*(SPOILER ALERT) Review film Jagat Arwah ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.
Visinema Pictures sebelumnya lebih terkenal sebagai rumah produksi yang menghasilkan film-film bergenre drama. Namun, sepanjang 2022 ini, Visinema Pictures mulai mengeksplor berbagai genre lainnya. Setelah aksi dan heist, pada akhir September 2022 ini Visinema juga merilis film terbaru dengan genre horor-fantasi berjudul Jagat Arwah yang menjadi debut penyutradaraan dari Ruben Adrian.
Sinopsis film Jagat Arwah berkisah tentang Raga (Ari Irham), pemuda yang baru saja kehilangan ayahnya. Setelah itu, Raga baru mengetahui bahwa ia adalah keturunan klan Aditya yang merupakan penjaga dua alam, yaitu semesta manusia dan semesta para roh. Raga pun harus mempelajari kekuatannya sebagai seorang Aditya ke-7 agar bisa membasmi roh jahat yang berada di Bumi.
Nah, sebelum kamu nonton film Jagat Arwah di bioskop, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!
Review film horor Jagat Arwah (2022)
Premis menarik yang dieksekusi kurang baik
Jagat Arwah sebenarnya memiliki konsep cerita yang sangat menarik sebagai sebuah film horor fantasi. Bahkan, elemen yang lebih kental pada film ini adalah genre fantasinya, sehingga orang yang takut nonton film horor sebenarnya bisa saja menonton film ini. Dengan konsepnya tersebut, Jagat Arwah bahkan terkesan memberikan nuansa baru terhadap dunia perfilman horor Indonesia.
Namun, premis cerita yang menarik tersebut rasanya kurang tereksekusi dengan baik. Meski punya durasi cukup panjang, konflik dalam ceritanya terasa kurang digali dengan mendalam akibat terlalu banyak menghadirkan adegan yang sebenarnya enggak penting. Belum lagi transisi antaradegannya yang terasa kurang rapi sehingga ceritanya terkesan seperti longkap-longkap.
Sebagian penonton juga kemungkinan akan merasa bosan sepanjang menonton filmnya. Soalnya, film ini terasa sangat datar akibat enggak ada adegan komedi yang begitu lucu, elemen horornya juga tak mampu bikin ketakutan, serta momen pertarungan bernuansa fantasinya juga tak begitu menakjubkan.
Hal ini tentu sangat sayang terjadi dengan adanya konsep cerita yang menarik tersebut. Apalagi, dengan premis unik tersebut, Jagat Arwah sebenarnya punya potensi untuk menjadi sebuah franchise film Indonesia yang besar seandainya tereksekusi dengan baik.
Chemistry karakter yang terasa hambar
Film Jagat Arwah memiliki jajaran pemain yang berisi aktor-aktris Indonesia ternama. Mulai dari Ari Irham sebagai Raga, Oka Antara sebagai Jaya, Ganindra Bimo sebagai Dru, Sheila Dara sebagai Kunti, serta Cinta Laura sebagai Nonik. Sayangnya, chemistry mereka antara satu sama lain dalam film ini terasa sangat hambar.
Salah satu faktornya adalah latar belakang serta hubungan dari setiap karakternya yang lagi-lagi terasa kurang tergali secara mendalam. Akibatnya, ketika salah satu karakter mengalami konflik dengan tokoh lainnya, penonton tak akan merasakan emosi apapun karena pada dasarnya chemistry antara para karakter tersebut belum terbangun sebelumnya.
Selain itu penuturan dialog dalam film ini juga terasa sangat baku sehingga membuat akting dari para pemainnya menjadi terasa kaku. Satu-satunya pemain yang berhasil mencuri perhatian pada film ini hanyalah Ganindra Bimo yang sukses menghibur lewat aksi nyelenehnya sebagai Genderuwo alias Dru.
CGI yang cukup memukau
Sebagai sebuah film horor dan fantasi, Jagat Arwah memang cukup banyak menggunakan efek CGI dalam sejumlah adegannya, khususnya saat momen pertarungan. Menariknya, CGI dalam film ini nyatanya menjadi satu-satunya hal positif yang patut diapresiasi dari film ini. Soalnya, CGI tersebut memiliki kualitas yang terbilang cukup bagus.
Kualitas tersebut tentunya membuat pengalaman menonton kamu menjadi enggak terganggu ketika ada adegan dengan penuh CGI. Oh ya, adegan pembuka dari film ini juga memakai sekuens animasi buat menjelaskan latar belakang dari Batu Jagat serta klan Aditya yang menjadi leluhurnya Raga. Kualitas animasinya juga terbilang bagus meski masih jauh dari sempurna.
***
Secara garis besar, Jagat Arwah gagal dalam memaksimalkan konsep ceritanya yang unik dan sangat potensial. Jika kamu berminat, film ini sudah bisa kamu saksikan melalui sejumlah bioskop Indonesia mulai 29 September 2022.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film Jagat Arwah tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!