–Deretan plot hole ini bikin jalan cerita film DCEU jadi membingungkan.
-Plot hole manakah yang menurut kalian paling membingungkan?
Selain MCU, di Hollywood ada juga satu semesta perfilman superhero lagi yang kerap disebut DC Extended Universe (DCEU). Semesta perfilman ini dimulai ketika film Man of Steel yang diperankan oleh Henry Cavill sebagai Superman rilis pada 2013 silam. Kini, semesta perfilman dari para superhero DC tersebut pun telah melahirkan berbagai film yang saling berkaitan serta masih akan berlanjut dalam beberapa tahun ke depan.
Meski begitu, beberapa penggemar masih ada yang memiliki pertanyaan berkaitan dengan poin dari jalan cerita sejumlah film DCEU yang telah dirilis. Yap, nyatanya meski baru berlangsung sekitar 7 tahun, semesta DCEU turut memiliki plot hole dalam sejumlah filmnya. Hal ini tentunya membuat para penonton menjadi bingung karena jalan ceritanya menjadi enggak konsisten.
Nah, inilah sejumlah plot hole yang ada di film DCEU. Penasaran apa saja?
1. Kemampuan Parademons Melacak Rasa Takut
Di Justice League (2017), kita diperkenalkan dengan Steppenwolf yang menjadi villain utama di film DCEU tersebut. Dalam menjalankan aksinya di Bumi, Steppenwolf memiliki pasukan monster bersayap yang dinamakan sebagai Parademons. Pasukannya tersebut dikisahkan memiliki kekuatan untuk ‘mencium’ rasa takut dari seseorang untuk kemudian melacak dan menyerang mereka.
Ironisnya, di akhir pertarungan film DCEU tersebut, Steppenwolf justru kalah karena ulah dari anak buahnya tersebut. Hal ini terjadi karena Parademons ‘mencium’ rasa takut dari Steppenwolf terhadap Superman sehingga membuat dia diserang oleh pasukan monster tersebut.
Namun, ada kejanggalan dari kemampuan melacak rasa takut yang dimiliki oleh Parademons tersebut. Soalnya, sejak awal pertarungan, Barry Allen alias The Flash digambarkan sangat takut untuk bertarung. Anehnya, Flash enggak langsung dikerubungi oleh Parademons layaknya Steppenwolf yang baru saja merasakan takut saat berhadapan dengan Superman.
2. Asal Usul Kostum The Flash
Kalian pasti menyadari kalau kostum milik The Flash yang ada di film DCEU memiliki desain serta material yang tampak sangat solid dan terlihat dibuat secara profesional. Barry bahkan menjelaskan bahwa kostum yang digunakannya tersebut dibuat dari material milik NASA yang dapat menahan gesekan saat dia berlari dengan kencang.
Hal yang menjadi pertanyaan adalah, dari mana Barry Allen mendapatkan material serta modal untuk menciptakan kostum tersebut? Pasalnya, di Justice League juga dijelaskan bahwa Barry mendapat seluruh peralatan, seperti komputer di labnya dari hasil memulung. Hal ini mengartikan bahwa Barry enggak punya cukup modal untuk membeli material milik NASA tersebut untuk membuat kostumnya.
Selain itu, kostum yang dikenakannya tersebut juga sudah pasti bukan pemberian dari Batman. Sebab, Barry sudah beraksi sebagai Flash menggunakan kostum tersebut jauh sebelum dia bertemu dengan Batman di Justice League.
3. Cara Lex Luthor Kabur dari Penjara
Setelah menjadi sumber konflik utama di film Batman v Superman (2016), Lex Luthor (Jesse Eisenberg) dikurung di Arkham Asylum yang merupakan penjara terketat di semesta film DCEU. Namun, di akhir film Justice League kita justru diperlihatkan dengan adegan penjaga penjara yang mengecek sel milik Luthor yang kini diisi oleh orang lain.
Tak cuma itu, kita juga disajikan dengan adegan Luthor bertemu dengan Deathstroke di sebuah kapal pesiar yang mengartikan bahwa dia berhasil kabur dari penjara. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana Lex Luthor berhasil kabur dari penjara terketat di semesta film DCEU tersebut. Belum lagi, sel penjaranya tersebut kini justru diisi orang lain yang tentunya cukup membingungkan bagaimana bisa terjadi.
4. Absennya Suicide Squad di Justice League
Meski beranggotakan villain kelas kakap, harus diakui bahwa Suicide Squad berhasil menyelamatkan dunia dari ancaman Enchantress. Well, sebenarnya hal ini sesuai dengan tujuan Amanda Waller dan organisasi A.R.G.U.S. yang ingin menciptakan sebuah pasukan yang bisa menghentikan ancaman dunia berkaitan dengan monster dan alien.
Anehnya, ketika Steppenwold menginvasi Bumi, Waller enggak menggunakan jasa dari Suicide Squad kembali untuk menangani ancaman tersebut. Hal ini tentunya enggak sesuai dengan tujuan utama dari dibentuknya kelompok tersebut. Padahal, seandainya Suicide Squad ikut melawan Steppenwolf, mungkin konflik yang ada dalam Justice League akan berakhir jauh lebih cepat.
5. Harley Quinn yang Dibiarkan Bebas
Pada akhir film Suicide Squad (2016), kita diperlihatkan dengan Harley Quinn yang kembali dikurung di penjara Belle Rave bersama sejumlah rekan setimnya setelah berhasil mengalahkan Enchantress. Enggak lama setelah itu, Joker bersama dengan akan buahnya membobol masuk ke penjara dan membebaskan Harley dari kurungannya tersebut. Hal ini pun menjadi masalah karena Harley merupakan salah satu villain ulung di semesta DCEU.
Hal yang bikin aneh adalah Amanda Waller dan organisasi A.R.G.U.S. seolah enggak ada usaha sama sekali buat menangkap kembali Harley. Sebab, di film Birds of Prey (2019), Harley tampak dengan bebasnya berkelana di Gotham hingga membentuk timnya sendiri. Seharusnya, dengan keadaan tersebut Waller bisa dengan mudahnya melacak dan menyeret kembali Harley ke penjara.
***
Nah, itulah sejumlah plot hole yang ada dalam film DCEU. Dari sejumlah plot hole tersebut, manakah menurut kalian yang paling membingungkan? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik sepura film lainnya, ya!