Review Film Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang (2023)

Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang
Genre
  • drama
  • keluarga
Actors
  • Ganindra Bimo
  • Jerome Kurnia
  • Lutesha
  • Rachel Amanda
  • Rio Dewanto
  • Sheila Dara Aisha
Director
  • Angga Dwimas Sasongko
Release Date
  • 02 February 2023
Rating
4 / 5

*(SPOILER ALERT) Artikel ini sedikit mengandung bocoran film Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.

Setelah menuai kesuksesan pada Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (2020), Visinema Pictures terus mengembangkan semesta perfilman dari kisah yang merupakan adaptasi novel karya Marchella FP tersebut. Nah, pada Februari 2023 ini, kita pun kedatangan sekuel dari NKCTHI, yaitu Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang yang kembali melibatkan Angga Dwimas Sasongko sebagai sutradaranya.

Sinopsis film Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang melanjutkan kisah Aurora (Sheila Dara) setelah ending NKCTHI yang memutuskan buat kuliah di luar negeri. Namun, kehidupan baru Aurora ternyata enggak mudah, dan bahkan sempat lost contact dari keluarganya selama dua bulan. Hal ini pun membuat Angkasa (Rio Dewanto) dan Awan (Rachel Amanda) menyusul Aurora ke luar negeri.

Nah, sebelum kamu nonton film Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang pada bioskop, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!

Review film Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang

Alur non-linear yang bukan untuk semua orang

Review film Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang
Review film Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang Via Istimewa.

Berbeda dengan film pertamanya, fokus cerita dari film Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang terletak pada Aurora yang pergi kuliah ke luar negeri. Film ini juga mencoba menggambarkan arti rumah yang sesungguhnya, bukan sekadar membahas konflik keluarga seperti film pertamanya. Namun, kisah Aurora dalam film ini masih terkemas dengan nuansa yang heartwarming dan juga relateable.

Penceritaan kehidupan Aurora dalam sekuelnya ini pun menggunakan konsep non-linear, alias alurnya yang enggak berurutan. Jadi, penyebab dari suatu konflik bisa baru terungkap setelah momen permasalahan itu muncul.

Bagi KINCIR, konsep ini terbilang menarik karena seolah mengambil sudut pandang pihak ketiga, bukan Aurora selaku karakter utamanya. Kita sebagai penonton pun baru akan tahu penyebab dari segala konflik yang Aurora alami setelah diceritakan oleh salah satu karakter. Jadi, penonton kemungkinan baru akan berpihak pada Aurora sebagai tokoh utama setelah tahu penyebab konfliknya, bukan sejak awal film.

Meski begitu, KINCIR juga paham kalau enggak semua orang bisa menikmati konsep non-linear ini. Soalnya, konsep ini memang terkesan membuat alur ceritanya jadi cukup berantakan sehingga mampu membuat penonton kebingungan sewaktu menyaksikannya.

Keberadaan karakter yang relateable

Review film Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang
Review film Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang Via Istimewa.

Tiga saudara Angkasa, Auroa, dan Awan kembali lagi dalam sekuelnya. Seandainya kamu sudah nonton NKCTHI, pastinya tahu seberapa relate kisah mereka sebagai karakter dengan kehidupan dunia nyata. Nah, sekuelnya ini kembali menghadirkan cerita yang lebih relate lagi dari tiap karakternya, terutama Aurora sebagai anak tengah yang selalu merasa jadi orang asing dalam keluarganya.

Selain ketiga saudara tersebut, ada juga tambahan karakter baru yang kisahnya enggak kalah relateable, yaitu Honey (Lutesha) dan juga Kit (Jerome Kurnia). Bahkan, keberadaan Honey dan Kit sebagai karakter baru juga berhasil mencuri perhatian penonton karena kisah mereka yang sangat menarik untuk digali lebih dalam lagi.

Sosok Jem (Ganindra Bimo) yang terkesan jadi antagonis dalam sekuelnya ini bahkan memiliki masalah yang relate terhadap penonton. Jadi, penokohan dalam sekuelnya ini terasa jauh lebih relate dan intim terhadap penonton.

Dialog yang terasa lebih mengalir ketimbang film sebelumnya

Review film Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang
Review film Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang Via Istimewa.

Akibat mengambil latar tempat seutuhnya di luar negeri, Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang memiliki perpaduan dialog bahasa Indonesia dan juga bahasa Inggris. Penggunaan kedua bahasa tersebut sebagai dialog dari karakternya pun terasa sangat pas. Hasilnya, percakapan dalam film ini juga jadi terasa sangat mengalir dan enggak ‘sok Inggris’ hanya karena berlatar tempat di luar negeri.

Selain itu, sekuelnya ini juga berhasil bikin percakapannya jadi lebih realistis, dan enggak terlalu berusaha membuat ucapan dari karakternya terkesan puitis sehingga cocok jadi quotes seperti film pertamanya. Bahkan, momen pertengkaran yang jadi klimaks film ini juga terasa sangat realistis layaknya orang bertengkar pada kehidupan nyata.

Penggunaan dialog yang realis ini tentunya membuat penonton jadi semakin merasa lebih dekat lagi dengan konflik ceritanya.

Sinematografi dan soundtrack yang memanjakan indra

Via Istimewa

Poin yang paling berhasil membuat KINCIR terpukau sepanjang menonton Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang adalah sinematografinya. Sebab, komposisi hingga teknik kamera yang digunakan dalam film ini benar-benar indah hingga mampu memanjakan mata. Pewarnaan adegan dalam film ini juga seolah memiliki makna tersendiri terhadap konflik yang sedang para karakternya alami.

Selain mata, pendengaran kamu sebagai penonton juga akan dimanjakan dengan sejumlah soundtrack yang terputar sepanjang filmnya. Sejumlah soundtrack ini juga sangat berperan dalam membuat beberapa adegan jadi terasa semakin emosional. Salah satunya adalah lagu “Jalan Pulang” dari Yura Yunita yang sangat cocok dengan tema cerita filmnya.

***

Secara garis besar, Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang berhasil menjadi sekuel yang semakin heartwarming dan melebihi film pertamanya dari berbagai aspek. Jika kamu tertarik, film ini sudah bisa kamu saksikan pada sejumlah bioskop Indonesia mulai 2 Februari 2023.

Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.