suka sama film romantis? Percaya, deh, seseneng-senengnya kalian sama film romance, pastinya kalian pernah merasa kecewa sama akhir dari sebuah film romantis. Ya, banyak film romantis yang saking “males”nya, pada akhirnya mengakhiri ceritanya dengan formula-formula klise cuma agar film jadi gampang dicerna atau bikin seneng penonton.
Nah, kayak bagaimana, sih, formula-formula klise yang ada di dalam film romantis? Coba, deh, kalian lihat dan pikirkan apakah formula-formula ini bisa menyenangkan hati kalian, atau justru bikin kalian muak, karena enggak mungkin terjadi sama kehidupan cinta kalian.
Berikut, lima hal klise dalam film romantis yang sulit terjadi di dunia nyata. Yuk, simak! Apakah kalian setuju?
1. Beli Tiket ke Luar Negeri Bersama (Shallow Hal)
Film Shallow Hal (2001) berkisah tentang seorang cowok bernama Hal yang hanya menilai cewek dari fisiknya. Semua ini pun berubah sejak dia dihipnotis sama motivator di lift. Dia pun jadi melihat kecantikan cewek karena cewek itu baik, dan jatuh cinta sama Rosemary yang sebenarnya adalah cewek super gemuk.
Di akhir cerita, Hal meminta maaf sama Rosemary. Sayangnya, Rosemary udah keburu mau pergi ke luar negeri buat kerja sosial selama 14 bulan. Dan seperti mimpi orang-orang hopeless romantic, rupanya Hal udah beli tiket ke tempat yang sama. Mungkinkah ini terjadi?
Kalau film ini terjadi di kehidupan nyata: Kalian enggak mungkin meninggalkan kehidupan dan pekerjaan kalian demi menemani orang tercinta kerja sosial selama 14 bulan. Paling-paling, kalian akan memilih buat LDR atau putus. Iya, enggak?
2. Turun dari Pesawat (She’s Out of My League)
Entah kenapa cowok dengan penampilan standar dan pekerjaan biasa kayak Kirk bisa mendapatkan seorang cewek cantik, seksi, dengan pekerjaan bagus kayak Molly? Semua itu seolah jadi kayak mimpi yang terlalu bagus. Bahkan, Kirk pun menyangsikan hal tersebut dan itu bikin dia ribut sama Molly.
Di akhir cerita, dengan dibantu sama temen-temennya, Molly pun dibujuk buat nyusul Kirk yang udah ada di dalam pesawat, dan dengan pekerjaan mereka sebagai petugas bandara, penerbangan Kirk bisa dibatalin.
Kalau film ini terjadi di dunia nyata: Wah, susah banget, deh! Buat membatalkan penerbangan, apalagi dengan alasan yang klise, meskipun kalian adalah petugas bandara. Lagipula, kenapa harus batal, sih? ‘Kan itu cuma liburan.
3. Dikejar di Airport dan Ketemu (Ada Apa Dengan Cinta?)
Film Ada Apa dengan Cinta? (2002) memang film yang berkualitas dan legendaris. Film ini berkisah tentang cerita cinta antara Cinta dan Rangga. Oh ya, AADC sarat akan puisi-puisi sastrawi dan obrolan berat.
Di akhir cerita, Cinta yang habis berantem sama Rangga pun menyusul Rangga ke bandara, sebelum Rangga bertolak ke New York. Cinta pun berhasil menembus pengamanan bandara yang berlapis itu.
Kalau film ini terjadi di dunia nyata: Paling-paling, Cinta cuma bisa menelpon Rangga dan mengucapkan maaf via telepon. Pengamanan bandara itu ketat banget, lho.
4. Dibebaskan dari Penjara (Bridget Jones’ Diary: The Edge of Reason)
Enggak ada orang yang lebih beruntung daripada Bridget Jones. Buktinya, mau dia selebor dan enggak stylish. Ditambah, dia labil dalam percintaan, toh Mark Darcy, pengacara kaku, serius, tapi tajir dan setia ini bakal selalu ada buat dia.
Dalam sekuel ini, Bridget Jones dijebak dan masuk penjara di Thailand karena dianggap membawa narkoba. Nah, walaupun udah putus, tapi rupanya Mark Darcy membantu kasusnya dan membuat Bridget Jones bisa bebas.
Kalau film ini terjadi di dunia nyata: Mark Darcy pastinya udah enggak mau peduli lagi, dong, sama Bridget. Namanya juga udah putus. Kalau pun peduli, mungkin pengorbanannya enggak akan sebesar itu.
5. Ninggalin Mimpi Demi Cinta (How to Lose a Guy in 10 Days)
Seorang kolumnis majalah cinta, Andie Anderson, mencari objek untuk membuktikan teorinya dalam tulisan “Bagaimana cara mutusin cowok dalam 10 hari?” Kebalikannya, seorang eksekutif musa, Ben Berry, pengin membuktikan keyakinannya tentang “Bagaimana cara ngedapetin cewek dalam 10 hari?”
Keduanya bertemu, kemudian saling melancarkan rencana mereka yang bertolak belakang itu. Dan seperti yang kalian tau, konflik pun kemudian berkembang dari sini.
Kalau film ini terjadi di dunia nyata: Andie Anderson mendapatkan pekerjaan impian dan siap bertolak ke Washington DC. Ben pun kemudian menghentikan taksi Andie dan mereka bersatu. Kalau hal ini terjadi di dunia nyata, kayaknya males banget, deh, melepaskan karier demi orang yang statusnya gebetan doang.
***
Kalau menurut kalian, hal-hal kayak gitu mungkin enggak, sih, terjadi sama kisah cinta kalian? Mungkin atau pun enggak, kayaknya kalian memang enggak boleh terlalu berharap deh sama naskah klise film romantis. Banyak sakit hatinya, tahu!