– Dalam film Godzilla vs Kong dikenalkan mengenai Bumi yang berongga.
– Meski fiktif, pertanyaan tentang Bumi berongga tempat spesies Kong hidup ini jadi misteri, jika benar-benar ada di dunia nyata.
Film Godzilla vs. Kong berhasil membuat sebagian orang kembali ke bioskop. Film terbaru MonsterVerse yang menegangkan dan penuh fantasi ini punya adegan memukau, terutama saat pertarungan Godzilla dan Kong.
Nah, salah satu misteri yang paling menarik dalam film ini adalah ditemukannya Bumi Berongga atau Hollow Earth. Dunia itu terdapat di perut Bumi dan menampilkan sebuah kehidupan layaknya di atas Bumi dengan konsep seperti film Upside Down (2012). Menarik menyaksikan ada dunia lain dalam perut Bumi yang ternyata merupakan tempat tinggal Kong dan kaiju.
Meski fiksi, tetap menimbulkan beberapa misteri yang bisa jadi membuat penonton penasaran tentang Bumi Berongga di film Godzilla vs. Kong seperti di bawah ini.
1. Seberapa jauh menuju Bumi Berongga?
Dalam film Godzilla vs. Kong, ada adegan ketika Kong dibawa masuk ke Bumi Berongga, dunia yang dianggap sebagai rumah bagi primata raksasa itu. Nah, pintu masuk Bumi Berongga ini ada di Kutub Utara.
Kong dan para ilmuan terjun bebas menuju dunia yang seakan tak terjamah itu. Jika memang Bumi Berongga itu ada, sejauh apa dalamnya? Berapa lama waktu yang bisa ditempuh ke dalam dunia tersebut?
2. Apa yang menyinari Bumi Berongga?
Bagi kita yang hidup di permukaan Bumi, setiap hari sinar Matahari menyinari sebagian permukaan. Sinarnya menjadikannya ada waktu pagi hingga petang. Sinar matahari juga yang membuat kita bisa melihat dengan jelas.
Nah, jika ada sebuah kehidupan di dalam perut Bumi, cukup mengundang pertanyaan. Dari mana asal cahaya yang menyinari Bumi Berongga? Mengingat, Matahari tidak tembus ke dalam perut Bumi. Sebenarnya, ekspedisi James Cameron ke dalam Palung Mariana juga sudah menjadi bukti bahwa sinar Matahari tidak berhasil tembus ke sana. Jadi mungkin pertanyaan tersebut mencuat di banyak kepala penonton.
3. Bagaimana flora dan fauna dapat tumbuh?
Masih nyambung dengan poin pertama. Matahari memang memberi kehidupan pada makhluk di bumi. Sinar matahari tersebut akan membuat tumbuhan dapat hidup bahkan berfotosintesis. Nah, di Bumi Berongga, kita bisa lihat flora dan fauna yang tumbuh di sana.
Pertanyaanya, jika tidak ada Matahari, bagaimana flora dan fauna bisa tumbuh di sana? Jawaban paling sederhananya, bisa jadi, pohon yang tumbuh di rongga Bumi tersebut memang sebuah tumbuhan spesies baru yang tidak memerlukan sinar matahari untuk dapat berkembang.
4. Apakah di dalam Bumi Berongga terdapat manusia?
Bukan cuma Bumi datar yang punya banyak pengikut. Ternyata, Bumi Berongga juga memiliki pengikut, Di dunia nyata, ada orang-orang yang mempercayainya. Sementara di film, ada orang yang mempercayainya, seperti professor Nathan Lind.
Nah, barangkali setelah menonton film Godzilla vs. Kong, ada juga penonton yang memiliki pertanyaan serupa: apakah di Bumi Berongga itu juga terdapat manusia? Mengingat, diceritakan di sana terdapat banyak hewan dan tumbuhan yang dapat hidup. Jadi, barangkali manusia juga bisa bertahan hidup di sana.
5. Bagaimana cara Nathan Lind dan kawan-kawan bisa bernapas dalam Bumi Berongga?
Apakah kamu juga sempat kepikiran saat nonton Godzilla vs. Kong bagaimana para manusia bernapas dalam Bumi Berongga? Seperti Dr. Nathan Lind, Dr. Ilene, Jia, dan lainnya di sana. Apa di dalam Bumi itu ada udara? Apakah hasil fotosintesis tumbuhan di dalam Bumi Berongga menghasilkan oksigen? Meski fiktif, tapi misteri ini cukup bikin penasaran apakah manusia bisa bernapas di dalam dataran yang berada dekat inti Bumi.
***
Yang jelas, film Godzilla vs. Kong cukup berhasil menghadirkan ketegangan dan tentu berhasil menghibur penonton dengan aksi-aksi berantem dua titan menarik ini. Nah, selain beberapa pertanyaan tentang Bumi Berongga di atas, adakah hal yang janggal yang bikin kamu juga ikut overthinking tentang peradaban di bawah Bumi yang kita pijak ini?