Sebelum perilisan Black Adam (2022), Warner Bros. Discovery sempat membuat keputusan mengejutkan mengenai kelanjutan film DC. Pada Agustus lalu, Warner Bros. Discovery bikin heboh karena mengumumkan pembatalan perilisan film Batgirl. Padahal, proses syuting film tersebut telah rampung dan sedang dalam tahap pascaproduksi.
Lalu enggak lama setelah pengumuman pembatalan Batgirl, Warner Bros. Discovery kembali bikin heboh dengan mengumumkan pengunduran tanggal rilis Shazam! Fury of the Gods. Film tersebut harusnya dirilis pada 21 Desember 2022, tetapi akhirnya diundur ke 17 Maret 2023. Sejak Warner Bros. melakukan merger dengan Discovery, mereka bisa dibilang melakukan banyak perombakan terhadap semesta film DC.
Enggak hanya dari filmnya, para petinggi yang menangani semesta film DC juga mengalami perombakan. Dilansir Collider, presiden DC Films, yaitu Walter Hamada, resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Hamada telah bekerja untuk Warner Bros. selama 15 tahun. Nah, Hamada menjabat sebagai presiden DC Films selama empat tahun terakhir dari 15 tahun kariernya di Warner Bros.
Mundurnya Hamada sebagai presiden DC Films sebenarnya bukanlah hal yang mengejutkan. Ada narasumber yang mengatakan bahwa Hamada telah berkemas dari kantornya dan belakangan tidak mengikuti kegiatan meeting. Sebelum Hamada resmi mengundurkan diri, CEO Warner Bros. Discovery, yaitu David Zaslav, terang-terangan mengungkapkan bahwa dia mencari sosok yang seperti Kevin Feige (presiden Marvel Studios) untuk menangani semesta film DC.
Selama Hamada menjadi presiden DC Films, sempat terjadi beberapa kejadian kontroversial. Pemeran Cyborg, yaitu Ray Fisher, menuding Hamada membiarkan perilaku toksik Joss Whedon selama proses syuting ulang Justice League (2017). Yang terbaru, beredar kabar bahwa Hamada melarang kemunculan Superman versi Henry Cavill di Black Adam (2022).
Kira-kira, siapa yang bakal menjadi pengganti Walter Hamada di DC Films? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!