Perkembangan Godzilla Toho dari Masa ke Masa (Bagian 2)

– Godzilla mengalami perubahan bentuk wajah dan kostum hingga yang akan kita lihat dalam film Godzilla vs. Kong.
– Perubahan Godzilla di bawah ini menyesuaikan dengan jalan cerita filmnya.

Setelah memulai debutnya di film Godzilla (1954), sang monster kadal hadir dalam beragam desain kostum. Kostum sang daikaiju ini juga punya nama desain yang berbeda-beda.

Dengan penamaan yang berbeda di masing-masing kostum, rupanya terdapat makna istimewa di baliknya. Selain itu, setiap kostum punya fitur istimewa yang berbeda-beda

Melanjutkan bagian satu, berikut KINCIR sajikan perkembangan Godzilla Toho dari masa ke masa.

1. Bato-Goji

Dalam film: Godzilla vs. Mothra (1992)

Asal-usul nama desain ini berasal dari bahasa Jepang dari Battra atau Batora, yang menjadi musuh kedua Godzilla dalam film tersebut. Sesuai dengan standar desain yang dimulai sejak 1989, desain Bato-Goji sedikit dirampingkan sehingga bagian pahanya pun tidak sebesar yang sebelumnya. Fitur baru yang ditambahkan ke desain ini adalah komponen internal yang bisa bikin kepala Goji bergerak naik turun dengan sendirinya.

2. Rado-Goji

Dalam film: Godzilla vs. Mechagodzilla II (1993)

Nama kostum ini berasal dari Rodan, musuh Godzilla yang dalam bahasa Jepang bisa diterjemahkan sebagai Radon. Rado-Goji punya desain yang mirip dengan kostum sebelumnya, sama-sama punya tubuh yang lebih ramping dibandingkan desain sebelumnya di era Heisei.

Film ini menjadi penanda pertama Goji mengeluarkan colored breath weapon selain berwarna putih atau biru, karena dia menyemburkan Spiral Ray Beam berwarna merah di luar kartun Hanna-Barbera atau komik Marvel.

3. Moge-Goji

Dalam film: Godzilla vs. SpaceGodzilla (1994)

Nama Moge-Goji berasal dari Moguera, sosok mecha yang jadi lawan main Goji di film tersebut. Desain Moge-Goji lebih besar dari desain sebelumnya, sehingga menampilkan raut muka yang enggak mengintimidasi karena dia disiapkan buat peran yang lebih heroik dibandingkan film sebelumnya. Fitur baru yang hadir dalam kostum ini adalah mata Goji bisa melirik.

4. Desu-Goji

Dalam film: Godzilla vs. Destoroyah (1995)

Nama Desu-Goji berasal dari nama Jepang untuk Destoroyah yang dibaca “Desutoroia”. Kostum Desu-Goji dibuat dari kostum sebelumnya dengan modifikasi di bagian tubuh yang diganti dengan bahan tembus cahaya lengkap dengan ratusan bola lampu kecil yang menandakan Desu-Goji bersiap untuk Meltdown.

Bentuk dasar tubuh dan fitur wajah tetap sama dari desain sebelumnya. Namun diberi tampilan merah menyala sampai ke mata, cakar dan duri punggung.

5. Mire-Goji

Dalam film: Godzilla 2000: Millennium (1999)

Nama desain ini berasal dari “mireniamu“, yang berarti “millennium” dalam bahasa Jepang. Untuk pertama kalinya dalam sejarah live action waralaba Godzilla, Mire-Goji ditampilkan dengan berkulit hijau tua.

Desain mulut Mire-Goji terlihat runcing dan giginya lebih besar dari versi sebelumnya. Secara keseluruhan, tampilan si King of the Monsters terlihat lebih tajam dan bergerigi.

6. Gira-Goji

Dalam film: Godzilla vs. Megaguirus (2000)

Nama Gira-Goji berasal dari nama Jepang untuk Megaguirus, Megagirasu. Kostum Gira-Goji berasa dari Mire-Goji yang di upgrade dengan sentuhan warna lebih cerah.

Kulitnya terlihat lebih terang, dengan sentuhan warna hijau alami dan duri punggung berwarna keunguan. Ukuran mulut Gira-Goji lebih kecil dan lehernya lebih panjang dari desain sebelumnya.

7. Sokogeki-Goji

Dalam film: Godzilla, Mothra and King Ghidorah: Giant Monsters All-Out Attack (2001)

Sokogeki-Goji berasal dari bagian “sokogeki” yang ada di judul film versi Jepang, Gojira, Mosura, Kingu Gidora: Daikaiju Sokogeki. Kalau diterjemahkan, artinya adalah “All-Out Attack Godzilla.”

Wajah Godzilla dirombak menjadi jauh lebih menakutkan daripada versi desain sebelumnya. Matanya terlihat full putih, pupilnya dihilangkan sehingga menonjolkan kesan pure evil dan horor karena asal-usul barunya dia diceritakan menampung arwah penasaran para korban keganasan tentara Jepang di Perang Dunia 2 yang mau bales dendam ke Jepang.

8. Kiryu-Goji

Dalam film: Godzilla Against Mechagodzilla (2002) dan Godzilla: Tokyo S.O.S (2003)

Nama Kiryu-Goji berasal dari versi Mechagodzilla yang muncul di Kiryu Saga (2002—2003), Kiryu. Kostum Kiryu-Goji yang telah dimodifikasi pada 2003 juga dikenal dengan nama SOS-Goji.

Desain Kiryu-Goji mirip Mire-Goji dengan fitur tambahan, seperti teknologi animatronik yang bikin mukanya bisa menampilkan ekspresi lebih banyak daripada desain sebelumnya. Animatronik di wajahnya memungkinkan Godzilla ini melebarkan matanya karena terkejut dan marah.

9. Final-Goji

Dalam film: Godzilla: Final Wars (2004)

Nama kostum ini diambil dari film yang dibintangi sang daikaiju, Godzilla: Final Wars (2004). Sebagai peringatan 50 tahun Godzilla, Toho company memutuskan reboot dan mengabaikan lini masa dari film sebelumnya.

Final-Goji menampilkan Godzilla yang lebih tradisional, tapi masih mempertahankan warna charcoal dan duri putih. Meskipun desain kostumnya lebih ramping, lengan Final-Goji tetap lebih besar dan proporsional seperti manusia dibandingkan desain lainnya.

10. Shin-Goji

Dalam film: Shin Godzilla (2016)

Desain Shin-Goji diambil dari Shoudai-Goji yang diperbarui untuk penonton modern, kepalanya diambil dari concept art Shoudai-Goji yang bentuknya mirip mushroom-cloud. Gigi Shin-Goji berbentuk jarum dan terlihat seram, ukuran matanya pun sangat kecil sehingga sulit terlihat dalam beberapa adegan. Shin-Goji juga punya desain mulut yang aneh, bagian rahang bawahnya terlihat lentur dan terbelah seperti ular.

11. Godzilla Earth

Dalam film: Godzilla: Planet of the Monsters (2017), Godzilla: City on the Edge of Battle (2018), dan Godzilla: The Planet Eater (2019).

Godzilla Earth terbilang unik karena dia berasal dari tumbuhan, bukan hewan. Dia diceritakan sebagai hasil akhir seleksi alam di Bumi dan telah bertahan selama 20.000 tahun sebagai makhluk hidup terbesar (300 meter) dan terkuat dalam sejarah planet Bumi.

Godzilla Earth sekilas menyerupai Godzilla MonsterVerse. Badannya besar, berleher tebal dan pendek, lengan besar, lengkap dengan dorsal plates berbentuk segitiga bergerigi, dan kepalanya mirip buaya dengan moncong yang relatif panjang.

***

Itulah perkembangan Godzilla buatan Toho Company yang sudah menemani penggemar selama lebih dari 6 dekade. Enggak cuma hadir dalam film live action, Goji pun sempat hadir di trilogi anime dengan desainnya yang unik.

Menurut kalian, manakah Godzilla Toho paling keren? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar dan pantau KINCIR buat informasi seputar Godzilla dan kaiju lainnya, ya.