Info 
Marvel tampaknya enggak hanya bermain di ranah superhero Hollywood. Buktinya, Marvel akan kembali aktif mengembangkan film solo Shang-Chi. Sebelumnya, Shang-Chi termasuk dalam beberapa proyek Marvel yang bakal digarap pada 2005. Akan tetapi, terbengkalai bersama dengan proyek lainnya, seperti film solo Hawkeye dan film Power Pack.
Dilansir Deadline, Marvel tengah mencari sutradara keturunan Asia untuk film Shang-Chi. Dengan harapan meniru kesuksesan Black Panther (2018), Shang-Chi bisa keluar sebagai film pahlawan yang memadukan tema Asia dan Asia-Amerika. Selagi mencari sutradara, Marvel menggaet asisten penulis Wonder Woman 1984 (2019), Dave Callaham untuk naskahnya. Mengingat, Callaham adalah penulis keturunan Tionghoa-Amerika.
Bisa dibilang, ini bakal menandai film blockbuster superhero Asia pertama yang dibikin oleh studio Hollywood. Selain dipilih untuk mendalami kebudayaan Asia di naskahnya nanti, Callaham juga punya talenta yang dibutuhkan untuk skenario film adaptasi komik. Selain menggarap film DC, Wonder Woman 1984, dia juga bekerja untuk Sony di sekuel Spider-Man: Into the Spider-Verse.
Buat lo yang belum tahu, Shang-Chi dibikin oleh Steve Englehart dan Jim Starlin. Pahlawan yang jago bela diri ini melakukan debutnya pada 1973. Dalam komik, Shang-Chi adalah putra Fu Manchu. Dia sengaja dibentuk oleh bokapnya untuk jadi "senjata hidup".
Akan tetapi, setelah dikirim ke misi pertamanya untuk membunuh lelaki tua yang sedang tidur, Shang-Chi tersadar. Dia mempertanyakan antara misi bokapnya dan kemuliaan hatinya dan berbalik melawan kejahatan bokapnya.
Era ketika Shang-Chi diciptakan, komik-komik aslinya banyak mengandung hal stereotip, seperti kata-kata rasial selama perkelahian. Kabarnya, naskahnya nanti bakal dibikin modern untuk menghindari stereotip tersebut. Bisa jadi, Marvel ngelakuin ini untuk menghindari terulangnya kontroversi dalam Doctor Strange (2016) pada Tilda Swinton sebagai mentor Asia “The Ancient One”. Sehingga, masuk akal bagi studio untuk mencari tim kreatif Asia atau Asia-Amerika untuk garap film Shang-Chi.
Dibikinnya film Shang-Chi menjadi awal baru bagi budaya populer Asia yang dikenalkan ke seluruh dunia. Bahwa, enggak ada lagi batasan antara Asia dan Amerika. Sementara, belum diketahui apakah film Shang-Chi bakal dirilis di layar lebar atau di layanan streaming film. Nah, bagaimana menurut lo? Apakah lo antusias dengan proyek film ini? Share pendapat lo di kolom komentar dan terus pantengin Kincir.com untuk tahu kabar selanjutnya, ya!
