Kesuksesan film pertama Venom (2018) jelas saja membuat sony Pictures percaya diri membuat sekuelnya yang diberi judul Venom: Let There Be Carnage. Sebagai informasi, Venom memperoleh pemasukan sebanyak 857 juta dolar (sekitar Rp12,2 triliun) dari bujet sebanyak 100 juta dolar (sekitar Rp1,4 miliar). Walau sukses besar secara pendapatan, Venom nyatanya mendapatkan banyak kritikan.
Venom hanya mendapatkan skor 30% di Rotten Tomatoes dan skor 6,7 di IMDb. Kritikus menilai jalan cerita film ini ditampilkan dengan sangat kacau, enggak konsisten, dan Venom tampaknya sulit berdiri sendiri tanpa kehadiran Spider-Man. Tiga tahun setelah perilisan filmnya, pemeran Venom, yaitu Tom Hardy, akhirnya buka suara mengenai kritikan yang diberikan kepada filmnya.
Dilansir Cinema Blend, Hardy berkata, “Kalian pastinya ingin sesuatu yang baik dari film yang kalian nantikan dan pedulikan. Film pertama jelas enggak memenuhi ekspektasi kritikus. Mereka benar-benar mengkritik kami. Di sisi lain, penonton tetap berbondong-bondong menonton film kami. Itulah hal yang sangat indah dari perilisan film pertama Venom.”
“Itu seperti melihat seseorang yang enggak dianggap malah diunggulkan secara apa adanya. Kami langsung menghubungi Tom Rothman, petinggi Sony Pictures, dan berkata, ‘Bisakah kami membuat film yang kedua? Soalnya, kami benar-benar ingin mengambil pelajaran dari film pertama dan memperbaikinya untuk proses menulis film kedua.’ Kami ingin kembali lagi dan melihat apakah kita bisa mendorong film keduanya lebih jauh,” lanjut Hardy.
Hardy meyakinkan bahwa kritikan di film pertama Venom menjadi pembelajaran untuk Let There Be Carnage. Semoga saja kita bisa mendapatkan film yang jauh lebih baik di Let There Be Carnage. Filmnya sendiri rencananya dirilis di bioskop pada 1 Oktober 2021. Lalu, jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!