One Piece

5 Ending Jadul One Piece yang Bikin Nakama Enggak Rela Episodenya Berakhir

Serial live action One Piece akhirnya dirilis di Netflix. Yang cukup menggembirakan, serial live action ini diterima dengan cukup baik oleh sebagian besar penggemar One Piece atau yang biasa disebut sebagai Nakama. Nah, berhubung hype One Piece lagi naik-naiknya karena serial live action-nya, enggak ada salahnya kita juga bernostalgia dengan serial animasinya.

One PIece

Beberapa waktu lalu, KINCIR sudah membahas berbagai opening jadul One Piece yang pastinya bisa bikin hati semua Nakama bergetar. Setelah opening, kini giliran kita bernostalgia dengan berbagai lagu yang dipakai sebagai ending untuk episode jadulnya One Piece. Nakama dijamin bakal terharu mendengarkan lagu ending nostalgia ini.

Nah, lagu ending One Piece apa saja yang bisa bikin kamu bernostalgia dan bikin enggak rela episodenya berakhir?

Lagu ending jadul One Piece

1. “Memories” – Maki Otsuki

Bagi penggemar lama One Piece, kamu pasti setuju bahwa “We Are!” jadi opening terbaik karena lagu tersebut yang pertama kali digunakan sebagai opening anime ini. Untuk lagu ending, penggemar lama One Piece juga pasti setuju bahwa “Memories” merupakan lagu ending terbaik anime ini! Seperti “We Are!”, “Memories” juga merupakan lagu pertama yang digunakan sebagai ending One Piece.

Lagu “Memories” digunakan sebagai ending untuk episode 1—30 serial anime ini, yang mana lagu ini menemani berbagai arc penting pada awal One Piece, di antaranya Romance Dawn Arc, Orange Town Arc, Syrup Village Arc, dan Baratie Arc. Selain digunakan di episode 1—30, lagu yang dinyanyikan Maki Otsuki ini juga muncul sebagai ending One Piece: The Movie (2000).

2. “Run! Run! Run!” – Maki Otsuki

Maki Otsuki ternyata enggak hanya menampilkan suaranya di satu lagu ending One Piece, loh. Setelah “Memories” terakhir dipakai sebagai ending episode 30, lagu Otsuki lainnya yang berjudul “Run! Run! Run!” kemudian digunakan sebagai ending untuk episode 31—63. Berbeda dengan “Memories” yang cenderung mellow, “Run! Run! Run!” hadir dengan beat yang jauh lebih menggebu-gebu.

Menariknya, lagu “Run! Run! Run!” digunakan pada dua saga One Piece, di antaranya East Blue Saga dan bagian awal Arabasta Saga. Lebih tepatnya, kamu bisa mendengar lagu ini pada Arlong Park Arc, Loguetown Arc, Buggy’s Crew Adventure Chronicles Arc, Warship Island Arc, dan Reverse Mountain Arc.

3. “Watashi ga Iru yo” – Tomato Cube

Mulai dari episode 64, Toei Animation menggunakan lagu berjudul “Watashi ga Iru yo” sebagai ending episodenya. Lagu yang dinyanyikan oleh Tomato Cube ini bahkan digunakan sebagai ending hingga episode 73. Yap, lagu “Watashi ga Iru yo” hanya digunakan di 10 episode One Piece, loh.

Berhubung “Watashi ga Iru yo” digunakan sebagai ending episode 64—73, kamu bakal mendengar lagu ini di tiga arc yang termasuk dalam Arabasta Saga. Tiga arc yang menggunakan ending “Watashi ga Iru yo” di antaranya Whisky Peak Arc, Diary of Koby-Meppo Arc, dan empat episode pertama di Little Garden Arc.

4. “Shochi no Suke” – Suitei Shojo

Setelah lagu “Watashi ga Iru yo” terakhir digunakan pada ending episode 73 One Piece, Toei Animation mulai menggunakan lagu berjudul “Shochi no Suke” untuk ending mulai dari episode 74 hingga episode 81. Jika kamu pikir penggunaan “Watashi ga Iru yo” terlalu singkat untuk ending One Piece, bersiaplah terkejut karena lagu “Shochi no Suke” hanya digunakan di delapan episode!

Berhubung lagu yang dinyanyikan oleh Suitei Shojo ini hanya digunakan sebagai ending di delapan episode One Piece, lagu ini hanya bisa kamu dengar di dua arc serial anime ini. Dua arc yang menggunakan ending “Shochi no Suke”, di antaranya Little Garden Arc dan Drum Island Arc.

5. “Before Dawn” – Ai-Sachi

Penggunaan lagu “Shochi no Suke” sebagai ending One Piece berakhir di episode 81. Nah, mulai dari episode 82, Toei Animation menggunakan lagu berbeda sebagai ending One Piece, yang berjudul “Before Dawn”. Lagu yang dinyanyikan oleh Ai-Sachi ini digunakan sebagai ending One Piece hingga episode 94.

Ini berarti total ada 14 episode yang menggunakan ending “Before Dawn”, jelas lebih banyak daripada “Watashi ga Iru yo” dan “Shochi no Suke”. Namun, persamaannya dengan “Watashi ga Iru yo” dan “Shochi no Suke” adalah “Before Dawn” juga bisa kamu dengarkan di Arabasta Saga, tepatnya pada Drum Island Arc dan beberapa episode awal pada Arabasta Arc.

***

Itulah deretan ending jadul One Piece yang bikin Nakama enggak rela episodenya berakhir. Di antara kelima ending di atas, manakah yang jadi favorit kamu?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.