momen penting live action avatar season 2

5 Momen Penting di Avatar: The Last Airbender Season 2 yang Jangan Dihilangkan di Live Action-nya

Serial Avatar: The Last Airbender telah rilis di layanan Netflix sejak Februari 2024 lalu. Serial yang diadaptasi dari kartun Nickelodeon yang populer ini pun mendapatkan respons yang cukup positif sehingga berpotensi untuk lanjut ke season 2. Namun, ada banyak hal yang harus diperhatikan oleh Netflix seandainya memang akan membuat musim kedua dari serial live action tersebut.

Hal ini karena ada banyak momen penting dari musim pertama di kartun Avatar yang dihilangkan pada season 1 live action-nya, dan bahkan jadi faktor yang dikritik terkait serialnya. Oleh karena itu, Netflix harus lebih memperhatikan lagi untuk memilih momen yang seharusnya enggak dihilangkan pada live action Avatar Season 2 nanti.

Nah, berikut ini KINCIR akan membahas deretan momen yang sebaiknya enggak dihilangkan di live action Avatar: The Last Airbender Season 2. Yuk, simak!

Momen ikonis yang harus ada di live action Avatar Season 2

1. Dark jokes-nya Toph

Istimewa

Pada musim kedua mendatang, kita kemungkinan besar akan kedatangan sosok Toph. Dalam versi kartunnya, Toph adalah salah satu pengendali bumi terkuat, walau mengalami kebutaan. Toph juga menjadi bagian dari tim Avatar, sekaligus guru bagi Aang untuk belajar teknik pengendalian bumi.

Selain fakta bahwa dirinya adalah pengendali bumi terhebat, ada faktor lain yang membuat Toph digemari oleh penonton kartunnya, yaitu selera humornya. Hal ini karena Toph memiliki selera humor dark jokes dan suka membuat lelucon tentang kondisi kebutaannya. Bahkan, sepanjang serialnya juga ada banyak lelucon yang berkaitan dengan kondisi kebutaannya Toph.

Dark jokes yang berkaitan dengan kondisinya Toph ini sebenarnya berpotensi dihilangkan di musim kedua live action-nya, jika mengacu pada sifat seksisme Sokka yang juga dihapus di live action. Hal ini karena dark jokes akan dianggap terlalu sensitif bagi audiens zaman sekarang. Namun, sebaiknya elemen ini tidak dihilangkan, karena jadi salah satu daya tarik utama dari sosok Toph di serialnya.

2. Momen romantis Aang dengan Katara

Istimewa

Salah satu hal yang dirasa kurang di musim pertama live action Avatar adalah minimnya petunjuk yang mengarah pada hubungan romantis antara Aang dan Katara. Saking minimnya, bahkan banyak yang mengira kalau serial live action-nya telah menghapus hubungan romantis Aang dan Katara.

Musim pertama serial live action-nya juga mengubah momen di Secret Tunnel menjadi untuk hubungan kakak-adik antara Sokka dengan Katara. Padahal di musim kedua kartunnya, momen di Secret Tunnel menjadi titik awal dari perjalanan asmara antara Aang dengan Katara.

Mengingat momen di Secret Tunnel sudah dipakai untuk Sokka dan Katara, musim kedua live action Avatar tentunya seharusnya mencari momen baru lagi buat hubungan asmara Aang-Katara. Sebab, seandainya momen hubungan asmara Aang dan Katara benar-benar enggak ada di musim keduanya, maka ending ceritanya akan enggak sesuai dengan versi kartunnya.

3. Eksplorasi di perpustakaan Wan Shi Tong

Pada musim pertamanya, kita bisa melihat momen Aang dan teman-temannya menjelajah ke dunia arwah. Selama berada di dunia arwah, mereka pun bertemu dengan sejumlah roh, salah satunya adalah Wan Shi Tong yang memiliki wujud burung hantu raksasa. Pada versi kartunnya, Wan Shi Tong baru muncul di musim kedua, dan dikisahkan sebagai penunggu sebuah perpustakaan besar yang berada di tengah gurun.

Well, semoga saja kehadiran Wan Shi Tong di musim pertama serial live action-nya enggak akan menghapus momen kehadiran perpustakaannya di season 2. Sebab, jika mengacu pada kartunnya, momen Aang, Sokka, dan Katara mengeksplorasi perpustakaan Wan Shi Tong punya peran penting bagi mereka mendapatkan info tentang kelemahan Negara Api dan kemudian mereka manfaatkan sebagai strategi perang.

4. Episode “Appa’s Lost Days”

Momen eksplorasi di perpustakaan Wan Shi Tong juga sebenarnya melahirkan beberapa momen menarik lagi dalam kartunnya. Sebab, sewaktu Aang, Katara, dan Sokka berada di dalam perpustakaan, Toph gagal menghentikan pengendali pasir yang menculik Appa. Setelah itu, Appa sempat enggak ikut petualangan sang Avatar selama beberapa episode karena keberadaannya tidak diketahui.

Appa baru muncul lagi dalam sebuah episode bertajuk “Appa’s Lost Days” yang menceritakan perjalanan Appa setelah diculik oleh pengendali pasir. Episode ini pun benar-benar menjadikan Appa sebagai karakter utamanya. Meski hanya berwujud hewan, episode ini jadi salah satu favorit penggemar karena terasa sangat emosional.

Melihat minimnya peran Appa di musim pertama live action Avatar, rasanya enggak heran kalau banyak yang khawatir kalau momen di “Appa’s Lost Days” tersebut akan dihilangkan. Namun, Netflix rasanya harus benar-benar mempertahankan episode tersebut, atau setidaknya ada satu momen yang hanya fokus kepada Appa. Sebab, hal ini akan membuktikan kalau karakter yang relevan di serialnya bukan hanya manusia, melainkan juga binatang.

5. Momen Aang belajar elemen lain

Mungkin banyak yang sepakat kalau salah satu kekurangan di serial live action-nya adalah momen Aang belajar mengendalikan elemen lain, khususnya air. Hal ini karena momen Aang belajar elemen lain jadi faktor menarik bagi perkembangan karakternya, serta memang kewajibannya sebagai Avatar. Padahal, kalau di versi kartunnya, Aang bahkan sudah bisa pengendalian air sejak pertengahan musimnya.

Makanya, momen Aang belajar elemen lain rasanya benar-benar harus ada pada musim kedua live action-nya nanti. Sebab, keinginan Aang untuk belajar elemen lain jugalah yang membuat ia akhirnya bisa bertemu dengan Toph.

***

Nah, itulah sejumlah hal yang sebaiknya enggak dihilangkan pada serial live action Avatar: The Last Airbender Season 2. Apakah kamu setuju dengan sejumlah hal tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.