Ringgo Kenang Masa Terpuruk saat Jadi Tokoh Putus Asa di Film Kembang Api

Menjadi tokoh dokter yang ingin bunuh diri dalam film Kembang Api, Ringgo Agus Rahman mengungkapkan bahwa dia mengalami hal serupa dengan tokoh yang diperankannya.

Ringgo memulai ceritanya dengan mengaku bahwa dia pernah mengalami fase terberat dalam hidupnya. “Saya merasa hampir putus asa pada tahun 2011 hingga 2012,” ungkapnya dalam keterangan rilis (17/2).

Pada saat itu, Ringgo kehilangan harta bendanya dan juga orang yang paling dicintainya, yaitu ibunya, meninggal. Tak lama setelah itu, dia putus dengan pacarnya dan satu-satunya mobilnya kebanjiran.

Kemudian, ketika sedang bekerja, dia mengalami kecelakaan dan kakinya patah. Semua yang dia miliki, sayangi, dan jaga, hilang saat itu juga. Dia sangat terpuruk dan bingung bagaimana harus melanjutkan hidupnya.

Ringgo Kenang Masa Terpuruk saat Jadi Tokoh Putus Asa di Film Kembang Ap
Ringgo Kenang Masa Terpuruk saat Jadi Tokoh Putus Asa di Film Kembang Ap Via Dok. Falcon Pictures.

Meskipun pada saat itu dia ingin mengakhiri hidupnya, dia takut untuk bunuh diri. “Saat saya terpuruk, yang saya pikirkan adalah kekecewaan saat bangun tidur. Saya berharap tidak bangun lagi karena keadaannya seperti ini lagi. Namun, saya tak berani untuk melakukan bunuh diri,” jelasnya.

Pemeran Abah di film Keluarga Cemara (2018) ini beruntung bisa keluar dari masa-masa terpuruk itu. Meskipun dia sendiri tidak tahu bagaimana caranya, dia bisa bangkit kembali.

“Saya bingung bagaimana bisa keluar dari kegelapan itu. Yang saya ingat hanyalah saya terpuruk, lama kelamaan saya lupa, dan ternyata saya baik-baik saja. Saya memilih hidup karena bukan saya yang bisa mengatasi semua masalah ini. Saya merasa diberi kesempatan untuk bangkit,” katanya.

Adegan Film Kembang Api
Adegan Film Kembang Api Via Dok. Falcon Pictures.

Ringgo juga memberikan pesan kepada orang-orang yang sedang mengalami masalah hidup. “Saya berharap orang-orang yang saya sayangi tidak merasa putus asa. Jangan berpikir untuk mengakhiri hidup. Carilah ahli untuk menangani masalah mental anda dan jangan meremehkan kondisi orang-orang yang memiliki masalah mental,” jelasnya.

Dia juga berharap bahwa pengalaman yang dialaminya dapat menjadi contoh bagi orang-orang yang sedang terpuruk saat ini. “Saat saya hampir putus asa pada tahun 2011 hingga 2012 dan sekarang saya sudah baik-baik saja, saya merasa lega. Saya merasa senang karena memilih untuk melanjutkan hidup. Yang ada di depan, ribuan kali lebih baik daripada yang saya rasakan saat terpuruk,” tutupnya.

Sebagai informasi, Kembang Api merupakan remake dari film Jepang berjudul 3ft Ball & Soul, karya sutradara Yoshio Kato. Disutradarai oleh Herwin Novianto, film remake ini dibintangi oleh Marsha Timothy, Donny Damara, Ringgo Agus Rahman, dan Hanggini.

Herwin Novianto mengatakan bahwa film Indonesia terbaru ini akan memberikan banyak inspirasi bagi penonton. Ia menambahkan bahwa film ini berbeda dari film-film yang pernah dibuatnya sebelumnya dan mengandung banyak pesan penting, terutama tentang mental health.

Film Kembang Api menceritakan kisah empat orang yang mencoba bunuh diri namun selalu gagal dan memutuskan untuk tidak melakukannya. Film ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 2 Maret 2023.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.