Siapa tak kenal Wulan Guritno? Namanya sudah dikenal lama sebagai salah satu aktor Indonesia dengan portofolio film dan serial yang tak sedikit.
Ia mulai dikenal ketika membintangi serial Pondok Indah di tahun 1995. Kini, usianya sudah 40 tahun, namun ibu tiga anak itu masih terlihat awet muda dan produktif membintangi film.
Terakhir dengan sangat apik, Wulan Guritno membintangi film Jakarta vs Everybody. Totalitasnya dalam film itu membuat nama Wulan berkibar kembali belakangan ini.
Sebelum Jakarta vs Everybody, ada sederet film berkualitas lain yang pernah ia bintangi. Nah, berikut ini adalah 5 Film yang bikin kamu makin kagum dengan Wulan Guritno. Yakin, sudah nonton semua?
7 Film Wulan Guritno yang wajib kamu tonton:
1. Gie
Gie bukanlah film pertama Wulan Guritno. Sebelumnya, aktor blasteran Indonesia-Inggris itu pernah membintangi film Janji Joni sebagai pemeran pendukung. Namun, dalam Gie, porsi adegan Wulan lebih banyak.
Dalam film ini dia berperan sebagai Sinta, salah satu pacar Gie dalam film. Meski saling suka, Gie dan Sinta akhirnya tak bisa bersama karena ketidakcocokan satu sama lain.
Wulan Guritno memamerkan kemampuan beraktingnya dengan baik dalam film ini. Ia, mampu mengimbangi Nicholas Saputera, Lukman Sardi dan sederet bintang lain. Film Gie berhasil jadi batu pijakan Wulan menuju film-film menarik lainnya.
2. Nagabonar Jadi 2
Film Nagabonar pertama tayang pada tahun 1986. Siapa yang menyangka filmnya akan dibuatkan sekuel selang 21 tahun kemudian?
Ketika benar-benar dibuat, ada sederet nama tenar yang main dalam film besutan Deddy Mizwar itu. Selain tentunya Deddy Mizwar, Tora Sudiro, Darius Sinathrya sampai Wulan Guritno juga meramaikan film ini.
Wulan berperan sebagai Monita, konslutan sekaligus pacar Bonaga, anaknya Nagabonar. Kharisma dan akting Wulan sangat berguna bagi kelancaran alur cerita film ini. Kini, film Nagabonar ketiga sudah rampung dibuat dan sedang menunggu waktu tayang. Serunya, Wulan akan tetap ambil bagian dalam film tersebut.
3. Otomatis Romantis
Wulan Guritno juga pernah main di beberapa film komedi. Salah satunya adalah Otomatis Romantis. Selain Wulan, film ini dibintangi pula oleh Marsha Timothy, Tora Sudiro, Dwi Sasono hingga Tukul Arwana.
Dalam film ini, Wulan berperan sebagai Nabila, kakak dari Nadia yang diperankan oleh Marsha Timoty. Film ini berkisah tentang kisah cinta antara Nadia dan Bambang, dua orang yang saling mencintai namun berbeda latar belakang.
Kehadiran Wulan dalam film ini benar-benar berhasil menghidupkan suasana. Berperan sebagai istri dari Tukul Arwana, akting Wulan tak kalah membuat film jadi semarak dan penonton dapat terpingkal.
4. Bukan Cinta Biasa
Di tengah tren film-film horor seksi di akhir tahun 2000an, film Bukan Cinta Biasa jadi oase yang memberikan warna berbeda di bioskop Indonesia. Cerita Bukan Cinta Biasa berfokus tentang seorang anak bernama Nikita yang seumur hidup baru bertemu dengan ayahnya.
Tommy, ayahnya, adalah seorang penyanyi rock yang punya gaya hidup urakan. Dalam film ini, Wulan Guritno berperan sebagai Lintang, ibu dari Nikita sekaligus mantan istri Tommy.
Akting Wulan dalam film ini benar-benar patut diapresiasi. Dia berhasil membawakan karakter ibu muda dengan sangat baik. Akting Wulan dalam film ini bahkan membuat namanya masuk nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terpuji di Festival Film Bandung.
Film ini dibuatkan sekuelnya dua tahun kemudian dan akting Wulan kembali mendapatkan apresiasi dengan menjadi nominasi di Festival Film Indonesia
5. Demi Dewi
Setelah lama berperan sebagai pemeran pendukung, di film Demi Dewi Wulan Guritno menjadi pemeran utama. Film ini menceritkan tentang kasih seorang ibu pada anaknya.
Wulan berperan sebagai Anna seorang ibu yang panik ketika tahu anaknya diculik. Anna pun melakukan berbagai macam cara supaya anaknya selamat.
Film ini menyajikan drama yang penuh aksi. Berkat film ini Wulan Guritno mendapatkan penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terfavorit dalam ajang Indonesian Movie Actors Award
6. Dilema
Tahun 2012 sebuah film omnibus dengan lima cerita film dirilis ke publik. Wulan Guritno ambil bagian pada cerita film yang bertajuk Rendezvous. Di sini dia berperan sebagai perempuan misterius yang membuat hidup seorang perempuan bernama Dian jadi tak nyaman.
Aksi Wulan Guritno dalam film ini sedikit keluar dari akting di film-film sebelumnya. Aktingnya yang ciamik membuat dia sekali lagi memenangi penghargaan Pemeran Utama Wanita Terfavorit dalam Indonesian Movie Actors Award. Berkat film ini juga namanya masuk dalam nominasi di Piala Citra dan Piala Maya
7. Nada untuk Asa
Nada untuk Asa adalah film keluaran tahun 2015 yang disutradarai oleh Charles Gozali. Film ini bercerita seorang perempuan bernama Nada dan anaknya yang bernama Asa. Ibu dan anak ini tekena HIV/AIDS dan menjalani hidupnya yang tidak mudah.
Dalam film ini Wulan Guritno berperan sebagai Wanda, perempuan yang juga terkena HIV/AIDS. Ia turut melawan stigma negatif di masyarkat bersama Nada dan Asa.
Wulan Guritno benar-benar memamerkan bakat aktingnya dengan maksimal. Dari film ini Wulan Guritno mendapatkan penghargaan dari Piala Maya dalam nominasi Penampilan Singkat nan Berkesan
***
Sudah puluhan film dibintangi Wulan Guritno, sudah puluhan karakter juga ia mainkan. Jika kamu juga mengidolakan Wulan Guritno, beri tahu kami apa film Wulan Guritno favorit kamu?