Film bertemakan fiksi ilmiah memang selalu menarik untuk disimak. Avatar, mahakarya dari James Cameron yang dirilis pada 2009 lalu, sukses menjadi film terlaris sepanjang masa dengan raihan 2,7 miliar dolar Amerika Serikat.
Avatar menceritakan perjuangan suku Na’vi ketika diinvasi oleh manusia yang mengincar unobtanium, mineral paling mahal di dunia. Peperangan enggak terhindarkan, Jake Sully (Sam Worthington), mantan prajurit Amerika Serikat yang membelot ke kubu suku Na’vi, didapuk menjadi pemimpin melawan tirani manusia.
Pada 5 Februari lalu, Tiongkok memiliki film fiksi ilmiah perdana yang memiliki bujet besar. Berjudul The Wandering Earth, film besutan Frant Gwo ini diadaptasi dari novel karya Liu Cixin. Mengusung latar di masa depan, planet Bumi menjadi enggak bersahabat untuk kehidupan umat manusia. Disebabkan oleh Matahari yang membesar, iklim di tata surya menjadi sangat berbahaya.
Dalam upaya untuk menyelamatkan kelangsungan hidup manusia, para ilmuwan menciptakan mesin pendorong untuk menggeser Bumi menuju galaksi baru.
Mengusung premis yang sangat menarik, The Wandering Earth menjadi salah satu film paling ditunggu tahun ini bagi penikmat layar lebar di Tiongkok. Enggak mengecewakan ekspektasi yang memuncak, film keluaran Alibaba Pictures ini tampil dahsyat dan berhasil menggebrak dalam 13 hari penayangan.
Menguasai box office Tiongkok, film yang dibintangi oleh Chuxiao Qu, Jing Wu, Guangjie Li, dan Jin Mai Jaho ini meraup pendapatan sebesar 3,789 miliar Yuan, atau setara dengan 560 juta dolar Amerika Serikat. Capaian fantastis ini sekaligus mengukuhkan The Wandering Earth sebagai film terlaris kedua Tiongkok sepanjang masa, di bawah Wolf Warrior 2.
Melihat trailer yang memesona serta penuh dengan aksi perjuangan yang menegangkan, enggak heran jika The Wandering Earth dibanjiri pujian serta kesuksesan dari aspek finansial. Sayangnya, film fiksi ilmiah yang satu ini belum pasti tayang di bioskop Tanah Air.
Ikutin terus berita terbaru seputar dunia film dan game favorit kalian, cuma di KINCIR, ya.