yang sangat luas berupa hutan di film pertama The Hunger Games serta pantai dan hutan di Catching Fire (2013). Saking luasnya arena bertarungnya, Katniss dan tribute lainnya dapat mencari tempat bersembunyi yang sulit dilacak musuh, kecuali Gamemaker memaksa mereka keluar dari persembunyian mereka.
Boro-boro bisa bersembunyi di hutan, para tribute di timeline Lucy Gray hanya ditempatkan di sebuah arena sempit yang berbentuk seperti stadion yang begitu terbuka. Para tribute bisa bersembunyi dengan mencari ruangan berpintu yang ada di sekeliling stadion atau masuk ke dalam saluran udara yang ada di sekeliling stadion. Enggak heran durasi pertarungan Hunger Games di timeline Lucy Gray bisa selesai lebih cepat dari timeline Katniss.
5. Hunger Games di timeline Lucy Gray belum dilengkapi teknologi canggih
Arena Hunger Games di timeline Katniss memang terlihat besar dan begitu nyata. Padahal, hutan serta pantai yang kita lihat di film pertama The Hunger Games dan Catching Fire merupakan hasil teknologi virtual yang begitu canggih. Gamemaker bahkan bisa sesuka hati mengubah bentuk arena serta menambahkan dan mengurangi tantangan di arena lewat teknologi canggih yang Capitol miliki.
Seperti yang dijelaskan pada poin di atas, arena Hunger Games di timeline Lucy Gray hanya berupa stadion yang sangat terbuka. Pada masa itu, Capitol belum punya teknologi untuk mengubah arena sesuka hati mereka. Drone yang mereka pakai untuk mengantarkan hadiah kepada tribute pun susah dikendalikan, bahkan petugas dari Gamemaker harus membawa dan memasukkan langsung tantangan yang ingin mereka tambahkan di dalam arena.
***
Itulah deretan perbedaan Hunger Games yang ditampilkan di timeline Katniss dan Lucy Gray. Hunger Games memang konsep yang kejam, tetapi siapa sangka apa yang dialami Lucy Gray dan tribute lainnya pada zaman dulu ternyata benar-benar tidak berperikemanusiaan.
