Beberapa waktu yang lalu, proyek film Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang masuk dalam fase keempat MCU ini ditinggalkan oleh sutradaranya. Namun, enggak lama waktu berselang, ada sebuah rumor yang mengatakan kalau Doctor Strange 2 bakal digarap oleh sutradara yang sebelumnya udah pernah membuat film untuk Marvel. Sosok tersebut adalah sutradara kelahiran 1959, Sam Raimi.
Buat yang ngikutin trilogi Spider-Man yang dibintangi Tobey Maguire sebagai sang manusia laba-laba mungkin udah enggak asing dengan sutradara yang satu ini. Sejumlah fans berat film-film Marvel pun banyak yang kegirangan ketika Raimi dirumorkan bakal menggarap Doctor Strange 2. Bahkan, mereka pun ada yang bersikeras agar Raimi harus menjadi sutradara dari proyek sekuel tersebut. Lantas, apa, sih, alasan yang membuat Raimi menggarap Doctor Strange 2?
Nah, di bawah ini KINCIR udah merangkum sejumlah alasan mengapa harus Sam Raimi yang menggarap Doctor Strange 2. Penasaran apa aja alasannya? Yuk, simak!
1. Udah Pernah Menggarap Film Superhero Sebelumnya
Nama Sam Raimi mulai dikenal oleh pencinta komik superhero ketika dia menjadi sutradara dari film Spider-Man (2002). Dalam pengalaman pertamanya sebagai sutradara dari film bergenre superhero tersebut, Raimi pun sukses menarik perhatian banyak orang dan meraup keuntungan lebih dari Rp11,2 triliun. Bahkan, kesuksesan Raimi dari segi apresiasi ataupun finansial tersebut pun berlanjut hingga kedua sekuel filmnya.
Alasan orang menyukai film garapannya tersebut adalah karena banyak yang menganggap kalau penggambaran dari sosok Spider-Man versi live action sangat tepat dengan yang ada di komik. Maka, enggak mengherankan apabila Marvel Studios tertarik untuk menggaet sutradara yang udah berpengelaman di dunia superhero ini. Apalagi, proses syuting dari Doctor Strange 2 akan segera dimulai pada Mei mendatang.
2. Memiliki Pengalaman di Film Horor
Saat Kevin Feige dan Scott Derrickson mengumumkan Doctor Strange 2 di SDCC 2019, mereka mengungkapkan bahwa filmnya akan memiliki elemen mengerikan di dalamnya. Nah, pasca mundurnya Derrickson dari kursi sutrdara Doctor Strange 2, Marvel harus mencari sineas lain yang berpengalaman di genre horor tersebut. Salah satu sutradara yang cocok untuk menggantikan posisi Derrickson tersebut adalah Sam Raimi.
Hal ini karena Raimi lebih dikenal sebagai sosok sutradara dengan genre horor sebelum menggarap film superhero. Sutradara asal Amerika tersebut udah pernah menggarap sejumlah film horor yang mengerikan, seperti The Evil Dead (1981). Dia pun mampu membuat film horor dengan rating PG-13 yang cocok dengan audiens film MCU. Makanya, hal ini sangat cocok dengan konsep yang ingin dihadirkan dalam film Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
3. Bakal Menjadi Masa Depan yang Baik Bagi Kelanjutan MCU
Entah kalian sadar atau enggak, film-film di MCU lebih banyak mengikuti konsep dari produsernya dibanding sang sutradara. Hal ini juga lah yang menjadi alasan mundurnya Scott Derrickson dari kursi sutradara Doctor Strange 2.
Namun, hal ini bisa aja berubah apabila Sam Raimi menggarap proyek sekuel tersebut. Sebab, Raimi merupakan seorang sutradara yang memiliki pendirian atas konsep filmnya sendiri dan enggak terlalu suka jika ada campur tangan lain. Jadi, Marvel Studios harus mau mengikuti keinginan Raimi apabila menginginkannya untuk bergabung. Pastinya, hal ini bisa berdampak baik juga bagi proyek film MCU lainnya.
4. Gaya Penyutradaraan Raimi Sangat Komikal
Ketika beranjak dewasa, Raimi doyan banget membaca komik-komik superhero, termasuk Spider-Man. Maka, enggak mengherankan kalau dalam film yang digarapnya lebih berfokus kepada latar cerita dari sang superhero serta hubungannya dengan karakter yang lain. Cara pengambilan gambar oleh Raimi di trilogi Spider-Man pun terasa sangat komikal, mulai dari tampilan close-up yang super dekat hingga montase adegan yang ditampilkan secara cepat.
Tentunya, ini akan menjadi suatu hal yang baru di MCU apabila Raimi jadi menggarap Doctor Strange 2. Kehadiran Raimi yang menghargai cerita orisinal di komik berbeda bakal menjadi hal positif di sekuel yang kembali dibintangi Benedict Cumberbatch tersebut. Kalian yang doyan baca komik juga bakal tambah suka dengan adegan-adegan yang ada di Doctor Strange 2 dengan konsep yang lebih ‘hidup’ dibanding film MCU pada umumnya.
5. Membuka Peluang Crossover bagi Dua Versi Spider-Man yang Berbeda
Alasan terakhir mengapa harus Raimi yang menggarap Doctor Strange 2 adalah karena ini bisa menjadi sebuah peluang bagi crossover antara dua versi Spider-Man yang berbeda. Kedua manusia laba-laba yang dimaksud tersebut adalah versi Tobey Maguire yang ada di film garapan Raimi dengan sosok superhero milik Tom Holland yang tergabung di MCU. Lewat konsep multiverse yang ada di filmnya, maka hal tersebut mungkin aja beneran terjadi.
Apalagi, dalam film Spider-Man 2 yang digarapnya, Raimi pernah membuat sebuah referensi terhadap karakter Doctor Strange. Hal ini terjadi ketika J.J. Jameson (J.K. Simmons) kebingunan untuk memberikan julukkan terhadap sosok Doctor Octopus, dia pun secara spontan menyebutkan nama sang Sorcerer Supreme. Namun, sang pemred dari Daily Bugle tersebut mengungkapkan bahwa sebutan Doctor Strange udah dipakai oleh seseorang.
Nah, dari adegan tersebut bisa aja sosok Doctor Strange memang udah ada pada trilogi Spider-Man garapan Sam Raimi tersebut. Jadi, kita tunggu aja apakah konsep seperti film Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018) bakal diterapkan di Doctor Strange 2 apabila Raimi jadi menggarapnya.
***
Itulah sejumlah alasan mengapa harus Sam Raimi yang menggarap Doctor Strange 2. Kalau menurut kalian, apa yang membuat Raimi layak sebagai sutradara dari proyek sekuel tersebut? Share pendapat kalian di bawah dan pantengin terus KINCIR buat kabar baru seputar film lainnya, ya!