*Spoiler Alert: Review film Follow Me ini mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kalian yang belum menonton.
Pada penghujung November 2021 ini, kita bisa menyaksikan sebuah film horor Hollywood terbaru yang mengusung judul Follow Me. Film garapan Will Wernick ini sebenarnya sudah rilis pada sejumlah bioskop Amerika Serikat sejak 2020 lalu. Namun, karena adanya pandemi, film tersebut baru bisa tayang pada sejumlah bioskop Indonesia mulai November 2021 ini.
Sinopsis film Follow Me mengisahkan seorang vlogger bernama Cole Turner (Keegan Allen) yang punya sebuah kanal YouTube dengan jutaan pengikut. Untuk merayakan ulang tahun ke-10 dari kanal YouTube-nya, Turner pun ingin membuat konten di Rusia dengan menjalani sebuah rintangan escape room. Namun, proses pembuatan kontennya tersebut ternyata enggak sesuai dengan apa yang Turner duga.
Nah, sebelum kalian nonton film Follow Me di bioskop, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR di bawah ini!
Review film Follow Me
“Azab” vlogger yang haus audiens
Dalam film ini, Cole Turner adalah selebritas internet atau vlogger yang seolah “haus” dengan keberadaan audiensnya. Soalnya, Turner hampir selalu membuat konten untuk audiensnya pada berbagai tempat yang dia datangi, sekalipun dia sedang bersama kekasihnya. Pada suatu hari, Turner pun mendapatkan kesempatan untuk membuat konten escape room di Rusia, bertepatan dengan ulang tahun kanalnya.
Turner pun mengajak kekasih serta beberapa temannya untuk mengikuti rintangan escape room yang diadakan oleh seorang konglomerat asal Rusia. Kabarnya, hampir tak ada orang yang berhasil menyelesaikan escape room tersebut sesuai dengan peraturan yang ada saking sulitnya. Hal ini pun membuat Turner semakin antusias lagi buat menjalani escape room tersebut untuk mendapat lebih banyak audiens.
Seluruh proses dari escape room itu berlangsung secara live lewat kanal YouTube sehingga seluruh pengikut Turner bisa menyaksikannya. Namun, dalam escape room tersebut Turner beserta temannya ternyata harus menghadapi berbagai rintangan yang benar-benar mengancam nyawa mereka. Turner yang tadinya hanya memikirkan konten pun sekarang harus memutar otak agar mereka tetap bisa bertahan hidup.
Film horor dengan plot-twist yang forgettable
Tema escape room yang mengancam nyawa para karakternya dalam Follow Me sebenarnya bukan yang pertama kalinya diangkat oleh film horor produksi Hollywood. Salah satu film horor bertema escape room di Hollywood adalah waralaba Saw yang terbilang sangat populer di berbagai belahan dunia. Makanya, tema cerita dari Follow Me sebenarnya tak terlalu berkesan karena sudah cukup sering diangkat.
Memang, sih, Follow Me punya plot-twist yang cukup bikin bengong pada ending filmnya. Namun, plot-twist tersebut terkesan tak logis atau terlalu dipaksakan dan terkesan hadir cuma untuk membuat Follow Me berbebeda ketimbang film bertema escape room lainnya. Hal inilah yang kemudian cerita serta plot-twist dalam film Follow Me bakal mudah dilupakan oleh penonton alias forgettable.
Performa para pemain yang kurang berkesan
Pemain dari film ini adalah aktor-aktris yang terbilang lebih sering membintangi serial dan kurang terkenal secara internasional. Mulai dari Keegan Allen, Holland Roden, Denzel Whitaker, Ronen Rubinstein, George Janko, dan Siya. Keterlibatan para aktor “kelas B” ini jugalah yang sebenarnya bikin Follow Me forgettable karena tak adanya aktor terkenal yang bikin kita ingat terus dengan filmnya..
Well, sebenarnya enggak ada yang salah dengan performa para pemain dalam film ini. Soalnya, mereka masih berhasil menggambarkan ekspresi ketakutan yang bikin suasana filmnya jadi lebih menegangkan. Namun, berdasarkan review film Follow Me dari KINCIR, akting mereka juga tak terlalu spesial sehingga karakter yang mereka mainkan dalam film ini jadi kurang meninggalkan kesan terhadap penonton.
Kengerian yang terganggu sensor
Kekuatan utama dari sebuah film horor bertema escape room terletak pada adegan penuh darah alias gore tatkala para karakternya rela melakukan segala cara buat bisa bertahan hidup. Follow Me sebenarnya cukup sukses menghadirkan unsur tersebut dalam filmnya. Sebab, dalam beberapa adegannya kita bisa melihat sejumlah adegan yang bernuansa gore.
Sayangnya, adegan gore tersebut cukup terganggu dengan adanya sensor dari LSF. Hal ini pun membuat sejumlah adegan gore dalam filmnya terpotong begitu saja ketika menampilkan momen yang penuh darah dan mengerikan.
Banyaknya sensor ini pun terbilang cukup menggangggu pengalaman kita saat menonton filmnya. Apalagi, film ini memang mengandalkan adegan gore tersebut sebagai cara membangun rasa ngeri penontonnya.
***
Secara garis besar, Follow Me adalah film horor bernuansa gore dan penuh plot-twist yang cukup layak buat kamu saksikan, meski mungkin pengalaman nonton kamu akan terganggu oleh banyaknya sensor. Jika berminat, film ini sudah bisa kamu tonton lewat jaringan bioskop XXI mulai 26 November 2021.
Apakah kamu jadi tertarik untuk menonton filmnya setelah membaca review film Follow Me tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan seputar film lainnya, ya!