– Sebelum mundur, Zack Snyder sebenarnya punya rencana besar untuk DCEU.
– Jika Snyder enggak keluar, tentunya DCEU bakal sangat berbeda dengan DCEU sekarang.
Di tengah proses produksi Justice League (2017), sutradaranya, yaitu Zack Snyder, tiba-tiba mengumumkan pengunduran diri dari proyek DCEU tersebut. Kematian anaknya menjadi alasan mengapa Snyder hengkang dari film ini. Setelah Snyder mundur, jabatan sutradara Justice League akhirnya dialihkan ke Joss Whedon, sosok yang menggarap dua film pertama Avengers.
Begitu Justice League dirilis, penggemar pun kecewa dengan hasil akhirnya. Mundurnya Snyder dianggap sebagai alasan terbesar kegagalan film ini. Penggemar hingga aktor yang berperan di Justice League sampai meminta Warner Bros. untuk merilis Justice League versi Snyder Cut.
Mundurnya Snyder tentunya membuat nasib DCEU ikut berubah. Soalnya, Snyder bisa dibilang punya peran besar terhadap pembangunan DCEU sejak awal. Setelah keluar, Snyder pun mulai terbuka kepada publik mengenai visi yang sudah dia rancang untuk masa depan DCEU.
Berdasarkan informasi yang telah dibagikan Snyder, DCEU versi Snyder tentunya bakal sangat berbeda dengan DCEU saat ini jika masih dipegang oleh dirinya. Nah, KINCIR telah merangkum apa saja yang bakal terjadi dengan DCEU jika Zack Snyder masih memegang kendali. Yuk, simak!
1. Durasi Justice League Bakal Lebih dari 3 Jam
Dua film pertama DCEU yang digarap Snyder, yaitu Man of Steel (2013) dan Batman v Superman: Dawn of Justice (2016), memiliki kesamaan dalam hal durasi. Yap, kedua film ini memiliki durasi tayang mencapai 2,5 jam. Namun saat Snyder mundur, CEO Warner Bros. meminta agar durasi Justice League dibuat enggak lebih dari 2 jam. Itulah sebabnya, Justice League jadi film DCEU garapan Snyder yang memiliki durasi terpendek.
Dua tahun setelah Justice League dirilis, Snyder akhirnya mengungkapkan fakta baru seputar filmnya. Sempat diragukan keberadaannya, Snyder akhirnya memberi bukti bahwa Justice League versi Snyder Cut benar-benar ada. Yang mengejutkan lagi, versi Snyder Cut seharusnya memiliki durasi 214 menit atau lebih dari 3,5 jam!
Ini menjadi bukti bahwa Whedon dan Warner Bros. ternyata enggak banyak menggunakan footage yang telah digarap oleh Snyder. Jika Snyder enggak mundur, tentunya kita bakal mendapatkan Justice League yang benar-benar berbeda dari yang telah dirilis.
2. Ben Affleck Masih Menjadi Batman
Setelah Snyder, Ben Affleck juga menggegerkan penggemar dengan mengumumkan mundur dari peran Batman di DCEU pada awal tahun lalu. Mundurnya Affleck membuat Warner Bros. harus mencari aktor penggantinya. Akhirnya, Robert Pattinson-lah yang terpilih untuk menggantikan Affleck sebagai Batman.
Setahun setelah mundur sebagai Batman, Affleck akhirnya buka suara. Dia mengaku jika perceraiannya membuatnya tertekan dan menjadi depresi. Selain itu, rumitnya proses produksi film solo Batman membuat Affleck akhirnya menyerah dan memilih pensiun dari peran Batman. Padahal, keputusan Affleck menjadi Batman karena dia ingin memperbaiki kesalahannya dulu di Daredevil (2003).
Jika Snyder masih bergabung di DCEU, ada kemungkinan besar bahwa Affleck masih bertahan sebagai Batman hingga saat ini. Apalagi, Snyder memang sejak awal yang memilih dan mempercayakan Affleck untuk menjadi sang manusia kelelawar. Selain itu, The Batman yang dibintangi dan disutradarai oleh Affleck mungkin saja sudah bisa kita tonton sejak 2018.
3. Batman Tewas di Akhir Trilogi Justice League
Enggak hanya merencanakan film dengan durasi yang lebih panjang, Snyder sebenarnya telah berencana untuk membuat Justice League menjadi trilogi. Walau baru menggarap tiga film DCEU, Snyder sebenarnya sudah punya rencana jangka panjang untuk semesta film ini. Sayangnya, rencana tersebut turut sirna bersamaan dengan kepergian Snyder dari DCEU.
Jika Justice League benar-benar dibuat jadi trilogi, maka Snyder punya rencana besar untuk Batman. Sang manusia kelelawar rencananya akan dibuat tewas di akhir trilogi Justice League. Kematian Batman pun bakal dibuat dengan jalan kisah yang heroik. Nantinya, Batman bakal mengorbankan dirinya saat melawan salah satu villain terkuat DC, yaitu Darkseid.
4. Kisah Injustice Bakal Diterapkan di DCEU
Kalian yang sudah menonton Batman v Superman: Dawn of Justice mungkin masih bertanya-tanya mengapa The Flash sempat tiba-tiba muncul di hadapan Bruce Wayne. Empat tahun setelah film tersebut dirilis, Snyder akhirnya mengungkapkan alasan dari adegan tersebut. The Flash ternyata datang dari masa depan untuk memberi tahu Bruce mengenai kondisi masa depan dunia yang suram.
Masa depan yang suram tersebut bisa terjadi karena kekasih Superman, yaitu Lois Lane, terbunuh dan membuat Superman murka. Buat kalian yang belum tahu, Snyder tampaknya berencana menggunakan plot komik atau game Injustice sebagai jalan cerita Justice League versinya. Pada kisah Injustice, Lois dibunuh oleh villain ikonis DC, yaitu Joker. Enggak terima kekasihnya dibunuh, Superman kehilangan hati nuraninya hingga membunuh Joker dan siapapun yang menentangnya.
Jika Snyder masih berada di DCEU, mungkin kita bisa melihat bagaimana kehancuran dunia akibat kemarahan Superman. Bisa jadi pertarungan Batman dan Superman yang sesungguhnya akan benar-benar terjadi di film kedua Justice League. Belum lagi dengan kehadiran Joker dan Darkseid yang bakal memanaskan DCEU.
5. Darkseid Bakal Jadi Villain Utama
Seperti yang telah disebutkan di poin sebelumnya, Batman bakal tewas saat menghadapi Darkseid. Itu berarti bahwa Snyder telah berencana untuk menghadirkan Darkseid sebagai villain utama Justice League. Jika Lois dibunuh oleh Joker di komik dan game Injustice, Snyder bakal memodifikasinya dengan membuat Darkseid menjadi sosok yang menyebabkan kematian Lois di film.
Snyder bahkan telah berencana untuk mengenalkan Darkseid di film pertama Justice League. Enggak tanggung-tanggung, Snyder bahkan telah merekrut aktor untuk memerankan Darkseid, yaitu Ray Porter. Sayangnya, Whedon dan Warner Bros. malah menyingkirkan Darkseid dan memilih Steppenwolf sebagai villain utama Justice League.
Selain Darkseid, Snyder telah merencanakan lebih banyak karakter yang akan muncul di Justice League pertama, di antaranya Desaad, Nuidis Vulko, Atom, ibunya Cyborg, Iris West, Martian Manhunter, dan Ares. Bahkan, Snyder telah merencanakan kemunculan Green Lantern di Justice League 2.
***
Itulah yang bakal terjadi dengan DCEU jika Zack Snyder masih berperan dalam pembangunan semesta film ini. Apakah kalian berharap jika visinya Zack Snyder tetap dijalankan di DCEU atau kalian sudah puas dengan DCEU saat ini? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!