Bukan hanya ingin menyalurkan hasrat, memproduksi sebuah film merupakan bagian dari bisnis yang tujuannya cari untung. Semua elemen disiapkan dengan begitu matang, dari pemilihan aktor papan atas, latar mewah, sampai kru yang merupakan profesional di bidangnya masing-masing. Nah, hal-hal seperti ini enggak murah. Produser bahkan rumah produksinya bisa menggelontorkan dana besar untuk menyediakan aspek-aspek tadi.
Tentunya, biaya produksi yang besar ini diiringi dengan pertaruhan untuk mendapatkan keuntungan yang besar pula. Sedihnya, ada beberapa film yang sebenarnya menghasilkan pendapatan besar, tapi tak cukup untuk tutup modal. Bahkan dengan penghasilan besar itu mereka tetap dicap merugi!
Deretan Film dengan pendapatan besar tapi tetap merugi
1. Ben-Hur – pendapatan USD 94 Juta
Film dengan pendapatan besar yang merugi pertama di mulai dari film Ben-Hur. Melihat keberhasilan film lawasnya pada tahun 1959, film Ben-Hur dibuat ulang pada tahu 2016 lalu, tentu dengan teknologi yang lebih maju, film ini punya modal yang baik untuk menampilkan gambar lebih realistis. Optimisme yang membumbung tinggi membuat Ben-Hur diproduksi dengan bujet yang sangat besar hingga USD 100 juta.
Hanya saja film remake ini enggak berhasil secara finansial, penontonnya lumayan banyak dan menghasikan pendapatan kotor USD 94 juta. Sebuh angka yang cukup tinggi, namun tetap saja angka itu belum menyentuh modal utama pembuatan film ini. Apalagi angka USD 94 juta adalah bukan keuntungan bersih.
2. King Arthur: Legend of the Sword – pendapatan USD 149 juta
Ada optimisme yang besar Ketika produksi film King Arthur: Legend of the Sword dibuat, sebab film ini berangkat dari sosok legendaris yang dikenal luas oleh orang-orang Britania Raya. Ditambah, filmnya menggunakan efek visual yang mutakhir, tentu saja membuat film ini diproduksi dengan budget yang cukup besar hingga USD 175 juta.
Ketika diputar, film ini ditonton oleh banyak orang, sambutannya juga beragam dan mendapat penghasilan yang besar sampai USD 149 juta. Tapi, angka tersebut tentu enggak cukup untuk menutup semua biaya produksi pembuatan film ini. King Arthur jadi salah satu film elit dengan pendapatan yang besar namun tetap merugi.
3. 47 Ronin – pendapatan US 151 juta
Film yang megah dan menghadirkan sederet aktor kenamaan seperti Keanu Reeves, Hiroyuki Sanada juga Tadanobu Asano. Filmnya mengambil cerita tentang para samurai Jepang yang berniat untuk membalaskan dendam, 47 Ronin dikabarkan diambil dari kisah nyata sebuah tragedi yang pernah terjadi pada masa silam.
Saat diputar 47 Ronin mendapat sambutan yang cukup biak. Total pendapatan kotornya hingga USD 151 juta, sebuah pendapatan yang cukup besar untuk film rilisan tahun 2013. Namun jika dibandinggan dengan modalnya, ternyata pendapatan 151 juta masih enggak sanggup untuk menutupi modal pembuatan film ini yang mencapai USD 175 juta.
4. Jack the Giant Slayer – pendapatan USD 197 juta
Film garapan sutradara Bryan Singer ini harus diakui sebagai film yang punya efek visual ciamik dalam cerita imajinatif tentang pertempuran melawan raksasa. Jack the Giant Slayer digarap dengan penuh ketelitian supaya terlihat benar-benar meyakinkan. Karena itu bujetnya membengkak lumayan besar hingga mencapai USD 195 juta.
Film ini mendapat sambutan yang baik oleh publik, jumlah penontonnya cukup banyak dan mendapat penghasilan yang boleh dibanggakan. Film Ini mendapat pemasukan kotor sebesar USD 197 juta. Tapi kalau kita kembali melihat modal film ini, keuntungan USD 2 juta sama saja seperti kerugian yang besar, apalagi keuntungan USD 197 juta adalah pendapatan kotor.
5. The Lone Ranger –pendapatan USD 260 juta
Diangkat dari sebuah drama radio, film ini mencoba untuk menampilkan sedetail mungkin apa yang skenarionya inginkan, hingga akhirnya film ini punya visualisasi yang menawan. Enggak sampai di situ, film ini juga menggaet bintang kenamaan yang tentunya punya honor besar seperti Johnny Depp, Armie Hammer atau Helena Bohnam Carter.
Pada akhirnya film ini mendapatkan pendapatan USD 260 juta. Tentu The Lone Ranger termasuk Film dengan pendapatan besar, namun sayang jika ditilik dari biaya produksi dan seluruh modal film The Lone Ranger, film ini menghabiskan sekitar USD 215 hingga 250 juta. Dengan pendapatan kotor yang berselisih USD 10 hingga 45 juta, tentu saja film ini bisa dibilang merugi.
6. John Carter – pendapatan USD 284 juta.
Salah satu proyek ambisius tahun 2012, sebuah film fantasi kolosal yang tentu menyedot modal yang begitu besar. Film ini ditaksir mengumpulkan modal hingga USD 250 hingga 260 juta. Cukup tinggi mengingat film ini menggunakan efek visual yang berbiaya mahal. Ketika filmnya dilempar ke publik, ternyata responnya enggak 100% positif.
Film ini cukup babak belur karena mendapat kritikan yang pedas dari kritikus dan enggak terlalu mendapat sambutan yang baik dari penonton. Meski begitu film ini masih bisa mengumpulkan keuntungan kotor sampai USD 284 juta. Hanya saja keuntungan kotor itu belum dipotong untuk pajak dan biaya lain-lain yang jumlahnya enggak kalah besar.
Itu tadi sederet film dengan pendapatan besar namun tetap saja merugi. Menurut kamu sendiri, film dengan budget yang besar itu jadi jaminan filmnya bakal sukses enggak?