Tampilan Carnage akhirnya terungkap di trailer Venom: Let There Be Carnage. Yuk, simak dulu berbagai fakta Carnage sebelum filmnya dirilis!
Sekuel Venom (2018) yang berjudul Venom: Let There Be Carnage seharusnya ditayangkan di bioskop pada Oktober 2020. Namun karena pandemi, Sony Pictures mengundur perilisannya menjadi September 2021. Semakin mendekati perilisannya, Sony Pictures akhirnya merilis trailer perdana Let There Be Carnage. Lewat trailer tersebut, kalian akhirnya bisa melihat tampilan perdana villain utama film ini, yaitu Cletus Kasady atau Carnage.
Petunjuk tentang kehadiran Carnage di Let There Be Carnage sebenarnya telah diperlihatkan di film pertamanya. Pada adegan mid credit film pertama Venom, kalian bisa melihat pertemuan antara Eddie Brock dan Cletus. Nah, di Let There Be Carnage, kalian akhirnya bisa melihat penampilan perdananya Carnage di film live action!
Sebelum melihat penampilan villain Marvel ini di Venom: Let There Be Carnage, yuk, simak fakta Carnage di bawah ini!
1. Bernama lengkap Cletus Cortland Kasady, karakter ini pertama kali muncul di komik The Amazing Spider-Man #344 yang dirilis pada Maret 1991.
Symbiote Carnage memang bisa menjadikan siapa pun menjadi inangnya. Namun, orang pertama yang menjadi inangnya Carnage adalah Cletus. David Michelinie dan Erik Larsen menciptakan Carnage karena Marvel melarang mereka untuk membunuh karakter inangnya Venom, yaitu Eddie Brock. Alhasil, Michelinie dan Larsen memutuskan untuk membuat karakter symbiote baru.
Berbeda dengan Venom yang masih memiliki moralitas, Michelinie dan Larsen memutuskan untuk membuat karakter psikopat yang sama sekali enggak memiliki moralitas, yaitu Cletus. Menariknya, Larsen terinspirasi dari villain DC Joker saat membuat desain karakter Cletus. Setelah Cletus diperkenalkan di komik The Amazing Spider-Man #344, karakter tersebut akhirnya bertransformasi menjadi Carnage di komik The Amazing Spider-Man #360.
2. Punya “bakat” psikopat sejak dini, Cletus telah melakukan pembunuhan sejak masih anak-anak.
Sejak lahir, Cletus diceritakan memiliki masa lalu yang sangat kelam. Di dilahirkan di rumah sakit jiwa Ravencroft dari seorang ibu yang mengidap skizofrenia. Ibunya pun meninggal enggak lama setelah melahirkan Cletus. Lalu saat masih anak-anak, Cletus telah melakukan pembunuhan pertamanya dengan membunuh neneknya sendiri!
Kesal dengan neneknya yang bersikap kasar dengannya, Cletus membunuh neneknya dengan cara mendorongnya dari puncak tangga. Setelah itu, Cletus kemudian tinggal dengan ayah kandung dan ibu tirinya. Cletus kembali membuat ulah dengan berusaha membunuh ibu tirinya dengan sengaja menjatuhkan alat pengering rambut ke dalam bathtub saat ibunya sedang mandi. Setelah itu, Cletus membunuh anjing milik ibu tirinya dengan menggunakan bor.
Akibat tingkah laku Cletus yang enggak normal, ibu tirinya pun berusaha membunuhnya. Namun, ayahnya Cletus menggagalkan aksinya sang ibu tiri dan malah membuat istrinya tewas secara enggak sengaja. Ayahnya Cletus kemudian ditangkap atas perbuatannya, tetapi yang cukup mengejutkan, Cletus sama sekali enggak membela ayahnya saat persidangan.
3. Cletus bisa menyatu dengan symbiote Carnage karena pernah berada di satu penjara yang sama dengan Eddie Brock.
Melhat masa kecilnya yang begitu gelap, tentunya enggak mengherankan bahwa Cletus akhirnya menjadi pembunuh berantai saat dia telah dewasa. Hingga suatu hari, Cletus dijebloskan ke penjara Ryker’s Island karena melakukan 11 pembunuhan. Ternyata, dia berada di penjara yang sama dengan inangnya Venom, yaitu Eddie.
Venom kemudian mendatangi Eddie di penjara dan membuat inangnya bisa kabur. Saat Venom datang ke penjara, symbiote tersebut meninggalkan “anaknya”. Nah, “anaknya” Venom yang tertinggal di penjara itulah yang akhirnya menyatu dengan Cletus.
Ikatan Carnage dan Cletus ternyata lebih kuat dibandingkan dengan ikatannya Venom dan Eddie. Berhubung Cletus adalah orang yang sangat kejam, Carnage pun akhirnya menjadi lebih kejam, lebih kuat, dan lebih mematikan dari Venom. Saking kuatnya, Spider-Man sampai terpaksa bekerja sama dengan Venom untuk bisa mengalahkan Carnage.
4. Carnage memiliki kekuatan fisik yang lebih besar dibandingkan dengan gabungan kekuatan Spider-Man dan Venom.
Selain kuat secara fisik, Carnage memiliki kemampuan untuk berubah bentuk, sehingga dia mampu membuat substansi berbentuk jaring dari tubuhnya, bahkan mampu membuat senjata dari tubuhnya. Seperti Spider-Man, Carnage juga bisa menempel di berbagai permukaan dan memiliki spider-sense versinya sendiri. Dengan spider-sense versinya, Carnage tahu jika ada ancaman yang datang dari arah mana pun.
Carnage juga mampu meregenerasi jaringan tubuh yang rusak, bahkan cukup kuat untuk meregenerasi bagian tubuh Cletus dari kepala hingga kaki. Jika terikat dengan Carnage, Cletus juga bisa kebal dari berbagai penyakit. Kekuatan Carnage selalu meningkat secara abnormal karena pikiran gila yang telah dimiliki Cletus sejak usia 8 tahun.
5. Seperti Venom, Carnage juga memiliki kelemahan terhadap suara keras dan panas.
Namun di beberapa komik versi terbaru, Carnage diceritakan kebal terhadap suara keras dan panas. Sebagai gantinya, Carnage diceritakan memiliki kelemahan terhadap tegangan listrik yang tinggi. Selain itu, kegilaannya Cletus juga menjadi kelemahan bagi Carnage. Akibat obsesinya dengan kekacauan, pikiran gilanya Cletus dapat dengan mudah dimanipulasi.
6. Carnage juga melahirkan “anak” symbiote yang dikenal dengan nama Toxin.
Pada salah satu pertarungannya dengan Venom, Cletus mengetahui bahwa Carnage akan melahirkan. Merasa terancam oleh kehadiran anaknya sendiri, Carnage berusaha menekan kelahiran tersebut dan menghancurkannya. Namun karena melemah oleh proses kelahirannya sendiri, Carnage pada akhirnya enggak mampu membunuh anaknya yang baru lahir.
Venom kemudian menamai anaknya Carnage atau cucunya sendiri dengan nama Toxin. Anaknya Carnage tersebut kemudian menjadikan seorang polisi bernama Patrick Mulligan sebagai inangnya. Nah, di film Let There Be Carnage, ada seorang karakter polisi yang bernama Mulligan. Walau nama depannya masih dirahasiakan, ada kemungkinan bahwa Mulligan di Let There Be Carnage bakal menjadi inang untuk symbiote Toxin.
7. Carnage pernah bekerja sama dengan Joker di komik Spider-Man and Batman: Disordered Minds.
Kedua villain tersebut bisa bertemu karena psikiater Cassandra Briar ingin melakukan uji coba dengan menggunakan chip terhadap manusia dengan pikiran yang paling bengkok, yaitu Carnage dan Joker. Namun, Carnage berhasil menetralkan chip yang dipasangkan ke tubuh Cletus. Selama uji coba, Cletus berpura-pura bahwa chip-nya bekerja agar dia bisa menemui Joker.
Carnage kemudian melepaskan chip yang ada di tubuh Joker. Kedua villain tersebut kemudian melakukan aliansi untuk melakukan kekacauan. Namun, Carnage dan Joker malah berselisih karena memiliki metode membunuh yang berbeda. Kesal dengan Joker, Carnage kemudian mengancam untuk membunuh Batman. Pada akhirnya, Batman berhasil mengalahkan Carnage.
***
Itulah deretan fakta Carnage, villain utama di film Venom: Let There Be Carnage. Film tersebut rencananya bakal dirilis di bioskop pada 24 September 2021. Apakah kalian antusias menantikan debut Carnage di film live action?