Black Adam

5 Film Hollywood Paling Flop yang Dibintangi Dwayne Johnson

Dwayne Johnson memulai kariernya di dunia hiburan sebagai pegulat profesional World Wrestling Entertainment (WWE). Sukses lewat acara SmackDown dengan nama populer The Rock, Dwayne Johnson kemudian mengembangkan kariernya ke dunia akting dengan debut di film The Mummy Returns (2001) dengan berperan sebagai The Scorpion King.

Seperti karier gulatnya, karier aktingnya Johnson pun meningkat pesat, bahkan di setiap tahunnya selalu ada film yang dibintangi oleh Johnson. Menariknya lagi, Johnson pernah menyandang status aktor dengan bayaran tertinggi sebanyak empat kali, yaitu pada 2016 dan 2019—2021. Walau pernah menjadi aktor dengan bayaran tertinggi, Johnson ternyata cukup sering membintangi film yang gagal atau flop.

Nah, berikut adalah film Dwayne Johnson yang gagal atau flop, baik secara Box Office dan mendapatkan banyak penilaian negatif dari kritikus!

Film Dwayne Johnson yang paling flop

1. Baywatch (2017)

Dwayne Johnson

Sebagian besar generasi yang tumbuh di era 1990-an pastinya enggak asing dengan serial Baywatch. Pada 2017, Paramount Pictures merilis film Baywatch yang diadaptasi dari serial tersebut. Disutradarai oleh Seth Gordon, Johnson bahkan berperan sebagai Mitch Buchannon, karakter utama Baywatch yang sebelumnya diperankan oleh David Hasselhoff di serialnya.

Membuat film yang diadaptasi dari karya yang sudah lebih dulu populer bukanlah perkara yang mudah. Sayangnya, Baywatch menjadi salah satu film adaptasi yang gagal. Film ini dikritik karena terlalu maksa untuk menghadirkan komedi dewasa yang dianggap terlalu cringe dan merusak pesona serial orisinalnya.

Baywatch hanya mendapatkan 178 juta dolar (sekitar Rp2,8 triliun) dari bujet 69 juta dolar (sekitar Rp1,1 triliun). Parahnya lagi, Baywatch sampai masuk nominasi “Worst Picture” atau film terburuk di Razzie Awards 2018. Kegagalan Baywatch juga membuat Paramount Pictures membatalkan rencana pembuatan sekuel film ini.

2. Doom (2005)

Dwayne Johnson

Selain film yang diadaptasi dari serial populer, Johnson ternyata juga pernah membintangi film yang diadaptasi dari game populer, yaitu Doom. Disutradarai oleh Andrzej Bartkowiak, film ini berkisah tentang sekumpulan marinir yang dikirim dalam misi penyelamatan ke sebuah fasilitas di Mars. Di film ini, Johnson berperan sebagai Asher “Sarge” Mahonin.

Niatnya ingin menyenangkan para penggemar gamenya dengan menghadirkan bagian visual first person shooter (fps), Doom malah lupa menyajikan cerita yang menyenangkan para penontonnya. Alhasil, Doom hanya mendapatkan skor 18% di Rotten Tomatoes, serta merugi dengan pendapatan 59 juta dolar (sekitar Rp938 miliar) dari bujet 70 juta dolar (sekitar Rp1,1 triliun).

3. Walking Tall (2004)

Dwayne Johnson

Tiga tahun setelah debutnya sebagai aktor, Johnson membintangi film aksi, berjudul Walking Tall, yang disutradarai oleh Kevin Bray. Sebagai informasi, Walking Tall merupakan film yang di-remake dari film berjudul sama yang dirilis pada 1973. Film ini berkisah tentang seorang tentara Angkatan darat Amerika Serikat yang kembali ke kampung halamannya untuk menjadi polisi dan menemukan fakta bahwa banyak hal korup di kampung halamannya.

Di Walking Tall, Johnson berperan sebagai Chris Vaughn Jr., karakter yang diadaptasi dari tokoh di dunia nyata, yaitu Buford Pusser. Penampilan Johnson di film ini sebenarnya cukup bagus, sayangnya film ini menghadirkan aksi dan cerita yang tidak sebanding. Alhasil, film ini mendapatkan skor 26% di Rotten Tomatoes dan cukup merugi dengan pendapatan 58 juta dolar (sekitar Rp925 miliar) dari bujet 46 juta dolar (sekitar Rp734 miliar).

4. Be Cool (2005)

Dwayne Johnson

Johnson juga pernah membintangi film adaptasi novel, berjudul Be Cool, yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Elmore Leonard. Disutradarai oleh F. Gary Gray, Be Cool berkisah tentang seorang mafia, bernama Chili Palmer, yang masuk ke industri musik. Menariknya di film ini, Johnson berperan sebagai Elliot Wilhelm, seorang ajudan yang gay.

Peran Johnson di Be Cool bisa dibilang cukup unik dan berbeda dari peran dia di film-film lainnya. Sayangnya, hal tersebut sama sekali tidak menolong kesuksesan film ini. Walau Be Cool dinilai lucu, sayangnya ceritanya sangat berantakan. Alhasil, film ini hanya mendapatkan skor 30% di Rotten Tomatoes dan hanya mendapatkan 96 juta dolar (sekitar Rp1,5 triliun) dari bujet 75 juta dolar (sekitar Rp1,1 triliun).

5. Black Adam (2022)

Dwayne Johnson

Johnson sebenarnya sudah direkrut untuk memerankan Black Adam sejak 2014. Namun, film solo Black Adam baru dirilis pada 2022. Sebelum perilisannya, Johnson selalu percaya diri bahwa filmnya bakal sukses dan bakal mengubah hierarki DC Extended Universe (DCEU). Johnson bahkan sampai bela-belain untuk menampilkan Superman versi Henry Cavill pada bagian mid credit Black Adam.

Sayangnya, usaha Johnson untuk membawa kembali Superman versi Cavill sama sekali tidak berhasil. Film ini dikritik karena ceritanya yang terlalu klise dan villainnya sama sekali tidak berkesan. Alhasil, film ini mendapatkan skor 38% di Rotten Tomatoes. Dengan bujet fantastis hingga 260 juta dolar (sekitar Rp4,1 triliun), Black Adam hanya mendapatkan 394 juta dolar (sekitar Rp6,2 triliun).

***

Itulah deretan film Dwayne Johnson yang paling flop, baik dari segi Box Office serta mendapatkan banyak penilaian negatif dari kritikus. Di antara kelima film di atas, manakah yang sebenarnya kamu suka?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.