Info 
– Siapa bilang film keren enggak bisa digarap pakai smartphone? Ini dia rekomendasi film yang bisa kalian jadikan acuan!
– Kalau kalian mau bikin film dengan smartphone, Samsung Galaxy S20 FE bisa jadi “kamera” terbaik!
Menggarap sebuah film merupakan sebuah pekerjaan yang terbilang sulit dan juga membutuhkan skill khusus. Selain itu, penggarapan dari sebuah film profesional juga umumnya memakai sebuah kamera yang memiliki harga cukup mahal untuk mendapatkan kualitas gambar yang terbaik.
Namun, ada beberapa sineas yang justru berhasil menciptakan sebuah film Hollywood berkualitas dengan hanya menggunakan sebuah smartphone yang memiliki harga jauh lebih murah ketimbang kamera profesional.
Hal ini bahkan pernah dilakukan oleh salah satu sutradara ternama Hollywood. Lagipula, kualitas film yang digarap menggunakan smartphone tersebut juga enggak kalah bagus dengan yang memakai kamera profesional.
Inilah deretan rekomendasi film Hollywood yang diproduksi menggunakan smartphone!
1. Searching for Sugar Man (2012)
Pada awalnya, Searching for Sugar Man sebenarnya digarap menggunakan kamera profesional. Namun, Malik Bendjelloul selaku sutradaranya mengaku bahwa dia kekurangan bujet untuk menyewa kamera pada pertengahan produksi film dokumenter ini. Setelah itu, dia pun beralih menggunakan sebuah aplikasi pembuatan sinema yang ada dalam sebuah smartphone untuk menyelesaikan proses produksinya.
Pada akhirnya, dokumenter mengisahkan perjalanan dua penggemar dalam mengungkap nasib dari bintang rock Rodriguez ini mendapat ulasan yang positif. Terlepas dari kesulitan saat masa produksinya, Searching for Sugar Man berhasil mendapat sejumlah penghargaan bergengsi. Salah satunya adalah piala “Dokumenter Terbaik” di gelaran Oscar 2013.
2. I Play with the Phrase Each Other (2013)
Film yang disutradarai dan dibintangi oleh Jay Alvarez ini bisa dibilang cukup unik. Sebab, selain digarap seutuhnya menggunakan smartphone, jalan cerita dari I Play with the Phrase Each Other juga dikisahkan seluruhnya menggunakan konsep panggilan telepon.
Kisah utama dari I Play with the Phrase Each Other adalah seorang penyair dengan gangguan syaraf yang pindah ke kota besar atas perintah dari temannya. Namun, sesampainya dia di kota tersebut, sang teman secara tiba-tiba enggak bisa ditemukan.
Konsep serta cerita yang menarik tersebut pun membuat I Play with the Phrase Each Other meraih dua penghargaan di ajang Slamdance Film Festival 2014. Hebatnya, film ini hanya digarap dengan bujet sebesar 17 ribu dolar (sekitar Rp253 juta) yang termasuk sangat kecil untuk modal produksi sebuah sinema.
3. Tangerine (2015)
Tangerine berkisah tentang seorang transgender sekaligus pekerja seks komersil yang membongkar perselingkuhan antara pacarnya dengan sang muncikari. Untuk menekan bujet penyewaan kamera saat proses syutingnya, film garapan Sean Baker ini diproduksi seluruhnya menggunakan tiga buah smartphone. Modal untuk penyewaan kamera tersebut pun dia manfaatkan membayar lokasi syuting dan aktor figuran.
Meski hanya menggunakan bujet sebesar 100 ribu dolar (sekitar Rp1,4 miliar), Tangerine berhasil balik modal dengan meraup keuntungan sekitar 924 ribu dolar (sekitar Rp13,7 miliar). Tak cuma itu, Tangerine juga berhasil mendapat skor 96% di Rotten Tomatoes serta meraih 25 piala di berbagai macam ajang penghargaan bergengsi.
4. Snow Steam Iron (2017)
Buat kalian penggemar DCEU, pasti sudah enggak asing dengan sosok sutradara Zack Snyder, ‘kan? Yap, sutrdara yang dikenal lewat Man of Steel (2013) serta Justice League Snyder’s Cut ini juga pernah menggarap sebuah film dengan hanya menggunakan smartphone, loh! Hebatnya, hal ini dilakukan oleh Snyder dalam satu akhir pekan saja dengan melibatkan sejumlah teman serta anggota keluarganya.
Film yang mengusung judul Snow Steam Iron ini berkisah tentang seorang wanita yang membalaskan dendamnya kepada sejumlah polisi korup. Kalian akan disajikan dengan aksi yang menegangkan dan juga visual yang cantik lewat film garapan Zack Snyder ini.
5. High Flying Bird (2019)
Buat kalian yang suka dengan genre olahraga, High Flying Bird bisa menjadi rekomendasi tontonan yang dapat kalian nikmati. Film ini berkisah tentang seorang agen olahraga yang terjebak dalam berbagai konflik di liga NBA dan harus menemukan pemecahan masalahnya dalam waktu 72 jam untuk menyelamatkan kariernya.
High Flying Bird diproduksi menggunakan satu buah smartphone dengan tambahan lensa anamorphic untuk kepentingan widescreen. Produksi dari film ini pun hanya memerlukan waktu selama tiga pekan saja dengan menggunakan smartphone tersebut.
Hal yang menjadi daya tarik dari High Flying Bird adalah jajaran pemainnya yang merupakan aktor terkenal Hollywood. Mulai dari André Holland yang dikenal membintangi film pemenang Oscar, Moonlight (2016), hingga Zazie Beetz yang pernah berperan sebagai Domino di Deadpool 2 (2018).
***
Itulah rekomendasi film yang digarap menggunakan smartphone. Nah, buat kalian yang berminat untuk menggarap film menggunakan smartphone, ada rekomendasi smartphone yang tepat untuk memenuhi kebutuhan kalian, nih, yaitu Samsung Galaxy S20 FE.
Bagaimana enggak, Samsung Galaxy S20 FE memiliki berbagai fitur kamera canggih yang dapat membuat pengalaman membuat film kalian menjadi lebih maksimal. Kamera belakang dari smartphone varian S20 Series ini terdiri atas tiga lensa yang memiliki fungsi berbeda. Mulai dari kamera Ultra Wide 12MP (f/2.2), kamera Wide-angle 12MP (f/2.4) untuk merekam pemandangan, serta kamera Telephoto 8MP (f/1.8) untuk merekam objek secara detail.
Selain itu, kalian juga dapat merekam film dengan kualitas 4K yang dilengkapi fitur Optical Image Stabilizer (OIS) sehingga hasilnya enggak goyang-goyang lewat Samsung Galaxy S20 FE. Belum lagi adanya fitur fitur 3x optical zoom dan 30x super resolution zoom yang bikin kita bisa mengambil gambar dari jarak jauh tanpa takut kualitasnya akan pecah.
Oh, iya, kalian juga enggak perlu takut akan kehabisan ruang penyimpanan selama melakukan proses penggarapan film di smartphone ini. Soalnya, Samsung Galaxy S20 FE dilengkapi memori internal 128GB yang bisa ditambah dengan memori eksternal hingga 1TB untuk menyimpan hasil rekaman film kalian.
Performa dari seluruh fitur dan teknologi di Samsung Galaxy S20 FE dilengkapi oleh chipset Exynos990 yang menjadi prosesor paling canggih di lini Samsung. Jadi, pengalaman kalian membuat film menggunakan smatrphone ini akan sangat mulus dan tentunya anti-lemot.
Jadi, apakah kalian tertarik membuat film menggunakan Samsung Galaxy S20 FE yang memiliki harga Rp10 juta ini? Jika iya, langsung saja kalian kunjungi laman pre-order Samsung Galaxy S20 FE di sini!
