film indonesia siksa neraka dicekal malaysia

Film Indonesia yang Dicekal di Malaysia, Siksa Neraka Dianggap Haram!

Film Indonesia bisa dibilang memiliki jumlah penonton yang lebih banyak dari film Hollywood di bioskop Tanah Air dalam beberapa tahun terakhir. Contohnya, ada film Siksa Neraka (2023) yang memiliki jumlah penonton lebih banyak ketimbang film mancanegara yang rilis di waktu yang berdekatan dengannya. Kesuksesan ini pun membuat beberapa film lokal akhirnya tayang di luar negeri, seperti di Malaysia.

Film Indonesia yang berhasil tayang di bioskop Malaysia pun sebenarnya sudah sangat banyak, dan bahkan terkadang mendapatkan respons yang sangat positif. Namun, ada juga beberapa film lokal yang pada akhirnya gagal tayang di Malaysia karena mengalami pencekalan. Dilarangnya sejumlah film Indonesia di Malaysia ini terjadi karena berbagai alasan, termasuk yang berkaitan dengan agama sekalipun.

Penasaran apa saja film Indonesia yang dilarang tayang di Malaysia? Langsung saja kamu simak pembahasan KINCIR di bawah ini!

Film Indonesia dicekal Malaysia selain Siksa Neraka

Rumah Dara (2009)

Istimewa

Rumah Dara mungkin bisa disebut sebagai salah satu film horor legendaris yang ada di Indonesia. Soalnya, film horor garapan Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel ini telah meraih penghargaan di berbagai ajang, baik di Indonesia ataupun mancanegara. Mulai dari piala “Film Indonesia Terbaik” di Jakarta International Film Festival hingga penghargaan di LA Screamfest Horror Film Festival.

Buat kamu yang belum tahu, film yang dibintangi oleh Shareefa Daanish ini berkisah tentang sekelompok anak muda yang terjebak di rumah pembunuh misterius yang bernama Dara. Film ini pun memiliki banyak adegan penyiksaan yang berlangsung dengan sangat sadis dan ditampilkan secara frontal. Namun, unsur gore ini jugalah yang menjadi daya tarik utama dari film Rumah Dara.

Setelah mengalami kesuksesan di bioskop Indonesia, film Rumah Dara sempat direncanakan untuk tayang di bioskop Malaysia. Sayangnya, film ini pada akhirnya batal tayang karena mengalami pencekalan dari badan sensor Malaysia. Alasan pencekalannya pun tidak diungkap secara spesifik, hanya disebut tidak sesuai dengan ketentuan sensor di Malaysia. Namun, hal ini tetap membuat Rumah Dara jadi film Indonesia pertama yang dilarang tayang di Malaysia.

Menariknya, film Rumah Dara tetap dibolehkan tayang di negara tetangga Indonesia lainnya, yaitu Singapura dengan rating dewasa. Tak hanya itu, Rumah Dara juga sempat tayang di bioskop beberapa negara di wilayah Amerika Utara serta Eropa.

The Raid 2: Berandal (2014)

Istimewa

Mungkin banyak dari kamu yang sepakat kalau film The Raid (2011) yang dibintangi oleh Iko Uwais menjadi salah satu film aksi Indonesia terbaik sepanjang masa. Bagaimana enggak, film garapan Gareth Evans ini mendapat respons yang positif, baik dari audiens Tanah Air ataupun mancanegara. Bahkan, film pertamanya direncanakan untuk mendapatkan remake versi Hollywood.

Kesuksesan film pertamanya pun membuat The Raid mendapat sekuelnya pada 2014. Film yang bertajuk The Raid 2: Berandal ini melanjutkan cerita Rama (Iko Uwais) yang kini harus menyamar sebagai kriminal buat mengungkap petinggi kepolisian yang korup. Sama seperti film pertamanya, The Raid 2 juga punya rating dewasa karena menampilkan adegan pertarungan yang berlangsung brutal serta adanya adegan yang cukup vulgar.

Selain tayang di Indonesia, film The Raid 2 juga sempat rilis di bioskop beberapa negara di luar benua Asia. Mulai dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Spanyol, Jerman, Australia, dan masih banyak lagi. Sekuelnya ini pun kembali mendapat pujian karena adegan aksinya yang memuaskan.

Namun, film The Raid 2 justru mengalami pencekalan oleh pemerintah Malaysia sehingga tidak bisa rilis di bioskop Negeri Jiran. Penyebab pencekalan ini kabarnya karena filmnya menampilkan adegan kekerasan yang terlalu berlebihan.

Alasan pencekalan ini pun dianggap aneh, karena film pertamanya boleh tayang di Malaysia tanpa adanya masalah penyensoran sama sekali. Masalah pencekalan ini bahkan sempat membuat salah satu politikus Indonesia meminta Kementrian Luar Negeri Tanah Air untuk bermediasi dengan pemerintah Malaysia terkait pencekalan ini.

Siksa Neraka (2023)

Pada Desember 2023 lalu, kita kedatangan film horor Indonesia terbaru yang berjudul Siksa Neraka. Film yang disutradarai oleh Anggy Umbara ini merupakan adaptasi dari komik berjudul sama yang sukses membuat anak-anak generasi 1990-an ketakutan. Pasalnya, kita bisa melihat berbagai macam jenis siksaan di Neraka setelah seseorang meninggal berdasarkan dosa yang mereka lakukan sewaktu hidup.

Siksa Neraka sebenarnya mendapatkan ulasan yang terbilang negatif dari penonton dan juga kritikus. Namun, ulasan tersebut tidak mengurangi minat masyarakat buat menonton filmnya di bioskop. Buktinya, film Siksa Neraka masih punya banyak layar pada awal tahun ini, dan sudah memiliki lebih dari 2,3 juta hingga pekan kedua Januari 2024.

Kesuksesan Siksa Neraka di Tanah Air ini sempat membuat AntennaEntertainments berencana untuk membawa film horor tersebut untuk tayang di bioskop Malaysia. Bahkan, Siksa Neraka sudah sempat muncul sebagai salah satu film coming soon di website AntennaEntertainments.

Sayangnya, pada pekan kedua Januari 2024 AntennaEntertainments mengumumkan film Siksa Neraka batal tayang di bioskop Malaysia dan Brunei Darussalam. Film Siksa Neraka dilarang tayang di Malaysia dan Brunei karena menampilkan visual Neraka dan adegan penyiksaannya mengacu pada Al-Qur’an. Penggambaran Neraka tersebut dianggap haram untuk ditampilkan, walau hanya merupakan sebuah mimpi, sehingga filmnya mengalami pencekalan.

***

Nah, itulah deretan film Indonesia yang dilarang tayang di Malaysia. Dari sejumlah film tersebut, manakah yang enggak kamu sangkan kena cekal di Malaysia? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.