Setelah bintangi film Story of Kale: When Someone’s in Love, Roy Sungkono kembali berakting lewat film Quarantine Tales, segmen “Prankster”. Berperan sebagai Didit, Roy menjadi content creator yang kerap memberi prank alias perbuatan jahil untuk tujuan guyon dan demi viewers.
Di sini, “Prankster” memperlihatkan sosok Didit yang kena prank yang ditayangkan secara live. Dia yang awalnya ingin ngasih prank, malah jadi korban seorang food vlogger.
Konten prank akhirnya menjadi sajian yang membingungkan. Di satu sisi, ingin menghibur, di sisi lain seringkali enggak memikirkan dampak bagi korban prank tersebut. Nah, fenomena itu diangkat dalam salah satu segmen film omnibus Quarantine Tales yang disutradarai oleh Jason Iskandar.
Nah, dari peran itu, Roy Sungkono menjelaskan pesan yang ingin disampaikan. “Karena enggak ada batasan untuk membuat konten, etika itu yang dibawa sama Jason di film ini,” ungkap Roy Sungkono.
Segmen “Prankster” merekam fenomena prank yang menjamur di masa pandemi. Dari YouTuber sampai aktris terkenal, seperti Atta Halilintar hingga Raffi Ahmad sudah seringkali membuat konten prank. Konten prank tersebut seringkali menimbulkan keresahan.
Lewat “Prankster”, penonton akan dibuat kaget dengan ending cerita ini yang ternyata punya sentuhan genre psikologi-thriller. Walau enggak ada adegan darah-darahan, film ini tetap menawarkan kesan ngeri dan balas dendam yang mengikat meski durasi ceritanya singkat. Kalian bisa baca review-nya di sini.
Sebagai informasi, film Quarantine Tales berisikan lima cerita dari lima sutradara, yaitu Ifa Isfansyah (Cook Book), Dian Sastrowardoyo (Nougat), Jason Iskandar (Prankster), Aco Tenri (Happy Girls Don’t Cry) dan Sidharta Tata (The Protocol). Film Quarantine Tales bisa disaksikan di Bioskop Online dengan harga tiket Rp10.000.
Kira-kira, seperti apa keseruan alur “Prankster” ini? Jangan lupa untuk menyaksikan film yang sudah tayang mulai 18 Desember 2020 ini. Bagikan pendapat kamu di kolom bawah, ya.