Black Panther: Wakanda Forever menjadi film terakhir MCU yang rilis di bioskop pada 2022 dan sekaligus menutup fase keempat dari semesta perfilman superhero Marvel tersebut. Berbeda dengan film pertamanya, Wakanda Forever enggak dibintangi kembali oleh Chadwick Boseman sebagai T’Challa. Sebab, Boseman telah meninggal dunia akibat kanker usus besar pada 2020 lalu.
Beberapa waktu lalu, Ryan Coogler selaku sutradara filmnya mengungkapkan bahwa Black Panther 2 mengalami perubahan cerita usai kepergian Boseman. Jadi, cerita yang akan kita lihat ketika rilis di bioskop pada 9 November nanti akan berbeda dengan saat pertama kali ditulis. Menariknya, Coogler belum lama ini mengungkapkan bahwa Boseman menolak untuk membaca naskah awal film sekuel tersebut.
Melansir The Direct, Coogler mengaku sempat menelepon Boseman setelah ia menyelesaikan draf awal dari naskah Wakanda Forever. Coogler menawarkan Boseman untuk membaca lebih awal naskah sekuelnya sebelum sang sutradara mendapatkan catatan dari pihak Marvel Studios. Namun, Coogler mengatakan bahwa saat itu Boseman langsung menolak dengan sopan tawaran untuk membaca naskahnya.
Boseman menolak membaca naskah Black Panther 2 karena ia tak ingin menghalangi catatan yang akan diberikan oleh studio sehingga menurutnya lebih baik jika membacanya saat sudah final. Meski begitu, menurut Coogler akhirnya mengetahui bahwa saat itu Boseman sedang dalam kondisi yang sangat lelah untuk melakukan apapun. Bahkan, kabarnya Boseman terdengar sangat lelah saat ia telepon.
Beberapa pekan setelah Coogler menyelesaikan naskahnya, Boseman pun meninggal dunia tanpa sempat membaca skrip Wakanda Forever sama sekali. Coogler bahkan mengatakan bahwa komunikasinya lewat telepon tersebut menjadi percakapan terakhirnya bersama Boseman. Coogler menambahkan bahwa Boseman akan selalu antusias untuk bisa kembali berperan sebagai T’Challa.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan cerita sang sutradara Black Panther tersebut? Share pendapat kamu, ya!