Shoplifters bisa dibilang termasuk salah satu film terbaik Jepang yang dirilis tahun 2018. Bahkan, di ajang Pekan Sinema Jepang yang diselenggarakan beberapa waktu lalu di CGV Grand Indonesia, tiket untuk film karya Hirokazu Kore-eda ini selalu habis terjual.
Film ini telah memulai debutnya di lima teater pada November lalu, diantaranya New York, LA, dan San Francisco. Tanpa disangka, film ini pun meraih kesuksesan yang besar. Shoplifters berhasil mendapatkan sambutan hangat dari berbagai pihak. Bahkan, film ini sukses menang penghargaan "Palme d'Or" dalam Festival Film Cannes 2018.
Selain ditayangkan di berbagai ajang penghargaan internasional, film ini juga ditayangkan dalam Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-13 yang diadakan pada November lalu. Baru-baru ini, kabarnya Shoplifters telah melampaui angka 2 juta dolar pada Kamis kemarin (17/1), yang menjadikannya sebagai salah film asing terlaris tahun 2018.
"Kami tahu dari pemutaran di beberapa festival, penonton akan benar-benar menyukai film ini. Makanya, kami percaya jika kami menyediakan film ini secara komersil, orang-orang tentu akan mencarinya," ungkap Neal Block, kepala distribusi Magnolia, distributor indie yang telah mendistribusikan film ini.
Pencapaian ini pun membuat Shoplifters menjadi film Jepang non-anime pertama yang 2 dolar, sejak Ran karya Akira Kurosawa yang rilis pada 1985 silam. Film itu sendiri menghasilkan 3,6 juta dolar. Buat yang belum tahu jalan cerita Shoplifters, film ini mengisahkan seorang ayah dan anak harus rela menjadi pengutil di pasar guna menyambung hidup keluarga.
Suatu malam, mereka bertemu dengan anak kecil di jalanan dan memutuskan untuk membawanya pulang. Walaupun banyak dapat pertentangan dari anggota keluarga yang lain, anak tersebut akhirnya tinggal bersama keluarga miskin tersebut.
Kehidupan mereka pun berubah semenjak itu dan satu per satu masalah mulai berdatangan. Dari berbagai konflik ini, lo bisa mendapatkan arti dari seorang anggota keluarga. Kalian akan melihat bagaimana gambaran keluarga Jepang yang hangat, saling mendukung untuk bertahan hidup, meski dengan cara mengutil.
Nah, lo sendiri tertarik enggak untuk nonton film ini?