*(SPOILER ALERT) Artikel ini mengandung sedikit bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kalian, ya.
Film dengan genre drama romantis memang enggak pernah habis penggemarnya. Di antara banyak film yang lagi bertebaran di bioskop, ada film dengan genre tersebut. Alur cerita yang selalu dibumbui adegan atau kutipan kalimat manis, bikin penonton betah terus nonton film drama romantis.
Sama hal-nya dengan film yang satu ini. Film Move On Aja dibintangi oleh Marthino Lio dan Asmara Abigail. Pertemuan antara keduanya dimulai saat sama-sama dalam keadaan belum bisa move on dari mantan, berkat aplikasi kencan yang lagi hit, akhirnya bertemu dan bersama untuk move on dan memulai kehidupan baru.
Kisah Cinta Ala FTV Dibawa ke Layar Lebar
Kesan pertama saat nonton ini adalah berasa nonton FTV di layar lebar. Kenapa? Karena plot cerita yang ditawarkan bener-bener simpel dan formulanya kerap ada di FTV.
Premisnya tentang kisah move on antara Irwan (Marthino Lio), seorang pengemudi ojek daring dan Nadia (Asmara Abigail), sosialita yang ternyata seorang perempuan simpanan. Perjalanan mereka untuk melupakan masa lalu, cukup relate dengan kehidupan sehari-hari.
Asyiknya, karena premis filmnya sangat simpel, jadi kalian juga enggak usah capek mikir jalan akhirnya. Ceritanya tentang hubungan kekinian dan sesuai realita, mulai dari latar kota besar, fenomena remaja dengan aplikasi kencan, sampai kehidupan ojek daring.
Ujung ceritanya? Udah pasti berakhir dengan bahagia, dong. Ditambah dengan banyak hal manis ala FTV yang bisa jadi bikin kalian yang perasaannya sensitif bisa mesem-mesem.
Kisah Romantis yang Kurang Terbangun Chemistry-nya
Film Move On Aja menampilkan akting Marthino Lio sebagai Irwan, seorang pengemudi ojek daring yang ternyata mempunyai latar pendidikan arsitek, tapi kehidupannya kacau karena ditinggal sang kekasih hati. Kegalauan Irwan bisa dirasakan penonton, terbukti dari pendalaman karakter Marthino yang natural.
Ada Asmara Abigail sebagai Nadia. Sebelumnya, Asmara dikenal dengan peran yang hanya menampilkan kekuatan ekspresi. Hal inilah yang bikin Asmara kelihatan agak canggung setiap berbicara, meski, urusan ekspresi, cewek manis ini sudah enggak perlu diragukan lagi.
Alhasil, chemistry Asmara dan Marthino kurang terasa. Walaupun enggak ngena, ada unsur komedi yang mencairkan suasana. Komedi dari Uus sebagai Dani, sukses menghibur dengan humor recehnya.
Nuansa Summer yang Sepi
Latar Bali sebagai kota besar jadi tempat yang pas. Penonton dikasih lihat keindahan Bali dari berbagai sisi. Mulai dari klub-klub mahal sosialita, daerah pedesaan, hingga pantai yang indah. Warna cerah dengan nuansa summer bikin kalian makin rindu dengan liburan.
Scoring film Move On Aja juga jadi salah satu kekurangan dalam film ini. Beberapa adegan yang ”sepi”, bikin emosi dari para karakter kurang ngena. Untungnya, soundtrack film ini enak di dengar dan bisa jadi pilihan playlist kalian.
Memberi Inspirasi Bagi yang Ingin Membuka Hati
Walaupun alur ceritanya ketebak, banyak pelajaran yang bisa diambil dari film ini. Pertama, tentang persahabatan antara Irwan dan Dani yang saling membantu dalam keadaan susah dan senang.
Kedua, kalian harus berani untuk merubah hidup kalian. Buat yang lagi galau bagaimana caranya untuk move on, film ini memberi inspirasi.
Film Move On Aja juga memperlihatkan bahwa hubungan yang baik bukan yang selalu adem dan tanpa keributan. Akan tetapi, saat satu sama lain sama-sama berkembang menjadi pribadi yang lebih baik darii sebelumnya. Kurang lebih hal itu yang mau disampaikan sama film Move On Aja.
Buat yang mau nonton film Move On Aja, kalian bisa datang ke bioskop terdekat pada 22 Agustus 2019. Kalau udah nonton, jangan lupa kasih ulasan kalian di bagian atas artikel KINCIR ini, ya.